Sinar terang bintang dan bulan semakin memperindah langit malam kota Jakarta. Suara klakson kendaraan yang saling bersautan pun masih memenuhi jalanan ibukota. Dua insan yang terlahir dari rahim yang sama ini sekarang tengah menikmati waktu malam mereka di sebuah caffe.
"Besok udah siap kak?" Tanya Nila memastikan.
"Siap dong dek."
"Eh tadi sore lo pulang sama siapa dek ?" Tanya El mengingat tadi sore dia melihat Nila di antar oleh seorang cowok.
"Itu Devan loh kak, anak baru yang di kelas gue," jawab Nila, sedangkan El hanya ber'oh ria.
Setelah menyelesaikan makan malamnya, kedua anak manusia itu langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumah pun mereka langsung masuk ke dalam kamar masing-masing untuk tidur, menyiapkan tenaga untuk pensi besok.
************
Hari ini acara Pensi di selenggarakan, Nila bersama El kini sudah berada di sekolah. El sudah pergi untuk berkumpul dengan ketiga sahabatnya, sedangkan Nila tengah mencari Ilda, Yumna dan Aleta. Tadi sebelum sampai di sekolah, Yumna mengirimi pesan bahwa dia, Aleta dan Ilda sudah menunggu Nila di aula SMA Bakti Mulya.
Cewek pecinta musik kpop dan penggemar kartun frozen itu pun langsung berjalan ke arah aula. Setibanya di aula, Nila melihat para sahabatnya yang tengah duduk sambil mengobrol.
"HALLO INCESS KEMBARAN YOONA DATANG," teriak Nila sambil berjalan menghampiri ketiga sahabatnya.
"Sumpah suara lo toak banget, kok bisa gitu lo nyanyi," ujar Aleta bingung yang di setujui oleh Ilda dan Yumna.
"Lo makan toak mana sih ?" Tanya Ilda dengan nada jahil.
"Toak masjid Istiqlal, puas?!!" Kesal Nila yang membuat ketiga sahabatnya tertawa.
"Lo mau nyanyi apa Ta ?" Tanya Nila setelah duduk di samping Ilda.
"Gue main piano, yang nyanyi Kak Kenan," jawab Aleta.
"Ingat ya, lo berdua harus jadi fotografer kita," tunjuk Nila pada Ilda dan Yumna.
"Gampang itu mah, asal abis Pensi nge mall, ya gak Il ?"
"Betul sekali kau Yumna."
Nila dan Aleta yang mendengar ucapan Ilda dan Yumna pun langsung menyentil kening keduanya.
"Mall mulu pikiran kalian."
Drrttt...drrrtttt
Ponsel Nila bergetar, dengan cepat Nila mengambil benda pipih itu di dalam saku celananya. Di layar ponsel tertera nama kakak nya yang menelpon.
"Iya hallo kak."
"..."
"Di aula, kenapa setdah ?"
"..."
"Iye iye gue ke sana sekarang."
"Gue ke tempat acara dulu ya, acaranya udah mau di mulai nih," ujar Nila sambil beranjak dari duduknya.
"Kita ikut Nil," balas ketiganya.
Keempat cewek itu pun lantas meninggalkan aula, mereka berjalan ke arah lapangan utama SMA Bakti Mulya yang sudah terdapat panggung di sana.
"Maaf, gue gak telat kan Kak ?" ujar Nila saat sudah sampai di belakang panggung.
"Hampir telat, udah sekarang kalian mulai aja acaranya," suruh El pada Nila dan Al.
Sebelum menaiki panggung, Nila dan Al lebih dulu berdoa, dan menetralkan rasa gugup mereka. Setelah itu keduanya pun langsung menaiki panggung yang di sambut dengan tepuk tangan oleh para murid dan para tamu undangan yang hadir dalam acara Pensi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sibling Goals [Complete]
Teen Fiction[Belum di revisi] #103 in Teen fiction (27 Agustus 2017) #105 In Teen fiction (24 Agustus 2017) Kisah dua insan yang terlahir dari rahim wanita yang sama, mereka lah Daniel atau yang sering disapa El dan juga Danila yang sering disapa Nila. Keduanya...