SG-23

9.3K 590 20
                                    

Hari telah berganti sore, El masih belum juga menemukan Nila. Dia semakin panik saat nomor adiknya belum juga aktif. Dia sudah mencari kesana kemari, tapi adiknya belum juga di temukan. Devina dan Alvaro telah mengetahui jika Nila tiba-tiba menghilang. Devina bahkan sampai menangis, dia sangat khawatir terlebih Nila baru keluar dari rumah sakit, Alvaro juga sudah menyuruh beberapa orang kepercayaan nya buat mencari Nila.

"Maafin kakak," hanya kata maaf yang selalu El ucapkan pada kedua orang tuanya.

"Ini bukan salah kakak, adek pasti baik-baik aja," ujar Alvaro.

"Mungkin nanti malam adek juga pulang," lanjut Alvaro mencoba menenangkan Devina dan juga El.

"Semoga aja."

Di lain sisi, seusai dari pemakaman, Nila memilih pergi ke sebuah taman. Taman yang menjadi saksi pernyataan cinta Tama kepadanya. Nila berjalan pelan ke arah sebuah ayunan. Lalu dia duduk di salah satu ayunan, dia mengayun pelan.

"Apa kehidupan orang dewasa serumit ini?" Gumam Nila sambil menatap langit.

Dia beranjak, lantas berjalan ke pinggir danau yang sangat indah.

Nila teringat sesuatu, dia membuka tasnya lalu mengambil ponsel yang sedari pagi ia matikan. Dia menghidupkan benda pipih tersebut, matanya membulat saat melihat puluhan notifikasi masuk ke dalam ponselnya. Senyum kecil terpancar dari bibir indahnya, tanpa berniat membalas pesan atau menghubungi kembali orang-orang yang mencarinya, Nila malah membuka aplikasi Instagram.

 Senyum kecil terpancar dari bibir indahnya, tanpa berniat membalas pesan atau menghubungi kembali orang-orang yang mencarinya, Nila malah membuka aplikasi Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NilaClaina Aku sangat merindukan tempat ini, tempat yang penuh akan kenangan indah.

12.432 like
4320 coment

ElCleon LO DI MANA DEK?

AlveiroBagas Nila, lo di mana ? Semua nyariin lo.

KenanPra itu di Bandung.

AxelRaditya lo ke mana ?

JoshuaDirga gue tau tempat itu.

Hanya sampai komenan dari Joshua, Nila langsung keluar dari aplikasi Instagram nya, dia menghela napas berat. Pikirannya kacau, dan dia membuat semua orang khawatir.

Drrttt...drrttt

Ponselnya bergetar, Nila terkekeh geli melihat nama yang tertera dalam layar ponselnya. Lantas dia langsung membuka lockscreen ponselnya dan menjawab telepon dari Sang kakak.

"Iya Kak."

"Lo di mana dek? Gue susul ya," kata El dari seberang telepon.

"Gue di Bandung kak."

"Oke, gue ke sana sekarang juga."

"Eh jangan Kak, besok pagi gue pasti balik Jakarta kok."

"Udah pokoknya gue ke sana sekarang juga!"

Tutt...tuttt

Belum sempat Nila menjawab lagi, sambungan telepon nya sudah dimatikan oleh El. Nila menghela napas berat, lalu beranjak dan pergi meninggalkan tempat yang mempunyai sangat banyak kenangan itu. Tanpa Nila sadari, sedari tadi ada dua orang pria yang telah mengikutinya sejak dari pemakaman.

Sibling Goals [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang