5

159K 8.9K 203
                                    

Semenjak kejadian itu, Azzura jadi labih sering menghindari Rayhan terlebih saat makan malam

Kalau Rayhan sedang bicara padanya juga Azzura tak pernah lagi dengan senyuman dan balik menatap Rayhan seperti biasanya

Hatinya terlalu hancur jika melihat Rayhan, namun Rayhan berusaha untuk tidak perduli dengan perubahan yang terjadi pada Azzura

Azzura mengambilkan makanan ke piring Rayhan untuk sarapannya. Mungkin hanya kebiasaan ini yang tidak berubah, meskipun tatapan Azzura tidak seceria biasanya

Mereka makan dalam diam

"Ma, Rayhan berangkat dulu ya" Rayhanpun mencium tangan mamanya lalu berbalik mengambil tas yang di berikan oleh Azzura

Tak ada ucapan apapun yang keluar dari mulut Rayhan maupun Azzura.
Biasanya Azzura akan menemani Rayhan sampai depan mobil, lalu mengucapkan hati hati dan semangat kerja pada Rayhan

Tapi semua kebiasaan itu hilang.

Rayhan juga tak mempermasalahkanya. Lagipula untuk apa dia perduli? Toh ia tak mencintai Azzura bukan?

"Iya, kamu hati hati ya" ucap buk Astrid lalu Rayhan menatap Azzura sebentar kemudian mulai melajukan mobilnya menuju kantor

"Azz, ada yang mau mama bicarain sama kamu" ucap buk Astrid menggandeng tangan menantunya itu

"Iya buk?" Azzura mengikuti jalan buk Astrid ke ruang tamu. Oh iya, buk Astrid sudah di perbolehkan tidak memakai kursi roda karena fisiknya yang mulai membaik

"Sini duduk" ucap buk Astrid lembut menepuk sofa di sebelahnya. Azzurapun menurutinya

"Ibuk mau minta maaf sama kamu sebelumnya karena ibu ga bisa mencegah semua itu terjadi, ibu juga perempuan jadi ibu tau bagaimana rasanya di perlakukan seperti itu" buk Astrid menatap Azzura yang menunduk, lalu mengambil dagu Azzura yang sedang menunduk

"Maafin Rayhan" lirih buk Astrid

"Iya buk." Ucap Azzura tulus

"Kalau gitu Azz, berangkat sekolah dulu ya buk. Takut telat, dan doain Azz buk hari ini Azz UN" Azzura kemudian bangkit dari duduknya

Setelah menikah, Azzura masih tetap melanjutkan sekolahnya. Toh ia sekolah hanya tinggal hitungan hari.

"Iya, kamu hati hati ya. Semangat UN nya" setelah itu Azz menuju ke sekolahnya dengan berjalan kaki yang berada tak jauh dari rumah mertuanya itu.

**********
Seminggu setelah UN, angkatan  Azzura mengadakan perpisahan di bandung dan menginap selama 3 hari 2 malam di sana.

"Pergi kemana dia ma?" Tanya Rayhan pada mamanya saat Rayhan melihat Azzura di jemput oleh bis yang lumayan besar

"Oh, dia pergi ke bandung acara perpisahan sekolahnya" jawab buk Astrid sambil memakan sarapannya

Ketika itu juga Rahang Rayhan mengeras entah karena apa. Dia tidak senang melihat Azzura yang tidak meminta izinya, dia merasa seperti tidak di hargai (?)

"Rayhan berangkat ma" ucap Rayhan dengan kesal, lalu meninggalkan meja makan tanpa memakan sarapannya

" loh? Ga sarapan dulu han" teriak buk Astrid namun tidak di hiraukan olehnya

Rayhan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Entah apa yang membuatnya emosi sedemikian rupa

Sesampainya di kantor ia langsung menuju ruangannya dengan kesal, bahkan sapaan dari para karyawannya ia abaikan begitu saja tanpa berniat membalasnya

Braaak !!!

Pintu di tutupnya dengan kasar, sampai sampai hasnil sekretarisnya terjengit kaget

AZZURA [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang