Bila Dunia Hanya Dalam Sebuah Coretan

Tulisan Terakhir

Bagaimana aku menunggumu

Adalah seperti sang bangau menunggu senja

Akan datang pada saatnya

Akan indah pada waktunya

....

Tulisan terakhir,

Masih ada lembaran terakhir yang harus diselesaikan. Lagi, aku ingin berkata tentang rasa yang kemarin bersembunyi seolah telah berhenti merasuk ke dalam tubuhku. Rasa yang dulu selalu kau sebut sebagai nafsu, kini dengan sendirinya pudar dan menjadi biasa saja. Taklagi ku elu-elukan sebagai rindu. Atau aku telah kehilangan keberanian untuk merindukanmu.Tak ada sesal menghaabiskan sekian tahun untuk menunggumu di batas pagi ku. Karena masih ada senja yang mungkin saja menyimpan cerita yang lebih indah. 6 tahun memasuki angka ke tujuh, ku sembunyikan rasa dari diriku sendiri. Yang tak pernah bias ku pastikan, rasa apa selama itu. Namun waktu selalu memacu untuk ku berjalan panjang.

Aku tak ingin terus menjadi aku yang seperti dulu. Hanya diam lalu duduk menunggu. Bahkan untuk hal yang tidak pernah aku tahu titik kepastiannya. Alif Lam Mim, bila memang pada akhirnya akan kembali, pasti akan datang dengan seterang-terangnya bukan? Namun jika bukan dirimu yang akan pulang kepadaku, mungkin sebaiknya sejak hari ini ku ucapkan terima kasih untuk segala macam perasaan yang ku ciptakan sendiri karena tindak tuturmu. Selama hampir tujuh tahun ini. Semoga masih ada kesempatan untuk dua mata saling bertatap, dan mulut yang saling bicara.Lalu pada akhirnya, hari ini setelah ribuan hari yang kadang menyenangkan karenamu, tapi tak jarang juga menjadi sendu. Mungkin ini akan menjadi hari hari terakhir aku menyebut namamu, atau mungkin aku akan tetap dan terus menulis namamu dalam lembaran-lembaran baru berikutnya. Karena menyebut nama mu dalam setiap tulisanku, seolah telah menjadi kebiasaan yang telah menjadi spontanitas bagiku. Tanpa pernah menunggu pikiranku untuk berkata.

Perlahan, terdengar suara dari Sharon Den Adel yang menyanyikan sebuah lagu yang selalu mengundang pilu, lagu yang selalu ku putar saat setelah mendengar murrotal saat aku merindukan Alif.

Memories by Within Temptation

In this world you tried

Not leaving me alone behind

There's no other way

I prayed to the God let him stay

The memories ease the pain inside

Now I know why

All of my memories keep you near

In silent moments

Imagine you'd be here

All of my memories keep you near

Your silent whispers, silent tears

Made me promise I'd try

To find my way back in this life

I hope there is a way

To give me a sign you're okay

Reminds me again its worth it all

So I can go home

Together in all his memoriesI see your smile

All the memories I hold dear

Darling, you knowI will love you

Till the end of time