10

1K 174 15
                                        

Kai dan Baekhyun terdiam tanpa mengucapkan apapun, terkejut bukan main setelah mendengar cerita Eunji tapi mereka tetap bungkam seakan mereka tak tahu apapun, tapi seorang Kai tetaplah Kai sejak ia mengetahui semuanya Kai bertekad ikut membenci Chorong. Mulai sekarang. Ia percaya Eunji tidak serendah itu untuk melakukan hal keji demi mencapai posisi yang diingikannya. Yang Kai tahu dari Eunji, sahabatnya itu akan berjuang sekuat tenaganya tapi jika ia gagal eunji akan mundur dengan sendirinya dan berpikir mungkin takdirnya bukan disana.

Sekarang buktinya Kai selalu menatap Chorong kesal, sesekali Kai akan mengomentari apapun yang dilakukan Chorong dengan keketusannya sedikit membuat yang lain heran, pasalnya Kai tidak pernah peduli dengan apapun yang dilakukan orang lain selagi tidak mengganggu kesenangnya.

"Kau sedang datang bulan Kai?"

Ujar Naeun menyeimbangi langkah Kai, lakilaki itu menatap Naeun sebentar lalu kembali fokus pada jalannya. Naeun terkejut, tentu saja. Ini Son Naeun yang mengajaknya bicara tapi dengan datarnya Kai berekspresi seolah ia tak peduli. Naeun yakin, ada yang salah dengan Kai.

"Kau tak apa Kai?"

"Lepaskan aku.. Ku mohon! Baiklah aku..aku akan keluar dari group, kumohon lepaskan aku..."

Teriakan seorang gadis diiringi isakan tangis membuat langkah Kai dan Naeun terhenti, mereka saling tatap.

"Bukankah itu suara Namjoo?"

Kai mengangguk, Naeun mengepalkan  tangannya lalu mengambil langkah seribu tepat didepan pintu gudang lama Naeun langsung menendang pintu, hanya sekali tendangan berhasil membuat pintu itu terbuka.

Naeun melihat jelas tiga orang wanita berdiri dengan angkuhnya membelakangi Namjoo yang berlutut, tampilan Namjoo sungguh kacau. Kai melihat Namjoo prihatin, lalu ia teringat ucapan dua sahabatnya, Eunji dan Bomi melindungi Namjoo berarti ia juga harus melindung Namjoo,lagian mereka satu group.
Kai mengeluarkan tatapan dinginnya, ini pertama kali mereka melihat seorang Kim Kai yang aneh marah. Dan percayalah itu mengerikan.
Ketiga gadis itu gugup, bukan, tepatnya mereka ketakutan sekarang.

"Bukankah kalian sudah diperingati jangan menyentuh Namjoo lagi?"

Ucap naeun mengambil langkah kedepan dengan tenang tapi tatapan yang dikeluarkannya mampu membuat tiga wanita itu pucat pasi. Jika saja tatapan bisa membunuh orang, maka percayalah tiga wanita itu mungkin sudah bersimbah darah sekarang.

"Kalian tahu persiskan apa yang akan terjadi? Bersiaplah dari sekarang mengemasi pakaian kalian!"

Seru Kai yang sedang membantu Namjoo berdiri, Naeun sedikit terkesiap melihat Kai yang tiba tiba membantu Namjoo ada sedikit rasa tak terima dihatinya. Namun naeun menepis semuanya dengan cepat, sekarang bukan waktunya.
Naeun kembali menatap tiga wanita yang sudah ketakutan itu.

"Kami mohon, jangan laporkan ini kepihak sekolah, kami berjanji tidak akan melakukannya lagi.. Kami mohon?"

Naeun menarik ujung sudut bibirnya, menatap remeh ketiga gadis yang pernah menjadi teman sekelasnya. Naeun memang tak tahu nama mereka, tapi dengan jelas rekaman Namjoo dibully oleh ktiga gadis ini.

"Naeun, Kai... Aku tak apa. Ayo, kita pergi..."

Lirihan Namjoo yang dirangkul Kai membuat Naeun menghela nafasnya, Kai mengangguk seakan kode untuk Naeun. Kembali Naeun menatap tiga gadis itu.

"Ini terakhir kalinya, jika aku mengetahui sekali lagi kalian menyakiti temanku... Tidak akan ada ampun!"

Ancaman Naeun langsung dihadiahi anggukan cepat oleh ketiga gadis itu, mereka berlari keluar gudang. Naeun menatap Kai, melihat sorotan khawatir yang dilemparkan Kai pada Namjoo membuatnya tersenyum kecut.

OUR DREAM - [EXOPINK] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang