Setelah melewati sehari penuh kejutan Naeun sengaja keluar dari kamarnya menuju kamar Eunji dan Bomi, sekarang Naeun menyesal memilih memiliki kamar sendiri daripada harus bergabung dengan temannya dulu. Di asrama Kirin satu kamar di Isi oleh dua orang, tapi khusus Naeun dan Chorong ia memilih sendiri. Jika kalian bertanya kenapa bisa? Jawabannya tahta dan uang bisa menjawab semuanya.
Sebenarnya Naeun masih kesal dengan Kai karena pria berkulit seksi itu mendiaminya seharian penuh, kesal tentu saja tapi perasaan aneh lebih mendomisi hati Naeun. Ada sesuatu rasa yang tak dimengerti Naeun. Ah, lupakan sekarang fokus dengan tujuanan nya.
Naeun berdiri tepat dikamar bertuliskan nama Jung Eunji dan Yoon Bomi, bahkan dua teman barunya itu menempelkan wajah mereka berdua didepan pintu coklat itu."Dasar norak!"
Umpat Naeun, tak ingin berlama lama ia langsung mengetuk pintu itu cepat dan keras membuat sipemilik didalam yang baru saja akan mengistirahatkan tubuhnya mengutuk sang pengedor pintu. Eunji berjalan menuju pintu seraya mengucapkan mantra menggerutu.
"Yak, Son Naeun kau mengganggu kami!!"
Kesal eunji setelah melihat Naeun yang tersenyum manis menatapnya diambang pintu. Naeun tak mempedulikan kekesalan Eunji, ia memegang kedua bahu eunji lalu mendorong temannya itu kembali masuk.
"Ada apa kau kemari, dan apa itu?"
Kalimat pertanyaan dilontarkan Bomi saat Naeun duduk sempurna diatas ranjang Eunji, sedangkan Bomi berdiri bersandar didekat meja belajarnya. Naeun tersenyum senang dan dengan bangganya ia mengangkat tas make up nya.
"Tadaaa! Aku memiliki misi, kalian harus ikut!"
Eunji dan Bomi saling tatap melemperkan tatapan khawatir ia ingat betul perkataan Sehun tadi. Tapi bukankah maksudnya itu Hayoung dan Namjoo lalu kenapa mereka diikut sertakan?
Naeun mendengus melihat kedua sahabat itu. Ia berdecak kembali meletakan tas make up nya."Aku malas sendirian kesana, jadi aku mengajak kalian"
Mereka berdua menghembuskan nafasnya bersamaan, mereka anti dengan make up. Bomi meraih sweaternya lalu melemparkan milik eunji ditanggap baik oleh eunji. Mereka memakainya lalu mengapit naeun ditengah.
"Ayo kita rubah mereka!"
-
Hayoung yang memang kebetulan sekamar dengan Namjoo, entah kebetulan atau memang mereka diasingkan dulu. Kamar mereka adalah kamar tersunyi yang ada. Padahal mereka sudah sekamar hampir dua tahun tapi tetap saja mereka canggung, tapi akhir akhir ini mereka sudah lebih banyak berbicara. Namjoo mengingat Suho pernah mengatakan "Belajar membuka diri dari yang terdekat, dengan teman sekamar lebih baik"
Maka sejak itu, Namjoo mengajak Hayoung berbicara yang walaupun membosankan tapi setidaknya cukup untuk mereka. Tanpa mengetuk pintu Eunji sudah menampilkan eyesmile miliknya pada dua orang yang masih terkejut. Mereka bertiga langsung menghampiri Hayoung dan Namjoo."Ada apa kalian kesini?"
Namjoo bertanya, ketiga gadis itu tak menjawab meraka hanya tertawa dan langsung menyergab dua gadis lainnya tak ada ampun, Hayoung dan Namjoo menolak sebisa mereka seakan mereka lupa siapa yang mereka lawan. Hampir tiga jam mereka merubah Hayoung dan Namjoo Hingga akhirnya mereka berlima tertidur dikamar Hayoung dan Namjoo.
-
Hari ini pertama untuk Yesung mengajar para muridnya, ini memang aneh ia memilih menjadi guru selama enam bulan dan menolak menjadi pemeran utama di sebuah film, lebih penting ia menunda perilisan Album terbarunya. Mendapatkan kesempatan kedua itu teramat sulit maka dari itu Yesung langsung menerima tawaran Siwon, teman segroupnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DREAM - [EXOPINK] [END]
FanfictionDua Belas siswa dan siswi terbaik di Kirin art School di persatukan untuk menjadi perwakilan sekolah dalam ajang tahunan yang akan mendebutkan sang juara apabila meraih juara pertama. Namun bagaimana jika beberapa dari keduabelas siswa itu tidak ing...