OUR DREAM - [EXOPINK] [END]

19

#821 dalam Fanfiction 😱😱😱
Demi apa aku gk pernah nyangka, berada diurutan 1000 aja gk pernah bayangin!!

-

Percakapan antara Siwon dan Yesung terdengar oleh seseorang yang ingin memasuki ruangan itu.
Ia memang tak pernah mengetuk pintu ruangan itu ketika hendak masuk, dan seseorang itu mengepalkan kedua tangannya marah diambang pintu yang sedikit terbuka.

"Kau tak pernah berubah.....

Hyung...."

-

Tiffany menatap ketiga sahabat lamanya dengan bahagia, Eunji dan Baekhyun sudah dipindahkan dan Tiffany resmi menjadi dokter pribadi mereka. Orang tua Eunji dan Baekhyun setuju saja, selagi ia tak harus pulang ke Korea karena pekerjaan mereka terlalu banyak. Ruang kesehatan berubah menjadi ruang rawat mereka berdua.
Mereka berempat terduduk di sebuah sofa yang ada didalam ruangan itu. Tak satupun yang melenturkan senyumannya jika berhadapan dengan Tiffany, walaupun dalam hal segenting apapun.

"Inikah murid special yang selalu kau ceritakan padaku Taeyeon-ah?"

Tanya Tiffany, Taeyeon mengangguk dokter cantik itu tersenyum lalu menatap Baekhyun dan Eunji yang masih memejamkan matanya.

"Bukankah pria itu mirip dengan mantan kekasihmu yang seorang penyanyi boy group?"

Celetuk Tiffany membuat semua tertawa tidak untuk Taeyeon yang merasa kesal karena Tiffany mengungkit masa lalunya. Heechul mengangguk kencang menyetujui ucapan Tiffany, sedangkan Yoona tertawa kecil seraya menatap Baekhyun.

"Jangan bahas itu! Bagaimana kondisi mereka?"

Ketus Taeyeon seraya mengalihkan pembicaraan, Tiffany mencebikkan bibirnya.

"Sejauh ini mereka baik, eum aku harus pergi sekarang. Besok pagi aku akan kembali!"

Jawab sekaligus pamit Tiffany, wanita itu berdiri lalu memeluk teman teman yang pernah berjuang bersama dengannya namun berakhir berbeda dengannya. Setelah kepergian Tiffany yang tertinggal berunding siapa yang akan menjaga dua murid itu, belum sempat perundingan selesai sosok gadis tinggi dengan tubuh proposional nan cantik itu masuk.

"Saem, bisakah aku yang menajaga mereka? Bomi, Naeun dan Namjoo telah menjaga mereka sedangkan aku belum! Bolehkah? Lagipula besok libur"

Semua tersenyum lalu mengangguk menerima permintaan Oh Hayoung, lagipula mereka juga merasa lelah dengan kejadian sehari ini. Terlalu banyak yang membuat kerja jantung mereka tak baik. Hayoung membungkuk hormat ketika para guru melewatinya. Merasa yakin para guru sudah pergi. Hayoung mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.

"Mereka sudah pergi!"

-

Bomi dan Naeun tertidur bersama diranjang milik Bomi, sedangkan Namjoo di ranjang milik Eunji. Mereka merasa lelah, awalnya Bomi bersikukuh ingin menjaga Eunji dan Baekhyun namun larangan Kai dengan suara tegas sekaligus aura tak terbantahkan membuat Bomi mengajak Naeun tidur dikamarnya, begitupula Namjoo. Dan permintaan Hayoung yang ingin menjaga mereka disetujui mengingat Hayoung memang belum menjaga Baekhyun dan Bomi maka dari itu Naeun juga mengajak Namjoo, akhir akhir ini mereka dekat berkat sekelompok. Berganti gantian lebih baik.

Kai memilih tertidur di kamarnya sendiri, saat ia baru membuka pintu kamarnya Kai langsung merindukan kebisingan Baekhyun yang tak pernah berhenti bercerita. Kai merindukan kedua sahabatnya.

"Cepatlah sembuh bodoh, aku merindukan kalian padahal ini baru satu hari..."

Suho dan Kyungsoo saling mengungkapkan pemikiran mereka tentang kejadian yang baru saja terlewati. Suho nampak geram dan sangat amat ingin membentak Chorong akibat ulah yang dibuat oleh gadis egois itu, Kyungsoo yang nemiliki sifat tenang langsung menghalanginya.