#892 in ff -06-09-2017- 😂😂
BBRRRRAAAKKK!
Semua langkah yang mengejar kedua sahabat itu terhenti, bukan sengaja namun otak mereka seakan menahan langkah mereka sesaat setelah melihat langsung bagaimana kejadian yang teramat menyesakan dada mereka.
Melihat kedua gadis itu terlentang di atas aspal hitam yang panas, dengan kesadaran yang dipaksakan Chorong melangkah pelan menghampiri Eunji dan Bomi yang saling menatap dalam posisi mereka yang bersampingan.
Chorong terus melangkah hingga akhirnya ia terduduk diantara kedua sahabatnya yang saling meneteskan air mata masing masing. Dengan perlahan Chorong mengambil posisi semakin mendekati Eunji dan Bomi dengan menyeret lutunya lalu meletakan kepala kedua sahabatnya diatas pahanya.
"Bbom-ah... Neo...gwe.gwencanha?"
Lirih Eunji berusaha tersadar, rasa sakit dikepala dan punggungnya begitu terasa. Bomi memejamkan matanya, tangan yang masih bisa ia gerakan berusaha meraih pergelangan tangan Eunji, dan berhasil. Kedua tangan itu saling menggenggam kuat, menyalurkan rasa yang hanya mereka yang tahu. Menyampaikan sesuatu dengan genggaman itu, dan hanya merekalah yang mengerti. Dalam kesakitan yang mereka rasakan, mereka tersenyum dan menangis bersama.
"Bodoh, kenapa kau menyelamatkanku?"
Rutuk Bomi dengan air mata yang terus membanjirinya, Eunji tersenyum lemah. Genggaman ditangannya sedikit mengendur, namun tak menghilangkan kesadarannya.
"Mi..mianhe bbom-ah.. Mianhe Chorong-ah..."
"Yak! Akh... Kau tak sehar..usnya menyelamatkan...Ku..bodoh..."
Lirih Bomi, Eunji tersenyum lalu menatap Chorong yang sudah terisak keras.
"kau menangis Chorong-ah?" Tanya Eunji tersenyum."aku tidak menangis bodoh!" Jawab chorong terisak.
"kau menangis, lihat air matamu jatuh diwajahku" Celetuk Bomi berusaha tetap seperti biasa.
"Apa yangg kalian lakukan bodoh, apa dengan begini semua akan membaik?" Ujar chorong semakin terisak melihat Sarah yang terus mengalir dari kepala dua sahabatnya.
"Memang apa yg kulakukan? aku hanya menyelamatkan sahabatku" ujar Eunji menatap Bomi.
"kau bodoh jung, kenapa kau menyelamatkanku?"
Mendengar ucapan Eunji yang tulus rasa bersalah kian menghampiri Bomi.
"Karna kau sahabatku bbom-ah!"
"Tapi aku telah berbuat jahat pada kalian"
Eunji menggelengkan kepalanya, membuat Bomi semakin terisak. Rasa sakit yang mendera dikepalanya bahakan tak seberapa dengan rasa bersalahnya.
"Mianhe Chorong-ah..."
"Berhenti mengatakan maaf, kita semua bersalah, kita semua.. Hiks..."
Bentak Chorong yang tersedu sedu, Eunji hanya memberikan senyuman simpul lalu kembali menatap Bomi.
"A..aku yang membuat kalian berubah.. Keegoisanku, yang merubah sifat sahabatku..maafkan aku..."
Lirihan Eunji membuat Chorong menggelengkan kepalanya keras, tidak ini bukan salah Eunji. Jika saja ia berpikir baik maka permusuhan dan perbuatan bodoh itu tak akan ia lakukan.
"Ji-ya...."
Chanyeol mendekati Eunji, lelaki yang sangat jelas masih menyimpan rasa pada Eunji itu menghampiri dengan Mata merah, ia langsung menggenggam tangan eunji yang gemetar. Sehun berlari menghampiri mereka, dengan sigap lelaki itu mengambil posisi disamping Bomi mata lelaki itupun memerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/111913064-288-k846552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DREAM - [EXOPINK] [END]
FanfictionDua Belas siswa dan siswi terbaik di Kirin art School di persatukan untuk menjadi perwakilan sekolah dalam ajang tahunan yang akan mendebutkan sang juara apabila meraih juara pertama. Namun bagaimana jika beberapa dari keduabelas siswa itu tidak ing...