OUR DREAM - [EXOPINK] [END]

9

Chanyeol memasuki kelas dengan wajah super datarnya, tak melirik teman sekelas yang memperhatikannya. Memang sudah biasa jika chanyeol bersikap seperti itu, tapi tetap saja hari ini Chanyeol berbeda. Datar dan kosong. Itulah yang dilihat oleh mereka. Chorong hanya diam memperhatikan Chanyeol hingga sepupunya itu duduk dan langsung menenggelamkan wajahnya di meja, mencoba menutup mata dan menenangkan pikiran.
Mengabaikan seperti biasa.

Suara perusuh kelas menghancurkan suasana ketenangan yang sebentar itu membuat kyungsoo geram dan langsung melemparkan buku yang sedari tadi ia baca tepat mengenai Kai.

"Dimana mana kalian selalu berisik, bisakah kalian diam hanya satu hari saja?"

Suara Kyungsoo terdengar lelah dan frustasi sekaligus, membuat Kai tertawa lalu merangkul kyungsoo dengan seenaknya.

"Santai Kyung, kau akan cepat tua jika selalu marah marah"

Kyungsoo menepis tangan Kai kasar, kai hanya tertawa mendapat perlakuan seperti itu. Sudah biasa.
Sehun membantu Hayoung mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan baekhyun, tapi tak apa sehun berharap baekhyun selalu seperti itu agar ia lebih mudah mendekati Hayoung.

"Teman teman...."

Suho kembali menjadi pusat perhatian, sang ketua selalu beribawa sepertinya. EunMi+baekhyun masih berdiri sedangkan Kai ia memilih duduk dimeja tepat dibelakang kyungsoo. Suho menatap Namjoo, lalu gadis itu ikut berdiri disamping Suho membuat mereka bingung.

"Ho.hoo... Kalian ingin mengumumkan bahwa kalian berkencan?"

Pertanyaan Eunji yang terdengar seperti ledekan itu membuat seisi kelas tertawa, seperti biasa dua Park hanya diam mengabaikan dan Kyungsoo mengepalkan tangannya diatas meja, Sepertinya Kyungsoo tak sadar jika Kai melihat itu.

"Bisakah kau tutup mulut lebarmu itu Jung? Aku serius!!"

Eunji tak menanggapi ia hanya tertawa mendengar Suho kini berani mengatainya? Marah? Tidak, eunji merasa dengan ejekan kecil seperti itu akan mengeratkan pertemanan mereka. Suho menatap semuanya, lalu mengatakan sesuatu pada Namjoo gadis itu mengangguk lalu menyerahkan sebuah buku pada Suho.

"Jadi begini, aku dan Namjoo sudah membuat cerita untuk penampilan kita"

Setelah mendengar penjelasan suho semua menatap serius, tidak ingin bercanda lagi karena ini untuk masa depan mereka.

"Aku dan Namjoo sudah hampir dua minggu ini membuat cerita, akhirnya selesai. Aku juga sudah berbicara dengan heechul saem, kalian semua wajib membuat lirik lagu,dan yang akan mengarasement lagu itu nantinya Eunji dan Chanyeol. Jadi kalian berdua harus kerja sama. Lalu kita akan berlatih dance satu jam sebelum asrama ditutup. Karena hanya satu jam jadi kita latihan serial hari..."

"Aku tidak setuju!"

Ucapan Chorong menghentikan penjelasan Suho. Ia melihat jam yang melingkar manis di pergelangan tangannya.

"Apa kau pikir aku tidak memiliki kesibukan lain? Latihan sampai malam, kapan aku akan mempersiapkan lirik lagu? Jangan seenaknya menentukan jam latihan!"

Protes Chorong, suho membuang nafasnya lelah sekaligus kesal.

"Kita masih kacau dalam dance, dan Cara memperbaikinya hanya dengan latihan terus menerus"

"Tidak, aku tidak mau!"

"Kalau begitu kau keluar saja!"

Kalimat yang terlontar dari bangku sudut belakang membuat ia menjadi perhatian, sedari tadi ia hanya diam mendengar perdebatan itu. Muak.
Chorong menatap tak percaya sepupu yang selalu membelanya kini seakan mendorong chorong kejurang. Semua juga terkejut mendengar kalimat Chanyeol, dingin dan sedikit kasar.