Je Vous Aime

Chap. 2 : Kai yang Aneh

'Lelah' satu kata yang mampu mendeskripsikan perasaan Krystall saat ini. Gadis itu merenggangkan otot-otot yang terasa kaku karena hampir seharian berkutat dengan komputer.

"Permisi, mba Krystall dipanggil Pak Dyo untuk menemuinya di ruang CEO" ucap Yuri dengan bahasa formalnya.

"Kesambet, Yuri? Yuri sakit ya?" ledek Krystall sambil tertawa.

Tawa Krystall terhenti begitu melihat seorang pria yang sangat ia hafal.

"Aduh! Si kakek lampir! Bakal kena sial, gue abis ini!" batin Krystall.

"Nona Krystall, jaga ucapan anda! Ini masih di wilayah kantor!" ingat lelaki bertubuh gendut dengan kumis diwajahnya yang terkesan menyeramkan.

"Eh kakek la-- maksud saya pak Yuda. Maaf pak! Saya pergi dulu!" pamit Krystall sambil menarik Yuri dari hadapan si kakek lampir sebutan khusus yang ia buat untuk Yuda.

Krystall menghela nafas dengan lega begitu sampai di ruangan Dyo, sahabatnya.

"Yur, lo kenapa gak ngasih tau gue kalo ada si kakek lampir dideket gue?!" omel Krystall sambil bersedekap dada.

"Gimana ngasih tau 'nya, oncom! Gue aja kaget tiba-tiba ada dia" bela Yuri sambil duduk disamping Krystall.

"Claudya Yuri madison! Alafandy Krystall Elxiana! Bisa diem gak?! Gue lagi kerja! Keluar dari ruangan gue!" ujar lelaki ber- alis tebal itu dengan datarnya.

"Dyo, rese! Lo yang manggil gue, lo juga yang ngusir gue. Kesadisan lo melebihi ibu tiri tau gak?" balas Krystall dengan ekspresi sedih yang dilebay-lebaykan.

"Oh iya, gue jadi inget! Sekarang kita rapat penting sama perusahaan Achilles. Gue tunggu kehadiran lo berdua di ruang rapat!" perintah Dyo dengan tegas dibalas anggukan oleh Yuri dan Krystall.

"Yur, gue masih bingung kenapa lo bisa kembaran sama Dyo ya? Lo sama dia 'kan beda jauh!" bisik Krystall membuat Yuri cekikikan.

"Gue juga bingung, Tall! Perasaan gue itu orangnya ceria, ramah sedangkan dia dingin, kaku. Gak cocok jadi kembaran banget ya--"

"Krystall, Yuri, gue denger! Lo berdua mau gue lempar dari sini?!" Dyo menatap tajam kedua makhluk yang kini tengah menyengir lebar.

"Gue keluar aja deh daripada anak kingkong ngamuk. Gue gak bisa kerja lagi" ledek Krystall sambil berlari keluar ruangan.

"Itall, tunggu! Bye kulkas!" Yuri berlari menyusul Krystall membuat Dyo menghela nafasnya lelah.

"Bisa mati muda gue, kalo kaya gini caranya!"

♕♚♕

"Perkenalkan nama saya Claudyo Zevanio Madison, CEO perusahaan Madison. Di sebelah kanan saya ada Claudya Yuri Madison, dia adalah Asisten sekaligus Sekretaris saya sedangkan yang satunya ada Alafandy Krystall, dia model yang nanti akan menjadi perwakilan kantor kami" jelas Dyo panjang lebar.

Krystall yang sedari tadi terdiam karena sebal menjadi bertambah sebal karena Dyo yang memutuskan semuanya sepihak tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Sedari tadi lelaki yang menjadi sumber kekesalan Krystall terus menerus memperhatikannya.

"Jadi kamu perwakilan modelnya. Perkenalkan nama saya Kainandra Kevin Achilles, CEO perusahaan Achilles" Kai memperkenalkan dirinya sambil tersenyum miring membuat Krystall menatapnya tajam.

Rapat berjalan dengan lancar, sebisa mungkin Krystall bersikap profesional. Kai sedari tadi gelisah karena pria di ruang rapat tadi sering melirik-lirik ke arah calon istrinya kecuali, Dyo tentunya.