Chapt. 15 : Baik atau Jahat?

1.1K 128 21
                                    

Semilir angin berhembus pelan menerpa wajah cantik wanita itu dengan setelan yang sederhana, ia berjalan ke arah minimarket untuk memenuhi keperluannya.

Semilir angin berhembus pelan menerpa wajah cantik wanita itu dengan setelan yang sederhana, ia berjalan ke arah minimarket untuk memenuhi keperluannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kai, mau dibeliin apa ya?"

"Aku telepon dulu deh--"

"Hai, ka Krystall?!" sapa seorang gadis dengan rambut yang sengaja dikepang dua.

"Hei, keila! Ya ampun, udah lama banget kita gak ketemu ya!" balas Krystall sambil merentangkan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, keila! Ya ampun, udah lama banget kita gak ketemu ya!" balas Krystall sambil merentangkan tangannya. Gadis yang disapa dengan sebutan Keila itu menyambut rentangan tangan kakak iparnya.

Keila memeluk Krystall dengan manja "Kei, kangen sama ka ital!"

"Ka ital kok udah gak pernah maen ke rumah lagi sih?! Si bang Kai gak izinin ya?!" lanjut Keyla sambil memanyunkan bibirnya menambah kesan imut pada dirinya.

Melihat hal itu, Krystall menjadi gemas bukan main, mendadak ia ingin mencubiti pipi adik iparnya itu. Bawaan bayi mungkin (?)

"Hmm Kei, ka itall kayanya ngidam deh. Kamu mau turuti--"

"MAU DONG KA!" Potong Keila dengan cepat membuat Krystall tertawa geli "buat calon ponakan aku mah, aku siap selalu hehe"

"Hmm kakak mau nyubit pipi kamu boleh?" tanya Krystall dengan pelan karena ia takut Kei tidak mengizinkannya dan marah.

Kei terkekeh sambil melepas pelukan Krystall, kemudian, ia meraih kedua tangan Krystall dan menempatkannya pada kedua pipinya "cubit aja nih. Siapa tau ponakan aku nantinya seimut aku hehe"

"Amin deh ya. Gemes banget kakak tuh sama kamu, Kei!" ucap Krystall sambil mencubiti pipi Keila "Makasih ya, Kei! Udah izinin kakak"

"Santai aja ka! Buat calon keponakan dan kakak ipar kesayangan aku ini, apa sih yang enggak" balas Keila sambil tertawa.

"Eh Kei, kamu mau kemana? Udah rapi gini?" tanya Krystall melihat penampilan Keila.

"Oh ini aku 'kan rencananya mau maen ke rumah ka Itall terus aku mampir ke supermarket dulu mau beli buah buat ka Itall dan calon keponakan aku. Bang Kai mah gak usah dikasih!" jelas Keila dengan panjang lebar.

Je Vous AimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang