Je Vous Aime

Chapt. 6 : (BAD) HoneyMoon

Guys maaf ya telat update, minggu ini idenya pada kabur semua terus juga aku banyak tugas :( diusahakan nanti updatenya akan kaya biasa.

Happy Reading guys

--------------

"Krystall, jangan lari-lari nanti jatuh!"

Krystall tertawa "gak akan jatuh kok, Kai!"

Kai menatap istrinya yang kini tengah berlarian dipantai dengan matahari yang sebentar lagi akan tenggelam membuatnya terlihat cantik. Krystall begitu bahagia membuat Kai tersenyum.

"Aku gak tau, apa aku masih punya kesempatan lagi untuk ngeliat tawa bahagia kamu"

"Aku takut ini terakhir kalinya aku ngeliat kamu ketawa bahagia"

Kai mengeluarkan bunga yang ada dikantongnya, yang tadi ia petik bersama Krystall.

"Aku berharap apapun yang terjadi kedepannya, kamu tetep milih buat bertahan disisiku" gumam Kai sambil memperhatikan Krystall yang kini tengah bermain pasir.

"Kai sini! Aku bikin sesuatu deh!" teriak Krystall membuat Kai bangkit berjalan ke arahnya.

"Liat Kai, keren gak?" lanjut Krystall sambil menunjukkan tulisan 'i love you' yang tadi ia buat.

"Keren kok" Kai tersenyum membuat hati Krystall melambung.

"Liat deh! Itu mataharinya tenggelam" suruh Kai sambil menunjuk matahari. Krystall melihat dengan tatapan kagum kemudian, menutup matanya.

"Semoga aku dan Kai bahagia sampai kapanpun" ucap Krystall dalam hati.

Takk

"Aw" ringis Krystall sambil memegang dahinya yang disentil oleh Kai.

"Kamu ngapain merem-merem gitu?"

"Bikin permintaan"

Dahi Kai mengernyit mendengar ucapan Krystall karena baru kali ini ia mendengar saat sunset kita bisa memanjatkan permintaan.

"Aku selalu ngelakuin ini kalo pas lagi sunset ada orang yang aku sayang" lanjut Krystall membuat Kai terkejut namun, Kai tidak ingin menyela melihat Krystall hendak bercerita "waktu itu aku pernah ke pantai sama mantan pacar aku, aku bikin permintaan 'semoga kita tetap bertahan apapun yang terjadi', kami emang tetap bertahan cuman aku lupa minta kebahagian mangkanya, walaupun bertahan, hubungan kami penuh luka"

Krystall menghela nafasnya berusaha menahan air mata yang siap meluncur kapanpun.

"Kalo mau nangis, nangis aja" ucapan Kai membuat air mata Krystall meluruh, Krystall menutup wajahnya sambil menangis terisak.

"Aku gak tau mana yang lebih sakit mempertahankan hubungan yang udah gak pantas disebut hubungan atau melepaskan dia ketika, aku masih sayang sama dia"

Kai menarik Krystall kedalam pelukannya membuat Krystall semakin menangis. Kilasan-kilasan masa lalu kembali memghantuinya setelah sekian lama.

"Entah kenapa ngeliat kamu nangis bikin hatiku sakit tapi aku gak bisa menyimpulkan kalo sekarang aku suka sama kamu" ucap Kai dalam hati.

Krystall memeluk Kai dengan erat, Kai terus menerus mengusap punggung Krystall agar Krystall tenang.

Dirasa tidak ada suara tangis lagi, Kai menggendong Krystall di depan seperti anak kecil kemudian, kembali ke hotel yang mereka pesan.

Sesampainya di hotel, Kai menaruh Krystall di kasur dengan lembut agar Krystall tak bangun. Perlahan-lahan, Kai banyak tahu tentang Krystall. Sehabis menangis, Krystall selalu tertidur.