Chapt. 18 : Akhir dari segalanya(?)

1K 105 51
                                    

PLAKKK

Tamparan mutlak mengenai pipi mulus So Hyun, ia kaget namun, ia berusaha maklum.

"JADI KAMU HARA?! KAMU KOK TEGA SIH, SO?! PUNYA BERAPA NAMA KAMU?! GAK KASIAN SAMA DYO? OH ATAU KAMU CUMAN MAU HARTANYA DYO?!"

PLAKKK

Kai menamparnya untuk pertama kalinya, dalam seumur hidupnya tidak ada satupun lelaki yang berani menamparnya bahkan ayahnya sendiri. Krystall terisak.

"KAMU PIKIR HARA CEWE APAAN?! TARIK OMONGAN KAMU! JANGAN MENTANG-MENTANG KAMU ISTRIKU, JADI SEENAKNYA NGATA-NGATAIN HARA! KAMU ITU CUMAN ISTRIKU DIATAS KERTAS, BUKAN ATAS HATIKU. CUMAN HARA YANG PANTAS MILIKIN HATIKU!"

Deggg

Krystall kehilangan semua kata-kata dan tubuhnya melemas, So Hyun berusaha menahan Krystall yang hendak jatuh. Kai sungguh keterlaluan, wajar Krystall marah pada So Hyun, jika ia di posisi Krystall, ia pasti berbuat hal yang sama.

"Kai, kamu gak berhak ya ngomong gitu ke Krystall! Aku gak masalah Krystall ngomong gitu, aku ngerti dia marah sama aku dan dia berhak marah sama aku. Satu lagi, harus berapa kali aku bilang? Kita udah berakhir. Aku sayang sama Dyo. Kamu juga harus sayang sama Krystall, aku gak peduli lagi sama apa yang terjadi di masa lalu. Malahan aku mau berterima kasih sama orang yang udah ngejebak aku. Berkat dia, aku ketemu sama Dyo dan dikaruniai Una! Jadi stop dan hapus semua rasa kamu. Aku pulang. Makasih" ucap So Hyun dengan panjang lebar membuat Kai terpaku, ia bukan pemilik hati So Hyun lagi. Rasanya hati nya sedikit perih namun, tak seperih ia melihat Krystall yang kini terisak sambil memegang pipinya.

"Tall, maafin aku ya. Harusnya aku gak menyetujui gitu aja. Kai bilang kamu udah tau rencana kita. Tapi ternyata Kai bohong, maaf aku, Tall. Kalo kamu gak percaya, aku udah ceritain semuanya sama Dyo, Dyopun tau" lanjut So Hyun sambil mengusap bahu Krystall.

Krystall hanya diam saja. Enggan membuka suara. Krystall menarik nafasnya kemudian, pergi dari situ tanpa meninggalkan sepatah kata apapun.

"KRYSTALL!!" teriak So Hyun sambil mengusap wajahnya, matanya beralih memandang Kai yang masih mematung "Bodo! mau ngapain lagi disini? Kejar Krystall, kamu mau kehilangan dia sama anak kamu?!"

Seakan tersadar Kai, buru-buru berlari mencari Krystall. Sialnya, ia terlambat Krystall sudah pergi mengendarai taksi. Ia mencari mobilnya dengan cepat mengendarainya, mengikuti taksi Krystall.

Lega rasaya melihat Krystall ternyata pulang ke rumah mereka bukan kabur. ia memasukkan mobilnya ke dalam garasi setelah itu, masuk ke dalam rumah untuk berbicara dengan Krystall.

"Tall, aku mau bicara"

"Bicara apa?"

"Maaf buat tadi, aku udah nampar kamu sama bentak kamu"

"Gapapa, aku maafin asal kamu mau turutin permintaan aku yang satu ini"

"Apa?"

"Aku mau cerai"

"GAK ADA. KAMU GILA? GAK KASIAN KAMU SAMA ANAK KITA?!"

"JUSTRU KAMU YANG GAK KASIAN SAMA ANAK KITA! GAK SAYANG JUGA 'KAN? CUMA SEKEDAR TANGGUNG JAWAB"

"Tall, aku mulai sayang sama kamu dan anak kita. Aku gak mau kehilangan lagi. Tolong!"

"MULAI?! KEMANA AJA KAMU SELAMA INI?! WAKTU AKU BERUSAHA BUAT BIKIN KAMU JATUH CINTA SAMA AKU, KAMU KEMANA?!"

"KAMU TAU GAK, TALL?! GIMANA RASANYA SAMPE DEPRESI KEHILANGAN ORANG YANG KAMU SAYANG!"

"KAMU JUGA GAK TAU, KAI! GIMANA RASANYA ORANG YANG KAMU SAYANG, KAMU RAWAT, KAMU JAGA BAHKAN NGELEBIHIN NYAWA KAMU SENDIRI TERUS PERGI GITU AJA BUAT PEREMPUAN LAIN, PEREMPUAN YANG UDAH PUNYA SUAMI, YANG JELAS-JELAS NOLAK KAMU!"

Je Vous AimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang