Bab 1

112K 2.6K 62
                                    

Pernikahan bisnis sudah menjadi hal yang biasa bagi kalangan elit. Tanpa terkecuali bagi Keysa Fernanda Alvaro putri dari Presdir Wolden grup, sebuah perusahaan besar no 5 di Asia. Pernikahan ini disebut-sebut sebagai pernikahan terbesar karena pernikahan kerjasama dan penggabungan 2 perusahaan besar yang menggemparkan dunia Bisnis di Indonesia maupun di Asia.

Siapa yang tidak tahu perusahaan besar Mclane Corporation? Perusahaan besar yang memegang peringkat 1 di Asia. Sebuah perusahaan yang memegang kendali di bidang property, pemilik Mall terbesar di Indonesia, rumah sakit dan beberapa produk makanan serta minuman, juga merambah ke bisnis restoran dan perhotelan bahkan merambah ke dunia hiburan dan perhiasan. Calvin Steven Mclane, Semua orang tahu pemimpin Mclane Corporation adalah laki - laki tampan bertangan dingin ia sangat tegas dan berwibawa semua bisnis yang dijalankan selalu berhasil membuat perusahaannya semakin besar.

Keysa Fernanda Alvaro wanita berparas cantik dan seksi menjabat sebagai Manajer pemasaran di perusahaan milik ayahnya, dengan kecerdasannya selalu berhasil memasarkan produk - produk baru perusahaanya. Wanita karir yang tidak pernah memikirkan urusan asmara hingga suatu hari orang tuanya menjodohkannya dengan seorang laki - laki yang belum dikenalnya. Demi menjalin kerjasama antar dua perusahan besar maka perjodohan adalah salah satu jalan keluar untuk saling menambah kepercayaan.

Disaat semua wanita di Asia merasa iri dengan Keysa yang akan menikah dengan seorang laki - laki tampan dan kaya raya, tidak dengan Keysa di hari pernikahannya dengan Calvin dia tidak menunjukan wajah bahagia. Dikarenakan ia tidak mencintai laki - laki itu bahkan mereka baru bertemu 2x saat pertemuan perjodohan dan saat membahas tanggal pernikahan.

-Keysa Pov-

"Sayang jangan cemberut begitu, ayo senyum ini kan hari bahagia, masa mukanya ditekuk gitu." Kata Mama Laura sambil memelukku.

Aku hanya memanyunkan bibirku mendengar perkataan Mama Laura.

"Anakku yang cantik senyum dong, kalau kamu seperti ini papa jadi sedih kan." Kata Papa Alvaro yang berjalan kearahku.

"Bagaimana mau bahagia pa, ma aku tidak mencintai dia, yah tapi mau bagaimana lagi demi papa mama aku rela kok nikah sama dia." Kataku sambil merapikan riasan wajah.

"Maafin papa sama mama ya sayang." kata Papa Alvaro sambil merangkul pundak mama.

"Ya sudahlah ma, pa doakan Key semoga Key bahagia bersama suami Key itu." Kataku yang tidak mau membuat kedua orang tuaku bersedih.

"Hai adikku yang cantik . . . " Sapa Varel Fernando Alvaro sambil mencium pipiku.

"Hai Kak . . . "

"Kamu kenapa cantik? Kok mukanya ditekuk gitu ? Nanti ga cantik lagi loh." Kata Kak Varel sambil mencubit pipiku.

"Masa sih Kak, Key ga cantik." Kataku sambil tersenyum dipaksa dan menunjukan gigi putih.

"Masih cantik kok Key cuma ya wajah kamu kalau senyum lebih cantik lagi. Kamu udah siap Key?" Kata Kak Varel sambil membelai kepalaku.

Aku menarik napas dalam - dalam dan membuangnya dengan kasar.

"Iya Kak . . . Key siap." Kataku Sambil menarik napas dalam-dalam.

"Kalau begitu ayo pa, ma kita keluar sekarang para tamu dan pendeta sudah menunggu dari tadi." Kata Kak Varel sambil membuka pintu.

Papa Alvaro lalu menggandeng tanganku dan membawaku ke altar disana aku melihat Calvin sudah menantiku dengan setelah jas putih yang sangat pas di badannya menambah ketampanannya. Tanpa sadar aku pun menelan salivaku dan jantungku berdebar sangat cepat, mungkinkah aku mulai jatuh cinta padanya disaat aku melihatnya di depan altar menantiku.

I Love You My Wife  (END) Sudah Di TerbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang