Bab 48

10.6K 652 45
                                    

Penasaran banget sama kelanjutan cerita Calvin dan Keysa ? Tenang kamu bisa baca kelanjutannya dalam bentuk E-book yang bisa kamu beli di Google PLAY STORE.

Penasaran banget sama kelanjutan cerita Calvin dan Keysa ? Tenang kamu bisa baca kelanjutannya dalam bentuk E-book yang bisa kamu beli di Google PLAY STORE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌽🍓🍇🍈🍊🍅🍑🍐🍋🍒🍆🍏🍍🍉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌽🍓🍇🍈🍊🍅🍑🍐🍋🍒🍆🍏🍍🍉

Calvin dan Revan tidak menyadari dengan apa yang terjadi diluar sana. Mereka berdua masih sibuk membahas penyebab perusahaan Revan menghadapi masalah seperti ini.

Setelah hampir 30 menit menunggu akhirnya Calvin baru tersadar kalau ternyata Keysa dan Karen belum juga kembali ke ruangan mereka berada.

"Kenapa mereka lama sekali." Kata Calvin sambil melihat kearah jam tangannya.

"Ini aneh. . . . Kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak." Kata Calvin lagi.

"Tidak perlu cemas Vin restoran ini adalah restoran member jadi tidak sembarang orang bisa masuk." Kata Revan mencoba tenang walau sebenarnya dia pun juga merasa aneh dan cemas.

"Aku tidak bisa tenang, Aku akan mencari mereka." Kata Calvin.

"Aku ikut denganmu, aku takut Karen membuat masalah lagi." Kata Revan menghela napasnya pelan.

Calvin dan Revan pun langsung bangun dari duduknya dan berjalan keluar ruangan ia pun menuju ke toilet dan bermaksud memeriksanya.

Calvin yang sudah berdiri didepan pintu toilet pun langsung mengetuk pintu tersebut.

"Sayang. . . Apa kau didalam ?" Panggil Calvin sambil mengetuk pintu toilet.

Calvin mencoba mengetuk pintu itu lagi dan memanggil Keysa lagi. Tapi masih belum ada jawaban dari dalam, Calvin melihat kearah Revan yang juga sepertinya dirinya mulai cemas.

"Keysa. . . . Keysa sayang. . . Apa kau masih didalam." Panggil Calvin lagi.

Masih tidak ada sahutan dari dalam. Seketika jantung Calvin berdetak dnegan kencang matanya mulai membulat karena ia tidak mendapatkan jawaban dari dalam toilet. Napas Calvin pun terasa berat ia memegang gagang pintu tersebut dengan ragu sambil terus memanggil Keysa.

I Love You My Wife  (END) Sudah Di TerbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang