"Tidak perlu terkejut seperti itu Mr. Calvin. Orang yang kau tahan itu adalah adikku Davine."
"Lalu kau. . ."
"Aku adalah kembaran dari Davine, namaku Gavine."
"Kembaran Davine ?" Kata Calvin heran.
"Ya seperti kalian lihat kami kembar identik." Kata Gavine.
"Jadi kau kembaran si brengsek itu. Dan aku sangat yakin kau pun sama brengseknya dengan adikmu itu ?" Calvin mendengus kasar.
"Hahaha Mr. Calvin anda terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang adikku." Gavine tertawa lepas.
"Adikku itu adalah orang yang sangat naif dan terlalu berbaik hati mengorbankan dirinya agar bisa melindungi Keysa." Kata Gavine lagi.
"Apa maksudmu. . ." Tanya Calvin.
"Semua yang kalian tahu tentang kejadian 6 tahun lalu tidaklah seperti itu."
"Kejadian 6 tahun lalu ?" Tanya Calvin bingung.
"Apa maksudmu kejadian 6 tahun lalu saat di Inggris ?" Kata Revan.
Seketika mata Calvin membulat emosi Calvin semakin memuncak mengingat tentang kejadian 6 tahun lalu saat ia belum mengenal Keysa.
"Ya kau benar Revan." Kata Gavine angkuh.
"Apa maksudmu dengan kejadian 6 tahun lalu tidak seperti yang kami tahu." Tanya Revan.
"Kalian akan tahu nanti." Kata Gavine lagi sambil tersenyum licik.
"Dan kau sayang kali ini kau akan benar-benar menjadi milikku." Kata Gavine sambil membelai wajah Keysa.
"Hentikan jangan coba-coba menyentuh istriku atau kau akan menyesal." Teriak Calvin.
Gavine tersenyum licik mendengar perkataan Calvin. Dia pun semakin mendekatkan wajahnya kearah telinga Keysa. yang masih terikat di kursi dan menangis disana.
"Lepaskan aku. . . Calvin tolong aku." Isak tangis Keysa.
"Aku bilang lepaskan istriku." Teriak Calvin sambil terus mengepal erat tangannya.
Gavine membelai rambut Keysa dan ia juga membelai pipi Keysa lembut.
"Tidak jangan sentuh aku." Kata Keysa sambil meronta mencoba menghindari sentuhan Gavine.
"Lepaskan tangan kotormu dari istriku sekarang juga." Geram Calvin menahan emosinya.
"Melepaskannya ? Mana mungkin aku melepaskan Keysa setelah aku bersusah payah untuk mendapatkannya." Kata Gavine melepaskan ikatan Keysa dan menarik Keysa kedalam pelukkannya.
Calvin yang melihat Keysa dipeluk oleh Gavine pun berjalan mendekat kearah Gavine dan Keysa. Dengan penuh emosi Calvin siap melayangkan pukulannya.
Tetapi tangan Calvin ditahan oleh Revan yang menyadari jika William sedang memegang pistol mengarahkan pistolnya kearah Calvin.
"Mr. Calvin jika anda bertindak berlebihan maka aku tidak akan segan-segan menembak anda." Kata William.
"Vin tenang." Kata Revan yang masih menahan tubuh Calvin.
"Bagaimana aku bisa tenang jika laki-laki itu dengan lancangnya menyentuh istriku." Geram Calvin.
"Aku tahu tapi kau lihat William sedang menodongkan senjatanya kearah kita." Bisik Revan.
"Aku tidak perduli." Kata Calvin sambil berusaha melepaskan pegangan tangannya dari Revan.
"Aku bilang hentikan Vin." Bentak Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Wife (END) Sudah Di Terbitkan
RomanceSEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS SECARA ACAK GUNA KEPENTINGAN PROSES PENERBITAN. Sudah tersedia dalam bentuk Cetak/buku Jika berminat silahkan WA ke no. 0859.5982.2773. Dan juga sudah tersedia dalam bentuk E-book di Google Play. (I Love You My Wife : Ve...