Pesta di kediaman Presdir Hans adalah pesta pertemuan untuk keluarga konglomerat yang mengendalikan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Yang hadir pun memperkenalkan generasi mereka selanjutnya sebagai pewaris mereka nantinya yang saat ini sedang belajar dengan rajin demi kelangsungan perusahaan mereka. Dan acara ini juga sebagai ajang pengenalan yang mempererat kerjasama di antara mereka.
Kak Varel termasuk salah satunya karena kak Varel akan mewarisi perusahaan Wolden Grup, bukanya papa Alvaro tidak mau memberikan salah satu cabang perusahaannya kepada Keysa, tetapi Keysa menolaknya karena ia merasa belum mampu memimpin salah satu kantor Cabang perusahan milik papanya. Dan tanpa perusahaan papanya pun Keysa tidak akan pernah kekurangan apapun, dan harus di ingat suami Keysa merupakan pengusaha sukses.
Berbeda dengan Calvin, ia termasuk sebagai pengusaha muda yang sukses dan sangat si segani oleh para pengusaha yang hadir disana, karena Calvin sudah cukup lama berkecimpung didunia bisnis yang ia warisi dari papanya dan Calvin juga berhasil membangun beberapa perusahaan baru yang disegani dan harus diperhitungkan oleh para pesaing, Calvin berhasil melebarkan sayap perusahannya hingga menjadi besar dan menguasai Asia.
Dalam pesta itu penampilan Keysa berubah sangat cantik dan elegan. Calvin yang setia merangkul pinggangnya dengan posesif, mereka menjadi pusat perhatian di pesta itu.
Pasangan yang sangat serasi pria tampan, kaya raya dan berwibawa dengan seorang wanita cantik, elegan dan sangat mempesona.
Di pesta itu banyak laki-laki yang memandang kagum dan juga lapar saat melihat Keysa dengan balutan gaun yang memperlihatkan punggung serta kulit putih mulusnya, serta lekuk tubuh yang indah, menegaskan bahwa tubuh wanita ini sangat sexy dan menggoda, sehingga Calvin tidak bisa melepaskan pandangannya dari Keysa serta sikap Calvin yang sangat posesif merangkul pinggang keysa, namun Calvin berusaha keras mempertahankan akal sehatnya yang masih tersisa dan berusaha mengendalikan dirinya. Begitu pula dengan dirinya yang sudah tidak sabar ingin bercinta dengan Keysa. Dan sebagai gantinya ia memutuskan untuk membawa Keysa pulang lebih awal setelah ia selesai menyapa beberapa orang di acara tersebut.
Hati Calvin terus berdebar-debar setiap kali ia mengingat Keysa yang tadi menganggukan kepalanya dengan malu-malu serta wajah yang merona merah ketika Calvin mengajak Keysa kekamarnya nanti malam. Malam ini mereka akan menjadi suami istri yang sebenarnya dan akan melakukan malam pertamanya setelah beberapa bulan menikah.
Keysa tetap merangkul lengan Calvin, dan Calvin pun memperkenalkan Keysa ke beberapa kolega penting yang hadir di pesta itu.
Sampai pada waktunya Keysa dan Calvin duduk disalah satu meja makan.
"Key kau baik-baik saja? Wajahmu pucat sayang." Kata Calvin sambil menyentuh kening Keysa dan keringat dingin yang membasahi dahinya.
"Aku tidak apa-apa Vin. Hanya perutku agak sakit." Kata Keysa sambil mengeluarkan sapu tangan dari dalam tas tangannya.
Calvin mengambil sapu tangan Keysa dan membantu Keysa mengelap keringatnya dengan lembut.
"Kalau kau sakit kita pulang saja Key." Terdengar nada suara khawatir dari mulut Calvin melihat istrinya yang memang terlihat tidak dalam keadaan baik.
"Tidak usah Vin, aku baik-baik saja mungkin karena sedikit lelah dan terlalu ramai jadi agak sedikit pusing. Tapi tenang saja aku masih bisa tahan."
"Kita pulang sekarang ya sayang." Kata Calvin sambil bangun dari kursinya hendak mengajak Keysa pulang.
Tetapi tidak berapa lama ada seseorang pria yang datang menghampiri Calvin. Pria itu meminta Calvin untuk menemui Presdir Hans. Calvin melihat kearah Keysa, Calvin terlihat ragu-ragu menerima undangan untuk menemui Presdir Hans, seakan tidak rela meninggalkan Keysa sendiri yang sedang sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Wife (END) Sudah Di Terbitkan
RomanceSEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS SECARA ACAK GUNA KEPENTINGAN PROSES PENERBITAN. Sudah tersedia dalam bentuk Cetak/buku Jika berminat silahkan WA ke no. 0859.5982.2773. Dan juga sudah tersedia dalam bentuk E-book di Google Play. (I Love You My Wife : Ve...