Saat Calvin masih menyuapi Keysa makan siang, terdengar suara ketukan dari luar pintu kamar Calvin. Suara ketukan pintu terdengar beberapa kali yang di ketuk oleh pelayan.
"Ya, ada apa ?' tanya Calvin.
"Maaf Tuan kalau saya mengganggu, Tuan ada kiriman bunga untuk Nyonya Muda."
"Masuklah dan letakan saja disana." Calvin menyuruh pelanyannya meletakan bunga di meja dekat tempat tidur.
setelah pelayan itu pergi Calvin menghampiri meja dan melihat karangan bunga tersebut, ia lalu menemukan sebuah kartu, Calvin mengambil dan membacanya.
"Sayang dari siapa bunga itu ? tanya Keysa.
"Kiriman bunga dari Yoon Sang Hyuk, dia bilang semoga kau lekas sembuh. huh. . . perhatian sekali dia terhadap istri orang." Calvin terlihat kesal saat membaca kartu itu dan mengerutkan dahinya.
"Sayang. . . " kata Keysa sambil meraih tangan Calvin dan menarik tangannya agar Calvin menghadapnya, Keysa menggenggamnya dengan erat.
"Sayang kau jangan salah paham ya, aku tidak punya hubungan khusus dengan Yoon Sang Hyuk. jadi jangan berwajah menyeramkan seperti itu." Keysa menarik-narik tangan Calvin sambil tersenyum.
Calvin pun duduk disamping Keysa dipinggiran tempat tidurnya, dan ia membelai wajah Keysa lembut dan tersenyum.
"Aku hanya heran kenapa Yoon Sang Hyuk sangat perhatian kepadamu. Apa dia suka kepadamu ?" terlihat kecemasan dalam sorot mata Calvin.
"Apa sekarang suamiku tercinta sedang berpikiran macam-macam ?"
Calvin mendorong tubuh Keysa ketempat tidur dan menekan tubuh Keysa dengan sedikit kasar. Keysa sangat terkejut ada apa dengan Calvin, kenapa raut wajahnya serius sekali dan dari sorot matanya tampak pandangan tajam yang mengintimidasi Keysa.
"Ada apa. . .?"
"Katakan yang sejujurnya kepadaku, apa sebelum ini Yoon Sang Hyuk pernah memberikanmu sesuatu, selain bunga hari ini ?"
"hmm. . . Sepertinya pernah, kalau tidak salah dia pernah memberikanku sepasang sepatu. Tapi aku lupa taruh dimana sepatu itu padahal aku mau kembalikan kepada Yoon Sang Hyuk."
"Sepatu. . . ?"
"Iya, Yoon Sang Hyuk memberikan sepatu sebagai permintaan maaf karena dia sudah menabrakku hingga jatuh dan membuat hak sepatuku patah."
"Kapan dia memberikannya ?"
"Belum lama ini, Sayang apa kau ingat waktu aku berjalan tanpa alas kaki saat masuk kedalam rumah dan kau menyuruh pelayan mengantarkan susu dan salad untukku ? Aku tidak pernah memakai sepatu pemberian Yoon Sang Hyuk, dan aku juga tidak tahu sepatu itu ada dimana sekarang."
"Sepertinya aku tahu dimana sepatu itu, begitu kau sudah sehat tolong kau kembalikan sepatu itu kepada Yoon Sang Hyuk, Oke . . .?"
"Iya sayang, aku memang ingin mengembalikannya kok hanya saja, kemarin aku lupa menaruhnya dimana."
"Bagus, mulai sekarang kau hanya boleh memakai sepatu pemberianku saja, dan kau tidak boleh menerima barang apapun dari laki-laki lain."
"Iya suamiku. . ." kata Keysa sambil mencium bibir Calvin.
Calvin pun membalas ciuman Keysa dengan mesra dan lebih dalam ia melumat bibir Keysa dengan lembut dan sedikit menggigitnya. Keysa mendesah dan ia pun mengalungkan kedua tangannya di leher Calvin. Calvin melepaskan ciumannya karena Keysa seperrti kehabisan napas.
"Besok kau tidak usah masuk kekantor dulu dan istirahatlah beberapa hari lagi." kata Calvin sambil mencium kening Keysa.
"Tapi besok aku ada meeting penting dengan klien dari Jepang dan hari ini juga seharusnya aku menghadiri meeting dengan Yoon Sang Hyuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Wife (END) Sudah Di Terbitkan
RomanceSEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS SECARA ACAK GUNA KEPENTINGAN PROSES PENERBITAN. Sudah tersedia dalam bentuk Cetak/buku Jika berminat silahkan WA ke no. 0859.5982.2773. Dan juga sudah tersedia dalam bentuk E-book di Google Play. (I Love You My Wife : Ve...