Bab 10

53.7K 1.5K 71
                                    


- Author Pov -

Pada pagi harinya Keysa terbangun dikamar Calvin, Keysa melihat sekeliling kamar dan tidak menemukan Calvin dimanapun.

"Apa yang terjadi semalam, kepalaku rasanya sangat sakit." Kata Keysa terus mencari sosok Calvin tapi ia tidak menemukannya.

"Vin. . . Kamu dimana Vin?" Keysa terus memanggil Calvin pelan, akhirnya Keysa memutuskan untuk bangun dan melepaskan selimutnya ia terkejut karena saat ini ia menggunakan pakaian Calvin, Keysa tertunduk malu.

"Apa aku sudah melakukannya dengan Calvin semalam." Semburat merah menghiasi pipi Keysa, karena terakhir yang ia ingat saat Calvin membopongnya ke kamar dan bercumbu dengan Calvin dia atas tempat tidur. Tetapi seketika itu juga Keysa menunjukan raut wajah heran karena saat ia lihat lagi rok mini dan celana dalamnya masih terpasang serta saat ia bangkit dari tempat tidur tidak merasakan apapun di selakangannya, ia tidak merasa sakit seperti apa yang selalu diceritakan teman-temannya saat melepas keperawanannya.

"Aneh kok bagian bawah tubuhku tidak sakit, padahal kata temanku kalau keperawanan kita sudah diambil akan terasa nyeri, tapi aku tidak merasakan sakit, apa aku tertidur saat akan melakukannya dengan Calvin?"

Keysa pun keluar dari kamar Calvin dan menuju kamarnya ia bersiap untuk kekantor hari ini, serta menyelesaikan beberapa pekerjaan yang kemarin sempat tertunda.

Setelah siap dengan pakaian kerjanya Keysa turun ke lantai 1 dan menuju ruang makan disana Calvin sedang duduk sambil membaca korannya seperti biasanya.

"Selamat pagi Vin." Sapa Keysa malu-malu, wajah Keysa pun memerah karena ingat kejadian kemarin.

". . . . " Calvin tidak menjawab sapaan Keysa hanya diam.

"Ada apa dengan Calvin, kenapa sikapnya dingin lagi? Apa aku sudah berbuat salah ya semalam?" Kata Keysa dalam hati.

"Vin. . . ? Apa boleh hari ini aku bawa mobil sendiri?" Tanya Keysa ragu-ragu.

"Terserah kau. . . " jawab Calvin singkat.

Keysa mengeryitkan keningnya, akhir-akhir ini biasanya Calvin akan marah kalau Keysa bilang akan bawa mobil sendiri, tapi kali ini Calvin malah cuek.

"Nyonya Muda anda mau sarapan apa? " tanya salah satu pelayan.

"Roti panggang dan kopi saja bi." Kata Keysa sambil memandang Calvin heran kenapa hari ini sikap Calvin kembali seperti dulu lagi.

"Ini Nyonya sarapan anda." Kata pelayan itu sambil menaruh sarapan milik Keysa.

"Terima kasih bi."

"Vin. . . Kamu kok diem aja sih, ada apa?"

". . . ."

"Vin aku sedang bicara padamu? Kamu marah ya sama aku?"

". . . . "

"Vin kamu kenapa sih? Dari tadi aku dicuekin, apa aku sudah berbuat salah ya? "

"Kamu pikirkan saja sendiri." Jawab Calvin singkat.

"Vin aku sudah melakukan kesalahan apa? Tolong katakan padaku Vin, aku mohon."

" . . . ."

"Vin. . . ." Kata Keysa lagi sambil mencoba meraih tangan Calvin dan Calvin pun menepisnya.

"Vin. . . Aku salah apa? Aku mohon katakan padaku Vin, kamu jangan acuhkan aku seperti ini Vin."

"Sudah Key aku sedang malas membahasnya saat ini." Kata Calvin sambil menutup korannya dan memakan sarapannya.

I Love You My Wife  (END) Sudah Di TerbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang