Bab 9 (18+)

57.8K 1.3K 40
                                    

Didepan kamar tidur Calvin keduanya masih berciuman dan menautkan lidah mereka, kini posisi Calvin mendorong tubuh Keysa di pintu kamarnya, dan Calvin mengurung tubuh Keysa dengan tubuh kekarnya.

Ciuman mereka semakin dalam dan penuh gairah. Sebelah tangan Calvin pun mulai menyusup masuk kedalam pakaian Keysa. Dan sebelah tangannya membelai lembut punggung Keysa.

Ciuman Calvin turun ke leher Keysa dan sesekali menggigit dan menghisap leher Keysa sehingga Keysa meringis kesakitan.

"Aduh . . . Vin kenapa kamu menggigit leherku? " Kata Keysa sambil mendorong tubuh Calvin agar menjauh.

"Itu bukan gigitan tapi aku memberikan tandaku disana sayang."
Kata Calvin sambil kembali mencium leher dan menghisapnya meninggalkan bercak merah dileher Keysa.

"Tapi Vin ini sakit. . ."

"Sakitnya hanya sebentar sayang dan kau akan menyukainya nanti." Calvin pun kembali menghisap dan mencium leher Keysa dengan lembut.

"Akh. . . Vin." Desahan Keysa tambah membangkitkan gairah Calvin.

Tangan Calvin membuka pengait bra Keysa dan kembali membelai lembut punggung Keysa. Dan sebelah tangan Calvin kembali beraksi meremas payudara Keysa dan memainkan puncaknya.

"Key. . . Aku sangat menginginkanmu menjadi milikku." Ucap Calvin disela cumbuannya di leher Keysa.

". . . . ." Keysa tampak ragu-ragu lalu ia hanya mengangguk pelan, wajah Keysa memerah tertunduk malu.

Dalam sekejap Calvin membopong tubuh istrinya untuk memasuki kamarnya, bibir keduanya masih menempel saling melumat dan menghisap, Calvin berjalan menuju tempat tidurnya dan membaringkan istrinya diatas tempat tidur king size miliknya. Kini posisi Calvin ada di atas tubuh Keysa ia mengurung tubuh Keysa dengan tubuhnya

"Key . . . " bisik Calvin di telinga Keysa sambil mencium Dan menjilat telinga Keysa dan kembali menatap Keysa dengan tatapan penuh kabut gairah.

Calvin membuka kancing pakaian Keysa satu persatu sambil terus mencium leher Keysa dan melepaskan pakaian Keysa serta bra Keysa, nampak payudara Keysa yang sintal dan kenyal, Calvin menciumi kedua payudara Keysa dan melumat dan menggigit puting susu Keysa sesekali menghisapnya. napas memburu Calvin yang tidak sabar menikmati tubuh istrinya.

Desahan demi desahan lolos dari kedua insan yang sedang bercumbu penuh napsu. Pergulatan keduanya semakin memanas membuat Calvin membuka jas dan kemejanya hingga ia bertelanjang dada dan nampaklah bentuk tubuh kekar dan terpampang bentuk roti sobek di tubuh Calvin.

Keysa menatap tubuh Calvin penuh gairah, Keysa menarik tengkuk Calvin lalu mencium bibir Calvin.

Ciuman keduanya penuh napsu, Keysa mengalungkan kedua tangannya di leher Calvin dan memperdalam ciuman serta pautan lidah Calvin dan Keysa suara desahan semakin memburu dan hawa panas dari tubuh keduanya membuat mereka berdua penuh dengan peluh keringat padahal kamar Calvin sangat dingin. Ditambah dengan cuaca yang sangat mendukung karena hujan lebat dan sesekali terdengar gemuruh petir menyambar.

Kini ciuman Calvin turun ke perut Keysa dan memberikan beberapa tanda disana, Seketika raut wajah Keysa berubah, seperti ada ketakutan didalam tatapan matanya.

Saat Calvin membuka resleting rok mini Keysa dan menurunkannya tiba-tiba Keysa menangis dan seluruh badannya gemetar ketakutan.

"Jangan. . . Aku mohon . . . " isak tangis Keysa membuat Calvin menghentikan cumbuannya.

"Key. . . " Calvin membelai lembut wajah Keysa.

"Aku mohon jangan lakukan ini kepadaku. . . " gumam Keysa lagi sambil menarik dirinya dari kungkungan tubuh Calvin.

I Love You My Wife  (END) Sudah Di TerbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang