Chapter 1

4.7K 145 4
                                    


"AISSHH INI SEMUA SALAHMU," aku berteriak marah kepadanya. Aku mengangkat tinggi-tinggi tangan ku - bukan karena aku gila, (Aku memang mau gila), ini semua karena guru Matematika ku yang menyuruhku untuk berdiri di luar kelas bersama Kim Taehyung sebagai hukuman karena aku telah bertengkar dengan dia di kelas.

"Diam, kamu mau Mrs Jung mendengarmu? lagi pula itu bukan salahku, kamu memukulku duluan," dia berkata, tidak peduli.

"Dasar orang gila. Itu tidak disengaja!" Kataku. Aku sudah tidak bisa merasakan tanganku. Aku sudah mengangkatnya ke atas selama 15 menit atau lebih, dan dua guru sudah berjalan di depan kami sambil menggelengkan kepalanya.

Aku tidak berani menurunkan tanganku karena guru Matematika ini sangat mengerikan dan tidak ada seorang-pun yang berani bermacam-macam dengannya. Hmm, kecuali Kim Taehyung. Mrs. Jung berkata kalau dia melihat kami menurunkan tangan, dia akan menyuruh kita membersihkan toilet, yang sangat ku benci karena toilet sekolah kami sangat kotor dan aku benar-benar tidak punya minat untuk membersihkannya.

Setelah perjuanganku yang keras akhirnya aku menurunkan kedua tanganku, dan hampir menangis.

"angkat tanganmu, idiot," katanya sambil menggunakan salah satu tangan nya untuk menarik tangan ku ke atas. Aku sudah sangat terganggu. Ini sudah ke 3 kalinya aku berdiri di luar kelas minggu ini.

Namaku Lee Hyejin, aku kelas 11. Kehidupan ku berjalan dengan sangat baik di jaman kelas 10 ku. Aku adalah ketua kelas dan anak kepercayaan para guru. Sampai akhirnya ada anak pindahan bernama Kim Taehyung masuk ke kelasku. Dia selalu memancing kesabaranku, karena Tuhan tahu mengapa. Aku mulai keluar batas, bertengkar dengannya. Dia selalu men-sabotase ku, dan aku juga sebaliknya.

Aku di pecat dari jabatan ketua kelas, dan aku menjadi semakin parah. Tidak pernah mengerjakan PR dan nilai ku jatuh, jelek parah.

Kedua orangtuaku sangat kecewa. Tapi aku tidak terlalu peduli, karena mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka.

Aku selalu membebaskan diri, tetapi sepertinya aku tidak cocok menjadi seorang pemberontak.

Aku berusaha mengejar pembelajaran di sekolah tetapi Taehyung sangat, sangat mengganggu. Dia selalu datang mengganggu ku saat mengerjakan PR di sekolah. Saat aku di rumah, dia menge-spam messages sampai pada suatu saat HP ku rusak selama sehari.

Berusaha mengejar pelajaran ternyata bukanlah hal yang mudah setelah aku mulai menjadi anak yang malas, dan apa lagi bila kamu mempunyai orang seperti Taehyung di sekitarmu. Orang itu berkeliling sekolah untuk membully dan mengerjai orang-orang bersama dengan kedua temannya, Jungkook dan Jimin. Mereka biasanya juga 'di bully' oleh Taehyung sendiri.

Kelas detensi sudah seperti rumah kedua baginya. Aku bertanya-tanya apakah orangtuanya peduli kepadanya, tetapi bila aku mempunyai anak seperti dia, aku pasti mengirimnya ke rumah sakit jiwa untuk check mental.

Aku sudah berusaha untuk bertoleransi dengannya selama hampir 1 tahun atau lebih. Aku tidak sabar untuk lulus dan graduate untuk kabur dari sekolah. Tapi lihat aku sekarang, berdiri di luar kelas bersama dia melakukan hukuman bodoh seperti biasa yang membuat darah tangan ku tidak jalan.

Bell sekolah berbunyi. Pintu kelas terbuka dan kami berputar kebelakang untuk melihat Mrs. Jung melihat kami dengan amarah di matanya. "Kalian berdua, berhentilah berkelahi. Kalau tidak, hukumannya tidak akan hanya berdiri di luar sambil mengangkat tangan."

Mrs. Jung pergi dan akhirnya kami menurunkan tangan. Pada saat kami akan masuk ke dalam kelas, Taehyung mendorongku ke pinggir dan masuk ke kelas duluan. Aku hanya menghembuskan nafas panjang.

Beri tahu aku bagaimana caranya supaya tidak terganggu oleh orang gila ini.

Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang