Soojung POV
"Eoh, berhentilah menggangguku Oh Sehun! Apakah kau tidak ada pekerjaan lain selain mengikutiku dari pulang sekolah hingga pulang kerja? Aku bisa pulang sendiri" maki Soojung. Selama satu minggu ini Sehun selalu mendekati Soojung. Mengikuti Soojung kemanapun Soojung pergi. Hidup Soojung seperti di dalam kandang saja!
"Anni, Sehun yang tampan akan selalu mengikuti Soojung yang cantik. Sehun tidak akan meninggalkan Soojung sendirian, nanti kalau ada yang menculik Soojung, lalu Sehun harus bagaimana?"
"Oh Sehun namja gila berhentilah! Aku sudah besar sudah bisa menjaga diri sendiri. Berhentilah menggangguku dan jangan mendramatisir keadaan. Kau benar-benar menyebalkan!!" Teriak Soojung membuat beberapa orang memperhatikan mereka berdua.
"Chagiyaaa, berhentilah merajuk. Aku hanya mencintaimu hemmm? Jangan merajuk oke? Oppa mencintaimu" Balas Sehun lalu merentangkan kedua tangannya hendak memeluk Soojung.
"Oppa pantatmu! Berhentilah aku malu dilihat oleh orang-orang!" Soojung berusaha menahan kekesalannya dan memukul Sehun berulang kali.
"Tidak akan, aku tidak akan berhenti sebelum kau pulang denganku. Ayolah usiamu baru saja 15 tahun Jung! Jadi ayoo oppa antar pulang ne?" Balas Sehun menahan tawanya karna melihat wajah Soojung yang merah menahan kesal.
"Baiklah tapi ingat aku akan berteriak jika kau berani macam-macam padaku!". Soojung pun naik ke atas motor Sehun dan memegang pundak Sehun.
"Yak! Kau fikir aku tukang ojek? Kenapa memegangku seperti itu? Kau harus memelukku atau tidak kau akan jatuh bocah tengil!"
"Berisik kau! Jalankan saja motormu tidak usah banyak berbicara! Dasar pak tua!"
"Baiklah Jung aku sudah memperingatimu. Jangan salahkan aku jika kau jatuh dan berakhir di rumah sakit!". Balas Sehun dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
"Yak pak tua gila kau ingin membunuhku!!! Pelankan laju motormu dasar pria tua gilaaa!!!!" teriak Soojung dan memeluk Sehun. Sehun lantas tersenyum dibalik kaca helmnya. Tapi ada yang salah. Kenapa jantungnya seakan berdetak semakin kencang?
Soojung POV
Oh Sehun gila
21:53
Jung, Oppa merindukanmu.Oh shit! Baru saja Soojung ingin beristirahat, tapi lihatlah kenapa manusia gila ini malah mengiriminya pesan? Terserahlah. Soojung pun memejamkan matanya kembali dan mencoba untuk tertidur.
Oh Sehun gila
21:57
Jung balas pesanku. Oppa tau kau belum tertidur.Oh Sehun gila
21:58
Jung besok kau libur bekerja kan? Jangan membohongiku aku tau jadwal kerjamu.Oh Sehun gila
21:59
Besok kau harus berkencan dengan oppa! Tidak ada penolakan. Sepulang sekolah kita akan langsung pergi berkencan. Uhm apa kau mau oppa membawakan bunga? Kekekeke.Oh Sehun gila
22:00
Jungieeee balas pesan oppa neee? Uhh aku merindukanmu.Oh Sehun gila
22:00
Uri jungieee oppa Sehun tampan merindukan jungiee yang paling cantik. Ahh dada ku sesak karna merindukanmu uh aku tidak sabar untuk bertemu denganmu besok 💋!Bedebah! Sehun benar-benar mengganggunya! Lihatlah bahkan Soojung baru saja memejamkan matanya namun Sehun terus mengiriminya pesan. Mau tak mau Soojung membuka pesan dari Sehun. Oppa? Yak bedebah macam Sehun dipanggil Oppa? Lebih pantas memanggil Sehun dengan sebutan namja gila!. Tapi tunggu, Sehun memanggilnya uri Jungie?. Kenapa hatinya terasa begitu hangat? Selama ini tidak ada yang memanggil Soojung dengan sebutan Uri Jungie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair (SESTAL)
FanfictionApa rasanya menjadi anak yang tidak pernah diperdulikan? selalu tidak dianggap dan di cap buruk oleh kedua orangtuanya. Selalu mengalah untuk kebahagiaan kakaknya. Namun apa yang terjadi jika satu-satunya orang yang perduli dan mencintai Soojung jug...