Apa rasanya menjadi anak yang tidak pernah diperdulikan? selalu tidak dianggap dan di cap buruk oleh kedua orangtuanya. Selalu mengalah untuk kebahagiaan kakaknya. Namun apa yang terjadi jika satu-satunya orang yang perduli dan mencintai Soojung jug...
Aku gatau kenapa bahagia banget cerita ini dalam sehari bisa dibaca lebih dari 100 reader! Terimakasih untuk 638 reader yg sudah mengikuti cerita ini! Ini adalah hadiah dari aku untuk kalian yg telah setia membaca, vote, dan meninggalkan komentar. Aku bener-bener seneng dan jadi semangat menulis setelah baca komentar kalian hehe. Terimakasih 💕💕.
Kyungsoo POV
Gila! hanya itu yang bisa aku katakan saat Soojung sampai di apartementku. Keadaannya benar-benar buruk. Mata indahnya yang biasanya memancarkan cahaya kebahagiaan redup begitu saja. Gelap dan kelam, hanya itu yang bisa aku lihat. Sedih? tentu saja, hatiku juga ikut menangis saat melihatnya terpuruk seperti ini. Kemana perginya Sehun? kekasihnya sekaligus sumber kebahagiaan untuknya? Tidak bisakah aku mendekapmu hangat seperti dirinya?
Kyungsoo akui, ia memang menyukai Soojung bahkan jauh sebelum Sehun mendekati Soojung. Saat itu, di tengah musim dingin dimana salju turun begitu derasnya Kyungsoo datang ke toko buku untuk mencari novel terbaru. Hahaha sat itu Kyungsoo berencana untuk memberikannya sebagai kado untuk sepupunya. Dinginnya suhu udara pada malam itu tiba-tiba saja menjadi hangat saat Kyungsoo melihat senyuman sehangat mentari pagi yang menyejukkan layaknya embun di pagi hari.
Soojung. Kyungsoo ingat dengan jelas nama yang tercetak jelas di atas name tag itu. Lihatlah, bahkan gadis ini selalu tersenyum seolah-olah tidak merasakan dinginnya udara malam ini. Kyungsoo tersenyum, ia benar-benar menyukai senyuman yang dimiliki oleh gadis dihadapannya. Kalau Kyungsoo lihat, Soojung pasti lebih muda darinya tapi lihatlah ia memiliki semangat yang sangat besar. Mulai saat itu, Kyungsoo selalu mengunjungi toko buku itu dan membeli buku secara acak lalu duduk di salah satu meja yang tersedia disana selama berjam-jam. Semua itu ia lakukan agar ia dapat melihat senyuman indah yang Soojung miiki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi lihatlah, Soojung gadis yang ia cintai justru mencintai pria lain yang sialnya adalah sahabatnya. Kyungsoo ingat sekali, saat Sehun dan Soojung mengakui hubungan mereka di hadapan Kyungsoo, Baekhyun, Kai, dan Chanyeol. Jika saja orang lain memiliki kekuatan seperti alien yang dapat mendengarkan suara hati orang lain,pasti Kyungsoo akan sangat malu saat itu juga. Hatinya jelas saja hancur berkeping-keping. Tapi, Kyungsoo ingat sekali pancaran cahaya di mata Soojung semakin terang benderang malam itu. Sejak saat itu Kyungsoo memilih untuk diam karna ia pun tau jika kedua insan yang sedang dimabuk cinta itu tidak melakukan kesalahan. Ini adalah kesalahannya yang tak berani mengungkapkan perasaannya.
Sekarang lihatah,gadisnya hancur dihadapannya. Bisakah ia egois sekali ini saja? bisakah ia memiliki Soojungnya? bukanlah setiap manusia pantas untuk bahagia?
"Eungg, Kyungsoo oppa bi-bisakah aku meminta bantuanmu?aku mohon. Tidak ada orang lain yang bisa aku percayai untuk menolongku,semua yang ku miliki telah pergi begitu saja. Aku mohon, aku masih ingin hidup". Soojung kembali menangis, mengingat kejadian satu jam yang lalu.
"Katakan padaku Jung, aku akan menolongmu. Katakan padaku, aku akan melakukan apapun untukmu Jung asalkan kau tetap hidup Jung".
"Bi-bisakah oppa menyiapkan beberapa pakaian dan koper untukku? Juga tiket penerbangan untuk besok pagi. Oppa tau kan kemana aku akan pergi? Aku mohon bantu aku, aku akan menjelaskan semuanya besok pagi op-pah".