29

3K 211 14
                                    

Hari ini adalah hari yang telah dinanti oleh Sehun dan Soojung. Hari dimana akhrinya cinta mereka akan bersatu. Hari dimana Sehun dan Soojung berhasil melewati jurang perpisahan yang telah memisahkan mereka bertahun-tahun yang lalu.

Hari dimana keluarga mereka akan bersatu. Hari dimana Sehun dan Soojung akan mengikrarkan cinta suci mereka. Hari dimana Tuhan akan menjadi saksi akan peluh yang telah mereka keluarkan berubah menjadi senyum dan tawa.

Setiap cerita pasti akan memiliki akhir. Entah akhir yang bahagia atau akhir yang menyedihkan. Sehun dan Soojung berharap jika inilah akhir cerita cinta mereka. Akhir yang bahagia setelah terlalu lama menderita bersama.

Soojung saat ini tengah duduk menghadap cermin. Melihat pantulan dirinya yang tengah dirias sedemikian rupa. Senyum terukir diwajahnya saat imajinasi rumah tangga yang hangat dan penuh cinta menghinggapinya.

Inilah akhir yang Ia inginkan, menikah dengan pria yang Ia cintai seumur hidupnya. Menyerahkan hidupnya dan hidup bersama pria yang Ia cintai. Mengenakan gaun pengantin untuk pertama dan terakhir kalinya dihadapan prianya.

"Hai saudariku, wah lihatlah kau begitu cantik hari ini".

"Hai saudariku, wah lihatlah kau begitu cantik hari ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soyeon memasuki ruangan tempat Soojung dirias. Senyuman terpatri diwajah Soyeon melihat Soojung yang tak henti-hentinya tersenyum.

"Hai eonnie, eonnie juga terlihat cantik hari ini". Soojung tersenyum dan menggenggam tangan Soyeon.

"Tapi kecantikanku tidak akan mengalahkan kecantikan pengantin wanita dihadapanku ini. Berbahagialah adikku, hiduplah berbahagia bersama Sehun. Aku benar-benar bahagia hingga tak mampu menahan air mataku". Soyeon mengusap air matanya.

"Eonnie, jangan menangis aku tidak ingin menghancurkan riasanku". Soojung tertawa menahan air matanya.

"Ya ampun Krystal, betapa cantiknya anakku". Yoona dan Tiffany memasuki ruangan Soojung.

"Eomma, mom jangan membuatku menangis juga ya. Lontarkan saja pujian untukku".

"Putri kecilku sekarang akan menikah dengan prianya. Lihatlah kenapa kau cepat sekali besar sih! Mom jadi tidak bisa menggendongmu lagi".

"Benar Tiff, bayi kecil kita telah tumbuh menjadi seorang wanita. Sekarang Ia akan menikah lalu membuat bayinya sendiri. Jadi kita tidak perlu khawatir karena kita akan segera menggendong bayi lagi".

"Eomma, mom kenapa kalian malah menggodaku? Yaampun pipiku". Soojung memegang pipinya yang mulai memerah.

"Oy gadis kecil, eh ini benar kau Krystal? Gadis tengil yang selalu bertengkar denganku?". Jongdae dan Suho memasuki ruangan Soojung membawa bucket bunga yang akan Soojung bawa ke dalam altar nanti.

"Dae, Krystal kita sudah tidak kecil lagi. Tentu saja itu Krystal, dia adalah adikku yang cantik. Kau menyesal kan telah mengatainya selama ini?". Suho mengelus puncak kepala Soojung.

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang