24

3.1K 244 9
                                    

Krystal mengabaikan Sehun hari ini. Ia hanya berbicara dengan Sehun perihal proyek kerjasamanya. Sehun menyadari jika Krystal mengabaikannya hampir satu hari.

Sehun tentu saja tidak akan membiarkan Krystal terus mengabaikannya. Ia hanya punya waktu 1 hari lagi untuk mendekati Krystal sebelum kembali ke Seoul.

Karena terus diabaikan oleh Krystal, akhirnya Sehun mencari informasi tentang kegiatan Krystal untuk malam ini kepada Sulli. Sehun bahkan harus membujuk Sulli agar memberikan informasi untuknya.

Sebenarnya Sulli tidak yakin dengan apa yang dilakukan Sehun saat ini. Berusaha mendapatkan kembali cintanya namun mereka jelas tau jika badai akan menghantam mereka jauh lebih keras dari sebelumnya. Kenapa Sehun masih bersikeras untuk kembali bersama Krystal? Kenapa Ia tidak mencoba untuk mencintai wanita yang saat ini telah menjadi tanggung jawabnya?

Namun Sehun hanya berujar "aku memiliki alasan tersendiri dan aku belum bisa mengungkapkannya pada kalian. Percayalah padaku jika apa yang aku lakukan akan membuahkan kebahagiaan untuk kami".

Sulli akhirnya memberikan informasi kepada Sehun kegiatan Krystal malam ini. Sulli hanya bisa memijat kepalanya yang terasa pusing karena memikirkan nasib percintaan sahabatnya. Apapun yang terjadi, Sulli akan menemani Krystal untuk melalui badainya, Sulli tidak ingin kejadian beberapa tahun silam terulang kembali.

***

Krystal saat ini tengah duduk di taman dekat hotelnya. Krystal menghirup oksigen sebanyak-banyaknya untuk mengiri rongga dadanya. Sesak yang Ia rasakan kembali datang. Rasa ingin memiliki nyatanya saat ini tengah membakar dirinya.

Ia menginginkan Sehun kembali padanya. Kembali menciptakan cerita cinta yang manis layaknya di negeri dongeng.

Ia ingin kembali merasakan perasaan bahagia karena dicintai. Ia ingin kembali merasakan dekapan hangat yang menjadi candu untuknya.

Ia ingin kembali mendengar ucapan cinta dan gombalan bak penyair dari bibir Sehun. Ia ingin kembali tertawa dan menangis bersama Sehun layaknya 5 tahun yang lalu.

Rasa ingin memiliki itu seolah membakarnya tanpa menyisakan hatinya. Ia menginginkan Sehun, Ia inging kembali merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya.

Namun, bagian terkecil dari hatinya masih menyadarkannya jika semua yang Ia inginkan hanya akan menjadi angan-angannya. Krystal kembali menghirup udara sebanyak-banyaknya berharap api di dalam dirinya padam.

"Kenapa keluar malam-malam tanpa menggunakan jaket yang tebal? Kau tau, kau bisa sakit karena kedinginan".

Krystal tersadar dari kegiatannya saat mendengar suara yang begitu familiar untuknya. Krystal merasakan sedikit kehangatan saat jaket tebal itu bersandar di bahunya.

"Kenapa kau disini? Ambilah jaket ini, aku tidak membutuhkanya". Krystal melepaskan jaket pemberian Sehun.

Sehun memegang tangan Krystal untuk menghentikannya
"Jangan dilepas, bisakah kita melupakan masalah yang terjadi diantara kita? Kita hanya memiliki waktu satu hari lagi disini. Berikan aku kesempatan".

Sentuhan kecil yang Sehun berikan semakin membakar egonya. Krystal tau jika ini salah, namun hatinya telah kalah saat ini. Krystal menginginkan Sehun.

"Ayo ikut denganku, Jeju sangat indah saat malam hari. Ayo kita jalan-jalan bersama".

Krystal hanya mengangguk dan membiarkan Sehun memakaikan jaket padanya dan menggenggam tangannya.

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang