31

2.6K 200 16
                                    

Yixing POV

Hari itu, saat Sehun dan Krystal resmi menjadi sepasang suami istri aku menyaksikannya secara langsung. Menyaksikan gadis yang ku puja dan ku impikan berjalan menuju pengantin prianya dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Gaun yang tengah ia kenakan saat itu adalah gaun impiannya yang tergambar jelas di salah satu buku sketsanya. Dulu saat pertama kali aku melihat buku berwarna hijau tosca yang terselip diantara buku berwarna putih lainnya aku merasa heran. Kenapa hanya ada satu buku dengan warna yang berbeda diantara lusinan buku sketsa yang ia miliki?

Saat aku membuka lembaran pertama pada di dalam buku sketsa berwarna hijau tosca itu dibuat takjub akan sketsa gaun pengantin bersama tuxsedo yang memiliki warna berbeda. Gaun pengantin putih dan tuxsedo berwarna hitam yang dibuat di dalam satu kertas yang sama. Kertasnya terlihat sedikit kekuningan tanda jika buku ini telah disimpan selama beberapa tahun. Inisial JSJ tercetak jelas di bagian bawah sketsa, tanda jika Soojung atau Krystal lah yang menggambarnya.

Namun dibawah kedua sketsa itu terdapat inisal lain diantara keduanya. S&S, aku tidak mengerti arti dari inisial yang tercetak disana. Tapi, hari ini aku mengetahui arti dari inisial yang tertera disana adalah milik Sehun & Soojung. Pernikahan ini adalah pernikahan yang mereka inginkan.

Aku tersenyum miris karena hanya bisa menyaksikan pernikahan mereka disudut gedung, tepat di bangku terakhir. Mengamati setiap langkah yang Krystal lakukan dan menyayat hatiku. Disini aku terluka karena wanita yang aku idamkan akhirnya menikah dengan pria lain. Sebelum akhirnya aku meninggalkan gedung ini, aku berdoa kepada sang Maha Cinta diatas sana. Semoga Krystal berbahagia bersama prianya, semoga mereka selalu dilindungi dan selalu bersama hingga maut memisahkan mereka.

Kebahagiaan Krystal adalah kebahagiaanku,tapi saat ini kebahagiaannya adalah hukuman untukku. Hukuman karena tetap jatuh ke dalam pesonanya meskipun aku tau jika hatinya tidak akan pernah memilihku. Aku pun berdoa kepada sang Maha Adil disana, semoga Ia kelak memberikanku kebahagiaan bersama calon istriku kelak, Victoria.

Wanita itulah yang memintaku untuk datang ke pernikahan mereka. Wanita yang selama ini menjadi sahabatku sejak 5 tahun yang lalu. Wanita yang diam-diam mencintaiku dan mengorbankan perasaannya sendiri saat aku memintanya untuk tetap berada disisi Krystal dan menceritakan keseharian Krystal padaku.

Bukankah adil rasanya jika akhirnya aku memilihnya untuk menjadi pendamping hidupku? Kami pernah sama-sama tersakiti karena berusaha mendapatkan cinta yang tak terbalaskan. Aku tidak akan membiarkannya pergi meninggalkanku, aku akan berusaha mencintainya sama seperti ia mencintaiku. Hingga akhirnya 5 bulan yang lalu aku dan Victroria menikah. Mulai saat itulah aku berusaha untuk mencintainya.

Aku sadar jika Krystal tidak akan pernah menjadi milikku, selamanya kami hanya akan menjadi saudara seperti yang ia inginkan. Selama itu aku menghindari orang-orang yang berhubungan dengan Krystal. Bukannya aku memilih untuk menjadi lelaki pengecut karena menghindari mereka. Aku hanya ingin menyembuhkan lukaku dan melupakannya lalu kembali saat hatiku tak lagi terluka. Setidaknya biarkan sekali saja aku memikirkan perasaaan ku dan melupakan perasaan Krystal yang saat itu tengah merindukanku.

Dua hari sebelum Krystal melahirkan aku kembali ke Korea untuk menjenguk salah satu keluarga Victroria yang dirawat di salah satu rumah sakit ternama disini. Aku fikir ini adalah takdir yang telah Tuhan gariskan untuk kami. Inilah jalan dimana kami harus kembali bertemu.

Saat itu aku tengah berjalan-jaan di sekitar rumah sakit dan melihat Sehun dan Yifan yang tengah berlari mendorong ranjang. Disanalah Krystal terbaring kesakitan melawan rasa sakit yang menderanya. Sehun terus menggenggam tangan Krystal dan menguatkannya, aku tau jika Krystal akan segera melahirkan. Tanpa fikir panjang aku pun berlari menuju ranjang Krystal dan menggenggam tangannya.

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang