Unfair (SESTAL)

25

Krystal kembali ke Seoul lewat tengah malam. Selama di perjalanan Krystal terus berdoa agar keadaan appanya baik-baik saja.

Yixing yang berada disebelah Krystal berusaha untuk menenangkan Krystal. Yixing tau jika keadaan Tuan Siwon tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.

Tadi sore Yixing baru tiba di Seoul dan berkunjung ke rumah Krystal. Niatnya untuk bertemu dengan Krystal dan memberikan kejutan untuknya. Namun saat Yixing tengah bercengkrama dengan tuan Siwon dan Suho, tiba-tiba saja Siwon terkena serangan jantung.

Mereka pun bergegas membawa Siwon ke rumah sakit. Selama di perjalanan ke rumah sakit, Siwon selalu memanggil Krystal hingga akhirnya Suho meminta Yixing untuk menjemput Krystal.

Keadaan Krystal saat ini benar-benar kacau. Ia terus menggenggam tangan Siwon sejak kedatangannya. Siwon sudah tidak sadarkan diri dan itu membuat Krystal semakin cemas. Ia takut ditinggalkan dengan orang yang paling Ia sayangi.

"Krys-tal". Siwon mulai sadar dan memanggil Krystal. Krystal yang merasakan pergerakan dari jemari Siwon pun mendekatkan dirinya pada Siwon.

"Appa? Krystal disini appa. Krystal sudah pulang,krystal akan panggilkan dokter sekarang".

"Tidak. Tetaplah disini, appa membutuhkanmu".

"Krystal akan tetap disini appa, krystal akan menemani appa. Appa harus cepat pulih, aku menyayangi appa".

"Krystal, berbahagialah mulai dari sekarang. Aku menyayangimu layaknya putri kandungku. Berhentilah menyiksa dirimu sayang". Siwon mengelus surai hitam milik Krystal. Krystal kembali meneteskan air matanya.

"Aku bahagia bersama appa eomma dan oppa. Appa harus sembuh, ayo kita liburan ke disney land. Krystal ingin liburan bersama appa".

"Maafkan aku, berbahagia dan terus tersenyumlah. A-ku menya-yangimu Krys, te-rimaka-sih jaga-lah eomma dan o-ppa".

Siwon tak bersuara lagi, hanya suara nyaring yang bisa Krystal dengar menandakan kepergian Siwon. Krystal terus mengguncangkan tubuh Siwon berharap Ia kembali.

Beberapa suster dan dokter masuk untuk memeriksa keadaan Siwon dan menarik Krystal untuk keluar dari ruangan Siwon.

"Tidak!! Biarkan aku disana! Jangan menyentuhku! Appa bangun, lihatlah mereka jahat!! Mereka ingin memisahkan aku dengan appa!!".

"Appa bangun! Tolong aku mereka jahat denganku appa!! Aku mau bersama appa! Jangan pisahkan kami". Krystal terus memberontak dan mencoba untuk melepaskan diri dari beberapa suster yang memeganginya. Krystal bahkan melukai tangan salah satu suster yang memegangnya.

"Oppa tolong aku, biarkan aku bersama appa!! Appa hanya sedang beristirahat!! Aku mohon lepaskan aku, aku ingin bersama appa!! Appa tidak mungkin meninggalkanku!!".

Krystal menggedor pintu ruang rawat Siwon yang dikunci oleh suster yang berada di dalam ruangan. Krystal berteriak dan terus menggedor pintunya.

"Soojung, hentikan. Oppa mohon berhenti ini adalah kehendak Tuhan Jung". Yifan menghampiri adiknya yang tengah mengamuk dan melukai dirinya sendiri. Bahkan hari ini Krystal terlihat lebih kacau dibandingkan saat Ia kehilangan Sehun dahulu.

"Diamlah! Bantu aku untuk membuka pintunya oppa, bantu aku. Aku ingin bersama ayahku,aku mohon bantu aku!!". Krystal bersimpuh dihadapan Yifan,memohon agar Yifan membantunya untuk membuka pintu dihadapannya.

"Maafkan kami, kami telah berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan lebih menyayangi Tuan Siwon. Tuan Siwon telah tiada, kami turut berduka cita".

Setelah pintu terbuka, Krystal mendengarkan serentetan kata yang tak ingin didengarnya. Appanya telah meninggal. Kenapa Tuhan selalu jahat padanya? Apa yang telah Ia perbuat hingga Tuhan terus menerus menghukumnya?