Unfair (SESTAL)

22

"eomma Krystal dan appa pulang".

Hari ini adalah hari minggu dan biasanya Krystal dan appanya akan pergi berolahraga. Kebiasaan ini sudah menjadi rutinitas Krystal dan appanya, Krystal sangat memperhatikan kesehatan appanya sehingga selalu mengajaknya untuk berolahraga bersama.

Yoona datang dan menghampiri Krystal dan Siwon untuk memberikan handuk kecil.
"Hai Krystal, mandilah kau benar-benar bau keringat".

"Tunggu, kenapa mereka ada disini?".
Bagaimana Krystal tidak terkejut saat di hari minggu yang cerah seluruh keluarga Jung sudah berkumpul di ruang tamunya?

"Wae? Kau tidak senang dengan kedatanganku?"



"Oh, eomma yang mengundangnya Krys, eomma ingin sarapan bersama. Eomma ingin lebih mengenal teman appamu".

"Kenapa tidak memberitahuku eomma?".

"Krystal mandilah, kau ini perempuan bukan sih? Kenapa keringatmu bau sekali sih?"

"Dae oppa, aku rasa kau lupa menggosok gigi sebelum keluar dari kamar. Appa lihatlah pria gila itu selalu mengolokku". Krystal menggamit lengan appanya untuk mencari perlindungan.

"Yak Dae! Jika kau berani mengganggu princess kecilku maka appa akan menarik mobil barumu hahaha".

"Eomma, lihatlah. Gadis kecil itu telah mempengaruhi appa. Eomma bela aku". Jongdae berlari ke arah ibunya dan mencari perlindungan sama seperti Krystal.

"Yaampun kalian bukan bocah berusia 5 tahun lagi. Jongdae jangan mengolok adikmu, dia adalah seorang putri yang cantik. Krystal dan appa mandilah, kami akan menunggu disini".

"Uh, Suho oppa memang yang terbaik. Aku menyayangi oppa, yak Yifan oppa jangan cemberut. Aku juga menyayangimu". Krystal pun bergegas naik menuju kamarnya.

Beginikah Krystal yang sebenarnya? Kenapa Krystal begitu hangat saat bersama keluarga barunya? Tidak bisakah kehangatan juga merasuk ke dalam keluarga Jung yang saat ini tengah menyaksikan kedekatan keluarga Kim dengan putrinya?

Batin Tiffany saat ini tengah terluka. Melihat anaknya yang sama sekali tidak menyapanya dan keluarganya. Bukankah ada pepatah jika tidak akan ada mantan anak atau mantan orangtua? Tapi kenapa nyatanya Tiffany sedang mengalaminya?

"Bersabarlah, bukankah kalian ingin melihat Krystal yang sebenarnya? Maafkan kami jika menyakiti perasaan kalian. Tapi begitulah Krystal saat bersama kami".

Yoona yang seakan-akan mengerti dengan tatapan kerinduan Tiffany mendekati Tiffany dan menggenggam tangannya.

"Tidak apa-apa. Ini memang salah kami, aku senang melihat Krystal seperti ini. Krystal benar-benar tidak berubah, aku masih bisa merasakannya sama seperti 5 tahun yang lalu".

Tiffany menahan air matanya. Ia bahagia saat melihat putrinya berbahagia. Tapi Ia juga sedih saat tau kebahagiaan putrinya karena bersama orang lain.

"Apakah Krystal sering menghabiskan waktu bersama seperti itu?"

"Tentu saja TOP, Krystal dan aku sering pergi bersama. Krystal selalu saja menggamit tanganku layaknya kekasihnya". Siwon yang telah berganti pakaian ikut bergabung dalam obrolan dan tertawa saat membayangkan kelakuan putri kecilnya.

"Oh, bukankah dulu Krystal juga seperti itu? Ah aku jadi teringat saat itu Krystal selalu mengajak seseorang namun Ia selalu menolaknya". Yifan menyindir TOP dan menerawang kenangan di masa yang lalu.