30

3.1K 198 17
                                    

Happy reading, maafkan typo yang bertebaran disana dan disini.

9 bulan kemudian

Saat ini Soojung tengah duduk di halaman belakang rumah keluarga Oh. Soojung sudah menginap selama 3 hari disini. Bukan karena ia tengah bertengkar dengan Sehun, namun karena saat ini Soojung tengah mengandung.

Usia kandungannya telah menginjak usia 7 bulan lebih. Ia masih ingat saat kali pertama menyadari kehamilannya. Saat itu Soojung tiba-tiba sangat menginginkan dim sum yang dibuat langsung oleh Sehun.

Sehun sempat kewalahan, karena kenyataannya Sehun tidak begitu baik dalam urusan memasak. Soojung nekat untuk berhenti makan sebelum Sehun membuatkan dim sum untuknya. Hingga berakhirlah selama seharian penuh Sehun bergulat di dapur dengan tubuh penuh tepung dan keringat.

Setelah perjuangannya membuat dim sum membuahkan hasil yang lumayan, Soojung justru hanya memakannya sedikit lalu muntah-muntah hingga isi perutnya terkuras habis. Sehun dengan tubuh penuh terigu beserta celemek pink bergambar hello kitty kesukaan Soojung akhirnya membawa Soojung ke rumah sakit.

Ia bahkan lupa dengan penampilannya saat itu. Sehun sudah kepalang panik dengan keadaan Soojung tanpa memikirkan penampilannya. Ia hanya tidak ingin kehilangan wanitanya lagi.

Soojung masih ingat dengan jelas, wajah Sehun yang penuh tepung saat itu tiba-tiba basah saat air mata mengalir dari matanya. Sehun menangis mendengar ucapan selamat dari dokter yang memeriksa Soojung saat itu.

Sehun menggenggam tangan Soojung dan mengucapkan terimakasih dan kita akan menjadi orangtua sayang. Soojung yang melihat binar bahagia di wajah Sehun akhirnya luluh dan menangis di dalam dekapan suaminya. Mereka bersyukur karena Tuhan begitu berbaik hati memberikan kepercayaan kepada mereka untuk menjadi orangtua padahal mereka belum lama menikah saat itu.

Sehun berubah menjadi suami yang lebih perhatian, meskipun sebelum Soojung hamil Sehun memang sudah memberikan perhatian untuknya. Sehun menjadi suami yang sangat sabar untuknya jika Soojung sudah berulah karena menginginkan sesuatu.

Soojung bersyukur karena pria itu selalu disampingnya. Saat Soojung menangis karena merindukan Sehun yang sedang berada di luar kota, Sehun pun segera pulang untuk mengobati kerinduan istrinya. Sehun saat itu memeluk Soojung tanpa pernah melepaskannya. Sehun berulang kali meminta maaf karena masih harus kembali ke luar kota untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sehun pergi saat hampir tengah malam setelah Soojung benar-benar terlelap dan kembali pada siang hari setelah menyelesaikan pekerjaannya. Memang benar Sehun menjadikan Soojung dan bayinya sebagai prioritas hidupnya. Namun bagaimana pun Sehun tetap memiliki tanggung jawab yang harus ia lakukan.

Soojung bersyukur karena Sehun memperhatikan hal-hal kecil tentangnya. Sehun akan menemaninya berjalan-jalan saat pagi dan sore hari, katanya agar persalinan Soojung lebih mudah nantinya. Bahkan saat hari libur pun Sehun akan menemani Soojung untuk olahraga khusus bagi ibu hamil sepertinya.

Soojung sebenarnya terlalu malas untuk mengikuti senam kehamilan. Jangankan untuk mengikuti kelas senam, untuk berjalan saja rasanya sangat sulit sekali karena Soojung tengah mengandung anak kembar. Bukan hanya dua bayi,tapi ia mengandung tiga bayi di dalam perutnya.

Soojung bahkan sangat terkejut saat bercermin dan melihat pantulan perutnya. Rasanya Soojung baru saja mengandung selama tujuh bulan tetapi perutnya memiliki ukuran lebih besar daripada wanita yang tengah mengandung selama sembilan bulan.

Bukannya Soojung merasa kurang percaya diri dengan penampilannya saat ini. Pipi gembul dengan kaki serta tangan yang membengkak ditambah lagi dengan perut buncitnya. Soojung justru bangga karena ia mampu bertahan hingga sejauh ini bersama bayinya. Soojung bangga karena ia dan Sehun akan menjadi orangtua untuk ketiga anaknya kelak.

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang