27

3.2K 234 19
                                    

Sehun
10:01
Jungie ayo bertemu. Ini penting, aku sedang dalam perjalanan menuju rumahmu.

Krystal yang saat ini sedang mengeringkan rambutnya terkejut saat menerima pesan dari Sehun. Sudah seminggu ini Sehun tidak mengiriminya pesan, jadi wajar saja kan saat ini Krystal terkejut.

Bagaimana caranya Krystal pergi bersama Sehun saat ini jika Yixing juga berada di rumahnya? Krystal jelas tau jika Yixing dan Sehun tidak menyukai satu sama lainnya.

Krystal lantas berganti pakaian dan bersiap-siap. Bukankah Sehun bilang jika pertemuan mereka penting? Maka sebaiknya Krystal menemui Sehun dan meminta ijin dengan Yixing. Krystal tidak ingin menyesal nantinya.

Setelah bersiap-siap, Krystal turun ke ruang keluarga dan disambut oleh tatapan dingin milik Yixing.

"Mau pergi kemana Krys?". Hanya itu yang Yixing katakan padanya, tapi nyatanya dari nada bicaranya Yixing jelas sedang tidak baik-baik saja.

Krystal sadari selama seminggu ini Ia menjadi lebih dekat dengan Yixing. Saat Krystal ingin pergi dengan Sehun saat ini bukankah rasanya seperti Krystal menghianati Yixing?

"Aku hanya pergi sebentar oppa, ada hal penting yang harus aku lakukan".

"Tidak bisakah kau tetap tinggal disini? Bagaimana jika kau pergi bersamaku?"

"Maafkan aku oppa, aku benar-benar harus pergi saat ini oppa".

"Pergilah, aku tau hatimu hanya miliknya. Ia telah menunggumu didepan". Yixing pergi meninggalkan Krystal menuju kamarnya. Ada rasa sesak saat Yixing meninggalkannya. Yixing tidak pernah memperlakukannya seperti ini. Krystal tidak ingin kehilangan Yixing sama seperti ayahnya. Ia tidak ingin kehilangan orang yang Ia sayangi lagi.
"Hei Jungie, kenapa melamun? Ayo kita pergi. Mari kita selesaikan semuanya". Sehun yang menunggu di depan pintu akhirnya masuk ke dalam saat melihat Krystal yang hanya berdiri mematung.

"Eh, baiklah ayo kita pergi. Menyelesaikan apa Hun?".

"Menyelesaikan semuanya,kau hanya perlu ikut denganku dan percaya padaku". Sehun menggenggam tangan Krystal dan menuntunnya menuju mobilnya.

Saat mesin mobil dinyalakan, jantung Krystal berdegup kencang. Semakin jauh Sehun membawanya pergi, maka semakin berdebar pula jantungnya.

Krystal jelas ingat dan paham betul jalan yang dilalui oleh Sehun saat ini. Ia terus menolak fikirannya dan memilih untuk percaya jika jalan yang dipilih oleh Sehun hanyalah kebetulan saja.

Namun, semuanya menjadi jelas saat Sehun menghentikan mobilnya di dalam pekarangan rumah yang sialnya Krystal ketahui rumah siapa yang ada dihadapannya.

Rumah keluarga Jung, rumahnya dulu. Rumah yang menjadi saksi bisu dan kelam akan kejamnya masa lalunya. Rumah yang menjadi saksi dimana Soojung mati dan bangkitlah Krystal saat itu. Rumah yang menjadi saksi kunci saat Soojung kehilangan semuanya.

"Kenapa kita kesini Hun? Aku ingin pulang". Krystal menjadi pucat pasi mengingat kenangan kelam di dalam rumahnya.

"Ayolah Jung, aku akan ada disisimu. Yifan hyung juga,percayalah kita akan menyelesaikan semuanya bersama. Lihatlah hyung telah menunggumu". Krystal mengalihkan pandangannya menuju pintu di depan rumahnya. Yifan berdiri disana menanti kehadirannya.

"Aku belum siap, aku hanya ingin pulang". Krystal membuka pintu mobil Sehun dan keluar dari mobilnya.

"Ayo kita pulang Krys, aku akan mengantarmu". Yixing berdiri tepat di hadapannya. Sedari tadi Yixing mengikuti kepergian Sehun dan Krystal. Saat mobilnya berhenti tepat di kediaman keluarga Jung, firasat buruknya semakin menjadi.

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang