Apa rasanya menjadi anak yang tidak pernah diperdulikan? selalu tidak dianggap dan di cap buruk oleh kedua orangtuanya. Selalu mengalah untuk kebahagiaan kakaknya. Namun apa yang terjadi jika satu-satunya orang yang perduli dan mencintai Soojung jug...
"Sehun, berhentilah menatapku. Kau harus fokus ke depan. Bagaimana jika nanti kau menabrak mobil lain?" "Aigo, kemana panggilan oppa yang kau berikan jungieku? Oppa bahkan bisa mengemudi dengan mata tertutup. Oppa suka melihatmu makan tiramisu sambil tersenyum. Ah tapi hatiku juga sakit. Sepertinya jungie lebih mencintai tiramisu daripada hunnie ne? Uh hunnie bersedih".
Sehun dan Soojung sedang dalam perjalanan menuju rumah Sehun. Tapi Soojung tidak mengetahui kemana Sehun akan membawanya pergi. Soojung terlalu menikmati tiramisu yang Sehun bawakan untuknya. Soojung tersenyum dalam setiap gigitan tiramisunya. Baru kali ini ada seseorang yang benar-benar mengabulkan permintaannya.
"Oppa saranghaeyo" Soojung menyuapkan potongan tiramisu yang entah sudah kesekian kalinya. Sebenarnya Soojung malu sendiri, dia baru saja menyatakan perasaannya dengan Sehun secara langsung.
"Mwo?bisakah jungieku mengulanginya sekali lagi?" Sehun tentu saja tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Oh akhirnya Sehun bisa mendengarnya secara langsung. Lihatlah bahkan pipinya pun ikut merona karna pengakuan cinta dari Soojung.
"Oppa saranghaeyo, jinjja jinjja saranghaeyo".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haha Sehun benar-benar bahagia saat ini. Lihatlah bahkan Soojung melakukan aegyo saat mengungkapkan perasaannya. Bolehkah Sehun menikahi Soojung saat ini juga?
"Auh jungie. Aku peringatkan jangan pernah menunjukkan aegyomu kepada namja lain. Jika kau berani maka aku akan menikahimu saat itu juga. Oppa Sehun tampan juga mencintai Jungie yang paling cantik. Auhhh rasanya hatiku ini ingin meledak karna rasa cintaku tidak mampu dibendung lagi".
Oh lihatlah Sehun kembali pada sifat narsisnya. Sungguh Soojung menikmati setiap waktu yang mereka lalui bersama. Setiap candaan yang Sehun lontarkan seolah mengobati setiap cacian yang dilontarkan oleh keluarganya. Setiap tawa yang mereka lakukan karena hal-hal lucu yang mereka saksikan seolah mengobati luka yang tersimpan di dalam hati Soojung. Tuhan,Soojung benar-benar mencintai Sehun. Bisakah mereka tetap seperti ini untuk waktu yang sangat lama?
"Cha, kita sudah sampai". "Oppa eodi? Rumah siapa ini?". Soojung tentu saja heran saat Sehun menghentikan mobilnya di dalam rumah ini. Jangan bilang kalau ini adalah.... "Oh ini adalah rumah oppa.Kajjaoppa ingin mengenalkan jungie kepada keluargaku".
Belum juga Soojung selesai berdoa di dalam hatinya. Sehun sudah merealisasikan doanya. Aduh, seharusnya Soojung berdandan lebih baik lagi. Kenapa juga sih Sehun tidak bilang dulu jika ingin ke rumahnya?
"Hei, jangan khawatir. Orangtuaku sangat baik kok. Mereka pasti bisa menerimamu dengan baik. Jungie juga sudah terlihat sangat cantik. Jadi jangan khawatir dan kajja genggam tanganku. Kapan pun jungie merasa takut, Jungie bisa mengeratkan genggaman tanganmu. Oppa disini, jangan khawatir".
Inilah yang Soojung sukai dari Sehun. Tanpa Soojung harus mengungkapkan perasaannya pun Sehun dapat mengetahuinya. Sehun selalu bisa menenangkan Soojung kapanpun. Senyuman tulus yang terukir di bibir Sehun pun membuai Soojung. Lantas tidak salah kan jika Soojung benar-benar mencintai Hunnienya?
"Aku hanya takut jika keluargamu menanyaiku tentang, yah oppa tau kan apa yang ku maksud?". "Tenang saja, aku akan mengurusnya. Kajja kita ke dalam. Eomma dan appa sudah menunggu calon menantunya di dalam".
Lantas Sehun pun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Soojung. Sehun pun menggenggam tangan Soojung seolah berkata semuanya akan baik-baik saja. "Sehun kau sudah pulang? Oh siapa ini hun? Apakah gadis cantik ini yang selalu kau ceritakan dengan eomma?". "Ne eomma ini adalah Jungieku. Tentu saja dia adalah gadis cantik yang selalu aku ceritakan dengan eomma. Sehun kan setia jadi Sehun tidak mungkin membicarakan gadis lainnya". "Lihatlah bahkan sekarang Sehun jadi banyak berbicara. Soojung sepertinya benar-benar membawa pengaruh yang besar untuk Sehun". "Maaf om dan tante sepertinya itu terlalu berlebihan hehe. Soojung tidak melakukan hal-hal besar untuk Sehun. Bahkan Sehun yang selalu melakukan apapun untukku". "Haha kajja kita makan bersama. Eomma bahkan memasak banyak makanan untuk menyambut calon menantu. Mulai saat ini Jungie juga harus memanggil kami dengan eomma dan appa. Oke?". "Oh ne, eomma dan appa".
Ah lihatlah betapa hangatnya keluarga Sehun menyambut kedatangan Soojung. Bahkan keluarganya pun tidak pernah sehangat ini dengan Soojung. Sungguh, Sehun benar-benar beruntung memiliki keluarga yang sangat menyayanginya.
"Soojung kau harus makan yang banyak. Appa tidak mau melihat makanan di meja makan ini tersisa. Kita harus menghabiskannya bersama ne?". "Appa, Soojung tadi selama perjalanan sudah menghabiskan sepotong kue tiramisu ukuran sedang. Soojung pasti takut gemuk jika makan terlalu banyak". "Ish oppa kenapa harus membuka kartuku? Jangan bilang seperti itu, aku benar-benar malu". "Haha Sehun lihatlah pipi Jungie benar-benar memerah. Ah senangnya ada anak perempuan di rumah ini. Keluarga kita benar-benar terasa lengkap. Sering-seringlah kesini, eomma akan selalu menunggu kehadiran Jungie". "Ne eomma, Jungie akan sering-sering main kesini. Jungie benar-benar menyukai masakan eomma. Eomma sangat pandai memasak". "Oh bagaimana jika nanti kita memasak bersama? Kita bisa berbelanja bersama lalu memasak makanan favorit appa dan Sehun. Eomma sudah lama sekali ingin memasak bersama kekasihnya Sehun. Tapi Sehun tidak pernah membawa kekasihnya ke rumah. Ah sepertinya Soojung benar-benar istimewa untuk Sehun. Sepertinya Soojung akan benar-benar menjadi menantu kita jadi Soojung harus belajar menjadi calon istri yang baik kan?".
Blush, Soojung tidak mampu menyembunyikan wajahnya yang memerah karna perkataan eomma. Soojung merasa seperti calon menantu di rumah ini. Ah bisakah keluarganya seperti ini juga?
"Nah Sehun setuju eomma.Soojung harus belajar menjadi istri yang baik untuk Sehun dan Sehun akan belajar menjadi suami yang baik dengan appa". "Sehun belajarlah dengan benar, kau harus menjadi orang yang sukses sebelum menikahi Soojung. Appa tidak mau jika menantu appa harus hidup susah kekeke". "Tenang saja appa,Sehun akan belajar dengan giat lalu meneruskan perusahaan appa. Setelah itu Sehun akan langsung menikahi Soojung. Bagaimana Jungie? ". "Sehun jangan mencoba melamar calon menantu eomma saat ini juga. Jika kau terus melakukannya eomma akan memukulmu dengan sendok ini. Mengerti?". "Jung lihatlah! Bahkan orangtuaku lebih menyayangimu daripada aku. Aih benar-benar,lihat saja beberapa tahun lagi aku akan benar-benar melamarmu. Kau tidak boleh menolak. Kau harus menjadi pengantinku".
Begitulah makan malam di kediaman keluarga Oh. Soojung sekarang mengerti darimana asalnya sifat Sehun yang manja dan protektif. Ternyata gen ayahnya berperan besar dalam sifat Sehun. Sedangkan sifat pengertian yang Sehun miliki, ia dapatkan dari ibunya. Oh bolehkah Soojung benar-benar menjadi bagian dari keluarga ini?
Selama ini keluarganya bahkan tidak pernah menyebutkan kata kita saat bersama Soojung. Sedangkan keluarga Sehun sudah berulang kali menyebutkan kata kita saat bersama Soojung. Soojung tidak ingin malam ini berakhir begitu saja. Setidaknya Soojung masih ingin menikmati kehangatan yang tidak dimiliki oleh keluarganya. Bukankah setiap anak berhak untuk mendapatkan kehangatan dari keluarganya?
Lagi dan lagi akhirnya Soojung jatuh semakin dalam ke dalam pesona Oh Sehun. Soojung sudah terlalu mencintai Sehun dengan semua yang ada di dalam dirinya. Terimakasih ya Tuhan. Setidaknya kali ini Engkau mendengarkan doa yang selalu Soojung panjatkan setiap malamnya.
Haiiii happy 300 readers! Gak nyangka ceritaku yang masih amburadul ini banyak yang baca huhu. Terimakasih karna sudah setia membaca cerita ini 💋. Jangan lupa tinggalkan vote dan comment setelah membaca yaa. Kalian bisa merekomendasikan ff aku ke teman-teman kalian juga yaa hehe. Stay tune guys!