Gue merogoh kantung celana gue dan mengeluarkan handphone dari sana. Mencoba mencari materi. Ya kali anggota-anggota gue sibuk nyari materi, gue malah nggak ngapa-ngapain, 'kan gue ketua kelompoknya, iya nggak?
Entah udah berapa situs yang gue buka, tapi isinya itu-itu mulu.
"Kayaknya kita harus nyari materi dari buku perpus deh. Soalnya gue browsing, yang keluar itu-itu mulu," gue coba memberi saran ke mereka.
"Bodo!" ketus Ami.
"Dari tadi Ami juga udah bilang begitu kali Syah. Lo-nya aja yang nggak fokus," Karin jadi ikut-ikutan kesal ke gue.
"Lo sih Rin cantik banget. Gimana gue nggak gagal fokus,"
"Norak!" Ami dan Karin begitu sangat kompak menyoraki gue 'NORAK'.
Kita pun sepakat, sepulang sekolah nanti langsung ke perpustakaan buat nyari buku yang menyangkut materi kelompok kami. Kemudian langsung ke rumah Ami untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Lebih cepat lebih baik, karena kalau kebanyakan 'nanti' entar malah nggak siap-siap, begitu kata Ami. Makanya dia mau secepat mungkin menyelesaikan tugas kelompok ini. Serasa dia ya ketua kelompoknya, gue dianggap tembok. Ada, tapi nggak dianggap, sakit tau. Oke, itu lebay.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi. Kami berempat langsung menuju perpustakaan. Tak butuh waktu lama berada di sana, karena buku-buku di perpustakaan sekolah kami begitu lengkap. Ada sekitar enam buku yang kami pinjam, untuk kami bawa ke rumah Ami.
Kami menuju rumah Ami. Dan lagi-lagi gue begitu bahagia, karena Karin bareng gue naik motor ke rumah Ami. Sementara Ami, bareng Reza naik motor juga.
"Mi, rumah lo nggak bisa dipindahin ke luar kota aja?" tanya gue bercanda.
"Kenapa gitu?"
"Biar gue sama Karin lebih lama berduaan di motor hehehe,"
"Norak!" teriak Ami dan Karin bersamaan.
Lagi-lagi mereka terlihat kompak meneriakkan satu kata favorit mereka, NORAK.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Pemuja Rahasia Keluar Kandang
Short StorySuka sama teman sekelas? Mungkin kebanyakan orang pernah merasakannya, begitupun dengan Arsyah. ©2017