7. Ternyata Enak Juga

6.3K 600 53
                                    

Hari ini gue nggak sekolah. Bukan karena apa-apa, tapi gue hari ini memang malas aja sekolah. Karena hari ini hari minggu. Krik. Oke, skip.

Sama seperti hari minggu biasanya. Gue cuma tiduran sambil nonton tv. Mentok-mentok paling main PS.

Tapi sekarang gue udah jarang main PS. Kaset gue lebih banyak yang rusak dari pada yang bagus. Yang rusak dengan yang bagus perbandingannya 5:50. Jauh banget 'kan perbandingannya? Padahal kaset gue cuma tigabelas keping.

Gue bolak-balik ganti channel tv, tapi nggak ada tontonan yang menarik. Gue matiin aja tv-nya.

Handphone gue berbunyi, ada notifikasi LINE. Semoga aja Karin yang nge-chat gue ngajak jalan. Gue buka, ternyata chat dari tutup toples alias Reza.

Reza: Lo lagi dimana Syah?

Gue: Di hatimu maz

Reza: Gue serius kampret...

Gue: Gue di rumah, kenapa?

Reza: Temenin gue beli komik kuy, y x g kuy...

Gue: Sekarang? Kuylah. Biar mandi gue nih

Reza: Iya sekarang, cepetan lo mandinnya, gue otw ke rmh lo ni...

Gue: Siap bosque

Gue dan Reza menuju ke tempat yang di tuju. Dan sampailah kami di toko buku.

Reza mencari komik yang akan dibelinya. Sementara gue iseng ngebaca buku kumpulan puisi. Keren juga kali ya kalau gue nyatain perasaan gue ke Karin lewat puisi.

Reza udah nemuin komik yang mau dibelinya. Kemudian langsung membayarnya ke meja kasir.

"Lo mau makan nggak? Biar gue traktir," lagi-lagi Reza menawarkan tawaran yang menggiurkan.

"Ya maulah. Eh bentar, lo dari semalam traktirin gue mulu, lo banyak uang dari mana? Ngepet lo ya? Hayooo ngaku sama gue,"

"Ya kali. Kemarin om gue yang dari luar kota datang ke rumah gue. Yaudah dia ngasih gue uang yang lumayan banyak, dan orang tua gue nggak tau, makanya gue bebas ngabisinnya,"

"Astaghfirullah Reza, lo tuh nggak boleh boros-boros. Sedekah yang rajin,"

"Nggak usah ngebacot lo, ayok ke tempat makan,"

"Dikasih tau yang bener kok marah, dasar..."

"Dasar apaan?"

"Dasar norak!"

Apa-apaan ini? Kenapa gue jadi ketularan kata yang sangat fenomenal. Bodo amat dah, ternyata enak juga ya teriakin orang NORAK.

***

Pemuja Rahasia Keluar KandangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang