8

217 10 0
                                    

Jio sedang menunggu ruang operasi  terbuka disana juga sudah ada Anata dan Hendra dan Kitty Via pun juga sedang disana.

Friska dan Jiko kedua orang tua Jio juga berada disana.

Jio mengeram kesal pikir Jio ini semua kesalahannya padahal ini memang musibah untuk Keysa.

Tiba tiba lampu ruang operasi mati menandakan bahwa operasi telah selesai.

Dan pintu operasi sudah terbuka menampilkan dokter dan suster yang membawa Keysa yang sedang tidak sadarkan diri di tempat tidurnya.

Sorry,kaga tau nama ranjang pasien jadinya tempat tidur:v

"Dok Keysa mau dibawa kemana dok?" Kata Jio sambil berdiri dengan khawatir nya.

Jio menoleh ke dokter menunggu jawaban dari pertanyaan nya.

"Operasinya berhasil pasien ingin segera dipindahkan keruang rawat permisi" Ucap dokter langganan Keysa itu.

Jio menggangguk dan mengikuti dokter dari belakang.

"Tolong masuknya hanya satu persatu takutnya pasien terganggu" ujar dokter ketika suster sudah memasukan Keysa kedalam ruang rawat.

Jio dan lainnya mengangguk mengerti dan Dokter pun pergi dari tempat itu diikuti dengan suster.

"Jio tolong jaga Keysa ya Tante sama Om mau pulang mungkin besok kita kesini lagi dan melihat keadaan Keysa" Ucap Anata dipelukan Hendra karena tadi baru saja ia menangis.

Kedua orang tua Keysa pun pergi pulang keRumah mereka.

"Sayang mamah dan papah pergi dulu ya ada urusan penting" ujar friska sambil mengusap pipi kanan Jio,dan menggandeng tangan Jiko.

Jio menundukkan kepalanya menatap lantai bawah RS.

"Apa urusan itu lebih penting mah daripada Keysa sahabat Jio sendiri dari kecil" Ucap Jio memberhentikan langkah Friska.

Friska menitihkan air matanya mungkin pikirnya bodoh karena seperti sudah menelantarkan anaknya sendiri dan membuat anaknya kurang kasih sayang seharusnya ia tak begini,sebagai ibu rumah tangga hanya menjaga anaknya dan membereskan rumah tetapi ini malah tergantung oleh orang lain sehingga Jio hanya dekat dengan pembantu dirumahnya yang sudah tua sekitar berumur 58thn itu,tetapi tenaga nya masih sangat kuat ketika Jio menyuruhnya tidak usah terlalu berlebihan membereskan rumahnya.

Friska dan jiko menghampiri anaknya yang sedang menunduk itu.

"Sayang tapi maaf mamah tidak bisa meninggalkan urusan ini" ujar friska sambil mengecup rambut anaknya dan melintas pergi tanpa menunggu jawaban anaknya.

Tiba tiba Jio menitihkan air matanya,tidak ada seorang anak tidak menginginkan kasih sayang,perhatian dari mamanya dan tidak ada seorang anak pun yang tidak menginginkan manjaan dari mamanya.

Jio berjalan lesu keruang rawat Keysa dan membuka pintu ruang itu lalu memperlihatkan wanita terbaring lemah ditemani selang selang bantuan.

"Keysa maafin aku ya,aku sudah membuat kamu seperti ini"Ucap Jio saat ia sudah duduk di samping Keysa sambil menggenggam lengannya.

Keysa diam karena ia masih dalam masa pemulihan nya.

Jio akhirnya tertidur pulas di samping Keysa masih dengan tangan genggaman.

***
Jio sudah sampai di sekolahnya dengan tidak semangatnya badan nya sangat lelah mata nya berkantung hitam jalannya sangat santai menuju kelasnya.

"Jio?" Panggil Via dibelakang Jio sambil berlari kecil.

Jio menoleh kebelakang dan tersenyum manis ke Via.

DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang