Keysa sekarang sedang duduk di balkon kamarnya memikirkan apa ia harus mengikuti ucapan ayahnya kalau ia harus ke Aussie.
Kalau bukan karena penyakit ini ia tidak akan pergi ke Aussie sekarang,dan ia pasti akan bahagia sekarang.
Tapi,ia pantang menyerah ia menerima kenyataan gimana memang dia ya seperti ini.
Tiba tiba Pintu untuk menuju balkon kamarnya terbuka dan disana sudah ada Jio yang berdiri menatap wanita sedang duduk sendirian yang sedang bergelut dengan pikirannya,sampai sampai pintu terbuka ini tidak ia ketahui.
"Key?" Jio memanggil Keysa sangat pelan tapi terdengar oleh Keysa.
Keysa menoleh dan tersenyum mengisyaratkan Jio duduk bersebelahan dengannya.
Jio duduk dan menoleh ke Keysa yang masih dengan melamunnya.
"Key memangnya kamu ingin pergi ke Aussie?" Ucap Jio membuyarkan lamunan Keysa dan ucapan Keysa membuat ia menunduk sedih.
Jio melihatnya ikut sedih karena bagaimanapun juga Keysa ialah sahabat kecilnya dan sampai sekarang pun ia masih saja bersahabatan.
Hanya karena mereka sudah dewasa saja jadi hubungan persahabatan mereka sedikit terhalang hanya karena mereka saling mempunyai kepentingan pribadinya masing masing.
Itulah sebabnya mengapa Keysa tidak cerita soal penyakitnya terhadap Jio.
"Iya mungkin aku hanya sebentar disana" Keysa mendongakkan kepalanya menghadap Jio lalu tersenyum manis dihadapannya.
Jio tau senyuman itu gak ikhlas sebenarnya didalam hati Keysa ia tak mau harus ke Aussie.
"Terus gimana sekolah kamu?" Jio pasang muka datarnya.
Ia sebenarnya sedih karena harus ditinggalkan Keysa ya walaupun nantinya hanya sebentar.
"Soal itu ayah aku udah urusin dan lusa aku udah berangkat ke Aussie"
Mereka saat itu saling berdiam sedang bergelut dengan pikirannya dan tiba tiba Jio memeluk Keysa membuat ia terkejut tapi ia juga tersenyum senang atas perlakuan jio terhadapnya.
"Please jangan lama disana ya,gak akan ada lagi sahabat kaya kamu"
Jio memang sangat manja jika ditinggal Keysa pergi maupun ia sebentar pun karena ia punya trauma dulu waktu kecilnya.
"Udah lah Ji kamu ini sangat manja tau gak" Keysa melepaskan pelukannya.
Jio memanyunkan bibirnya dengan ekspresi lucunya.
***
Keysa sedang menselonjorkan badannya di kasurnya ia sedang menuliskan diary di buku diary yang biasa ia tulis.My dear
Emang salah kalau kita suka sama seseorang tapi gak boleh dekat?
Dan,emang salah kalau kita suka sama seseorang tapi sahabat?
Kita dekat dan kita sahabat tapi kita gak ada hubungan apa-apa selain sahabat.
Mungkin kamu pikir kita hanya sebatas sahabat tak lebih dari itu.
Tapi,menurutku itu cukup untuk sedikit membahagiakan hatiku.
Buku lembar selanjutnya...
My dear
Aku mengagumimuAku menyukaimu
Aku mencintaimu,tak berniat mengganggu mu bersamanya.