21

137 4 0
                                    

Aku akan bikin kamu malu dan bikin kamu diejek satu sekolahan Keysa,gumam Via tersenyum licik.

Via sedang melihat Keysa yang sedang tertawa dibangku kantin sedangkan dia sedang membuat rencana dengan bantuan temannya yaitu dara.

Ya dara dulu tunangan Ferdi ex-boyfriend dari Keysa Via mengetahui data karena dulu Keysa cerita dengan dia dan dara sangat dendam dengan Keysa.

Setelah mereka sudah menyusun rencananya mereka langsung berlari mempersiapkan semuanya.

Keysa duduk sambil sesekali tertawa karena lawakan dari Kitty dan meminum minuman didepannya.

Kringggg..

Mereka berdua berjalan menuju kelasnya karena bel sudah dibunyikan tadi.

Setelah Berjam jam sudah menguras otaknya dan setelah Berjam mereka sudah sibuk dengan pelajaran akhirnya bel pulang berbunyi.

"Key kamu pulang aku cariin taksi ya,karena aku disuruh ke kantor Nirin" Kitty mengerucutkan bibirnya karena ia tak bisa mengantar Keysa.

Nirin adalah ayahnya dari Kitty.

"Gak usah biar nanti aku yang cari taksinya karena aku masih harus kasih absen ini keruang guru"

Kitty menggangguk dan berjalan menuju parkiran sekolah dan menaiki mobilnya menancap keluar sekolah menuju kantor Nirin.

Keysa berjalan sambil memegang absen ditangannya saat sampai ia mengetuk pintunya dan disahuti orang dalam disuruh masuk Keysa pun masuk dan memberikan absennya kepada wali kelasnya ia pun keluar dari kantor dan saat ia ingin keluar ada yang mendekapnya sehingga membuat Keysa pingsan dan ia dibawa ke gudang sekolah.

Dan ternyata ada Vino juga sedang pingsan mereka berdua pun diletakkan sampingan dan ia dipotret.

Dan setelah itu Via dan dara langsung pergi sambil mengendap apakah ada yang melihatnya atau tidak.

***
Keysa terbangun dari pingsannya dan saat jam sudah 19.00 Keysa baru bangun sekarang karena pengaruh obat dari dekapan tadi.

Keysa kaget karena disampingnya ada Vino dan Vino juga sedang mengucak matanya karena baru terbangun juga.

"Loh kita kok disini?" Tanya Keysa yang dijawab melongo dari Vino.

Vino juga tersentak karena Keysa berada disampingnya akhirnya mereka berdua pun berjalan menuju parkiran sekolah dan Untung masih ada motor ninja Vino.

"Vin aku takut deh,gelap bgt nih" Keysa memegang lengan Vino saat mereka sudah berada diparkiran sekolahnya karena banyak pepohonan jadinya sangat gelap.

"Tenang aja ada aku kok" Vino mengelus lengan Keysa yang berada di lengan Jio.

Mereka berdua pun berjalan kembali sampai ia menuju motornya Vino langsung menaiki motornya memakai helm fullfacenya dan mengisyaratkan Keysa untuk menaiki motornya dan sebelum Vino ingin melajukan motornya Vino menarik lengan Keysa ke pinggang sehingga Keysa memeluk Vino.

Mereka berjalan pelan dan santai saat traffic light berwarna merah ia berhenti dan tiba tiba perut Keysa berbunyi.

"Aduh nih perut gak bisa diajak kompromi,Vino dengar gak ya?" Gumam Keysa sambil memegang perutnya.

"Haha kamu laper ya?" Vino tertawa saat mendengar perut Keysa keroncongan.

"Hehe iya" Keysa menyengir dan ia sangat malu sekarang.

"Yaudah nanti kita makan di warung sama aja ya"

Keysa menggangguk dan Vino berjalan kembali saat lampu sudah berwarna hijau.

Mereka pun sampai di warung pak Joko.

Langganan Vino,ya walaupun jauh sebenarnya dari rumah Vino tapi setiap pulang sekolah kalau ia sedang lapar ia akan mampir ke warung ini.

"Pak nasi gorengnya dia ya,sama teh anget dua" ucap Vino tersenyum sambil duduk dihadapan Keysa.

"Siap tong" ucap pak Joko sambil mengacungkan jempolnya.

Selang beberapa menit pesanan mereka pun datang mereka berdua memakan dalam diam.

Dan setelah makan ia diam disaring pak Joko dulu sebentar sambil mengobrol.

"Vin kira kira siapa ya yang kurung kita digudang?" Tanya Keysa sambil menatap Vino serius.

"Aku juga gak tau,udah lah gak usah dipikirin mending kita pulang pasti kamu dicariin" ucap Vino sambil menggandeng Keysa dan berjalan ke motornya tak lupa ia membayar pesanannya.

Mereka berdua telah sampai dirumah Keysa dan keysa turun dari motor Vino.

"Makasih ya Vin" ucap Keysa tersenyum manis dan diangguki oleh Vino.

Keysa masuk dalam rumahnya dan Vino pun melintas menuju rumahnya.

***
"Eh ada apa sih" Kitty dan Keysa menyingkirkan badan badan para siswa/i yang sedang melihat mading sambil bergosip gosip.

"Wuuuuuuuu" semua murid itu menyingkir dan menyoraki mereka berdua akhirnya murid itu semua pergi meninggalkan Keysa Kitty.

Keysa melongo saat melihat foto ia yang digudang kemarin bersama Vino terpajang di mading keysa segera merobeknya dan mengepalkan foto itu ia buang ke tempat sampah.

Keysa berjalan cepat meninggalkan Mading menuju kelasnya agar ia tak emosi lagi.

Diperjalanan menuju kelasnya banyak pasang mata yang menatap nya tak suka ada yang menatap nya tajam dan sedangkan para siswi bergosip membicarakan Keysa tapi Keysa diam tak ingin terpancing oleh omongan omongan para siswi.

"Key sabar dong,mending kita ke toilet cuci muka biar kamu gak emosi lagi" Kitty memberhentikan langkah Keysa dan mereka berdua menuju toilet.

Didalam Keysa mencuci mukannya dan memgebrakan tangannya diwastapel sehingga memerah.

"Ini pasti ada yang ngerjain aku,dan nama baik aku tercemar kit" Keysa menunjuk dirinya sambil menghela nafasnya agar emosinya stabil.

Keysa menarik nafasnya panjang dan menghembuskan nya ia sudah bisa menaturalkan kembali emosinya.

"Udah ya kamu gak boleh terpancing,semakin kamu terpancing orang yang mengerjai kamu akan tersenyum senang karena rencana nya berhasil membuat kamu emosi" ucap Kitty membuat Keysa tersenyum kembali.

Keysa dan Kitty pun berjalan kembali menuju kelasnya dan saat ia sudah sampai didepan pintu Keysa terjatuh karena kaki para siswi yang bergosip tadi sengaja membuat Keysa terjatuh.

"Mau kalian apa sih!?" Kitty emosi karena sudah melukai sahabatnya didepan matanya sendiri.

Padahal ia tadi yang menasehati Keysa tadi ia sendiri yang terpancing.

"Huhu dasar cewek murahan" ucap siswi yang membuat keysa terjatuh tadi.

Kitty mengepalkan tangannya kuat sedangkan Keysa berusaha berdiri dan menarik Kitty pergi dari hadapan para siswi tadi,agar tak terjadi keributan.

"Baru aja kamu bilang kalau aku gak boleh terpancing,tapi kamu sendiri yang ke pancing omongan cewek tadi" Keysa memegang bahu Kitty dan Kitty menghela nafasnya agar tak emosi kembali.

"Iya sorry,karena aku gak mau kamu terluka key" ucap Kitty dengan wajah terlihat khawatir dengan Keysa.

Keysa tersenyum manis dan memeluk Kitty erat dan mereka pun berjalan kembali ke kelasnya.

Sekarang tak ada lagi konflik apapun ia sudah sampai kelasnya dan mulai ingin belajar.

***

DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang