22

127 5 0
                                    

Keysa sedang memikirkan kejadian di sekolahnya tadi siapa ya yang membuat itu semua.

Ia sangat malu karena foto tadi.

Tiba tiba hapenya berdering pertanda SMS masuk.

'key gak usah dipikirin kejadian tadi ya aku juga udah tau kok'

'jadi kamu udah tau Vin?"

'iya'

Keysa tak membalasnya melainkan ia meletakkan handphone nya di nakas sampingnya.

Keysa berjalan keluar kamarnya ia mengambil roti untuknya karena ia sangat lapar.

"Hay sayang kamu belum tidur?" Tanya Anata sambil menonton tv dan menoleh saat mendapati Keysa berjalan dibelakang sofa ruang tamu itu.

"Belum mah" jawab Keysa tersenyum dan terus berjalan keRuang dapur.

Ia mengambil selembar roti dan mengoleskannya dengan selai kacang dan mengambil segelas air putih dan berjalan keruang tamu duduk disamping Anata.

"Papah belum pulang mah?" Tanya Keysa tanpa menoleh ke Anata.

"Ini Mama lagi nungguin" Anata mengambil setoples kacang di meja depannya dan memakannya.

Ting nong...

"Biar aku aja mah" Keysa bangkit dari duduknya dan menuju pintu.

Dibuka nya pintu dan Hendra berdiri sambil memegang tas kantornya.

"Halo papah?" Ucap Keysa mencium punggung tangan Hendra dan Hendra tersenyum mengelus rambut Keysa.

"Halo sayang" Hendra merangkul Keysa berjalan keruang tamu.

Mereka berdua pun masuk dan anata membukakan dasi Hendra  dan mengambil tas kerjanya.

"Key mamah mau siapin air hangat dulu ya untuk papah" Anata berjalan sambil menggandeng lengan Hendra.

"Siap mah" Keysa tersenyum dan menonton tv lagi.

Keysa menguap dan ia pun mematikan TV nya dan berjalan ke kamarnya meninggalkan gelasnya tadi yang ia minum.

Keysa tertidur deh.

***
Keysa dan Kitty berjalan beriringan menuju kelasnya dan saat sampai kelasnya ia diperintahkan oleh guru matematika untuk memberikan map ini kepada ketua OSIS disekolahnya.

Batin Keysa kenapa harus dirinya coba.

Dan tepat sekali saat ia keluar kelas Vino lewat ia tanya saja dengan Vino siapa ketua OSIS disini,ia tidak tahu karena ya memang tidak tahu,karena ia sangat cuek terhadap sekolahnya tetapi kalau soal pelajaran ia tak cuek melainkan sebaliknya.

"Vin ketua OSIS disini siapa sih?" Tanya Keysa sambil menatap Vino.

"Aku ketos disini kali" Vino tersenyum dan Keysa langsung memberikan map nya ke Vino.

"Ini map dari tuh" ucap Keysa sambil menunjuk guru mtk dikelasnya dengan dagunya.

Vino melihat dan menggangguk sambil menerima map-nya.

"Makasih ya,aku mau pergi dulu dah" Vino tersenyum sambil berlintas meninggalkan Keysa.

Keysa juga masuk ke kelasnya dan memberitahukan keguru mtk bahwa perintahnya sudah dilaksanakan tak lupa gurunya mengucapkan terima kasih.

***
"Key Via kenapa sih,gak pernah ngumpul sama kita lagi?" Tanya Kitty sambil duduk dibangku kantin.

"Aku juga gak tau kit,apa karena waktu aku jatuh itu ya terus Jio bawa aku ke kelas" ucap Keysa sambil dengan wajah merasa bersalahnya.

"Sabar ya,gimana kalau kita cari Via" Kitty menepuk pundak Keysa pelan.

Keysa mengangguk dan bangun dari duduknya berjalan mencari Via.

Terdapat Via didepan kelas Jio sedang berbicara dengan Jio tapi sepertinya sedang bertengkar mulut.

Keysa dan Kitty tidak ingin menggangu akhirnya ia pergi saja.

Kringggg...

Keysa Kitty berjalan menuju kelasnya saat sampai kelas Keysa dan Kitty menarik lengan Via.

"Kenapa?" Tanya Kitty saat mereka sudah berada didepan kelas.

"Kamu kenapa menjauh sih Vi?" Ucap Keysa sambil masih memegang lengan Via.

"Pikir aja sendiri,aku ngejauh juga karena kamu key" ucap Via sambil mendorong bahu keysa.

Keysa hampir tersungkur karena dorongan Via.

"Hey kalian masuk!"

Mereka bertiga menoleh ke pak hamdan.

"Iya pak" jawab mereka serempak.

***
"Vi jelasin kamu kenapa ngejauh sih?" Tanya Keysa lagi saat bel pulang sekolah sudah dibunyikan.

"Oke fine,kamu udah hancurkan hubungan aku sama Jio dan kamu sudah ngebuat aku DIBENCI sama Jio" ucap Via Di kata 'dibenci' penuh penekanan.

Keysa menganga ia tak percaya ternyata kedekatan nya membuat hubungan Jio dan Via hancur ia merasa sangat bersalah sekarang.

"Vi okey aku minta maaf,aku janji aku akan ngejauh dari Jio,tapi please kamu jangan ngejauh dari kita" Keysa memegang kedua tangan Via sambil menatapnya lembut.

Via sedikit memikirkan itu apa ia akan maafkan Keysa atau tidak tapi ia sudah terlanjut kecewa dengan Keysa.

"Haha sorry key jangan harap,aku mau kita gak usah sahabatan lagi" Via meninggalkan Keysa dan Kitty yang melongo karena ucapan via membuatnya seperti itu.

Keysa menangis ia menyesal karena dia hubungan sahabatnya menjadi hancur ia harus perbaiki hubungan mereka.

Karena bagaimanapun ia yang membuatnya seperti itu.

"Key udah kita pulang aja ya,gak usah dipikirin cewek kayak gitu"

Kitty memang sangat benci dari dulu dengan Via karena Via dulu pernah juga melakukan yang sama dengan Keysa tapi Keysa memaafkannya dan sekarang Via yang menjadi korban tapi ia sama sekali tak ingin memaafkannya.

Keysa mengangguk dan mereka berjalan menuju mobil Kitty.

Saat mereka sudah sampai didepan mobil Kitty ada yang memangil Keysa,Keysa menoleh dan terdapat Jio yang berlari menghampirinya.

"Key kamu kenapa nangis" Jio memegang kedua bahu Keysa yang sedang menunduk.

Keysa tak menjawab pertanyaan Jio ia masih terus saja menunduk sambil menangis sesenggukan.

Jio yang melihatnya perihatin ia menoleh ke Kitty tapi tak dijawab juga dengan Kitty.

Akhirnya Jio memeluk Keysa saja agar memberi ketenangan tapi saat Jio sudah ingin mendekapnya Keysa mendorong tubuh Jio dan membuat Jio kaget atas perlakuan Keysa.

Keysa dan Kitty masuk mobil sedangkan Jio masih diam mematung.

Kitty melajukan mobilnya meniggalkan Jio diam menatap kepergian mobil kitty.

'keysa kenapa yah?" gumam Jio.

Jio pun berjalan menuju motornya dan memakai helm full face nya dan bergegas pergi.meninggalkan sekolahnya.

***

DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang