Keysa terbaring lemah dengan banyak selang selang infus ditubuhnya,ia terbaring koma saat melakukan operasinya kemarin.
Anata sudah menangis karena sudah satu hari kemarin Keysa tak kunjung bangun.
Karena ia ingat pesan dokter,
'ibu berdoa saja,agar anak ibu terbangun dari komanya,karena kita gak tau kapan Keysa akan bangun dan itu sesuai kemauan tubuh keysa'
Anata sudah berdoa dan juga solat meminta kepada Allah agar anaknya sembuh dan bangun dari komanya.
Hendra mengeluskan punggung Anata yang sesenggukan sedari tadi Hendra tak tega sebenarnya melihat kedua wanita didepannya ini yaitu anaknya yang sedang berjuang untuk hidupnya dan Anata sedang menangisi anaknya karena seorang ibu pasti merasakan gimana rasa sakit yang dirasakan oleh anaknya.
"Mah udah ya kita pulang keRumah istirahat biar papah bilang dokter Irwan untuk meminta suster menjaga Keysa disini" Hendra mengeluskan tangan Anata dan membantu Anata berdiri setelah Anata menggangguk mengiyakan.
Mereka pun pulang dan sudah ada suster juga yang menjaga Keysa.
Tiba tiba jari Keysa bergerak gerak pelan suster melihatnya dan memencet bel untuk memanggil dokter,dokter pun Dateng dan memeriksa keadaan/kondisi Keysa.
"Alhamdulillah kondisi Keysa membaik sebentar lagi ia akan terbangun dari komanya,kamu bisa tolong kabarin pak Hendra"
"Baik dok"
Suster itu keluar dari ruangannya Keysa dan diikuti juga oleh dokter.
Parah banget Keysa ditinggal sendirian:v
***
Anata sedang menyuapi anaknya,ya sekarang kondisinya keysa membaik dan ia sudah terbangun dari koma pendeknya Haha:v.
Tubuhnya Keysa memang kuat jadi dia bisa cepat terbangunnya.
"Mah udah ah kenyang" Keysa menutup mulutnya dan mengambil minuman di meja,meneguknya hingga setengah.
Anata pun membuang bungkusan bubur tadi ditempat sampah.
***
1bulan sudah ia berada di Aussie ia sekarang sudah di bandara Soekarno-Hatta dan dilihatnya juga sudah ada Kitty jio Via.
"KEYSAAAAA?" teriak Kitty membuat ia menjadi pusat perhatian para orang-orang yang berada dibandara sambil menatap tajam kearahnya tapi masa bodo baginya karena ia sudah sangat rindu dengan Keysa.
Ya maklum,mereka dulu waktu SD ataupun SMP ia merengek kepada gurunya yang ia alami waktu dulu untuk satu kelas terus dan ia juga merengek ke kedua orang tua mereka agar mereka disekolahkan ditempat yang sama.
Ya seperti itulah mereka.
Keysa membalas pelukan Kitty dengan rindunya,via dan Jio yang melihatnya langsung saja berlari dan ikut memeluk Keysa dan akhirnya mereka berpelukan.
"Udah udah,kita pulang keRumah Tante yuk,sekalian kangen kangenan sana" Anata menyudahkan pelukan mereka sehingga mereka menurutinya.
Mereka pun berjalan menuju mobil jio dan memasukinya Jio pun menatap gasnya sedang/kecepatan rendah.
1jam mereka diperjalanan merek pun sampai dirumah Keysa.
Keysa menuruni kopernya yang didalam bagasi mobil jio dan juga Hendra mengambil kopernya.
Tapi dihadang oleh Jio.
"Biar aku aja Om yang bawain" Jio mengambil alih koper Hendra,sehingga membuat Hendra tersenyum senang.
Mereka pun berjalan masuk kerumah.
"Aku gak dibawain nih" Keysa mengerucutkan bibirnya kebawah karena sangat lelah membawa koper beratnya.
