11

203 8 0
                                    

Keysa sedang mengerjakan tugas rumahnya diruang tamu ditemani Anata dan Hendra yang sedang menonton tv.

Karena hari ini hari minggu jadi semua libur.

"Key,kamu kerjain tugas terus gimana kalau kita resfershing?" Ucap Anata membuat mata Keysa berbinar kesenangan.

Keysa menatap Anata dengan tersenyum manisnya yang terukir di bibirnya.

"Anata mau mah,kita mau kemana?"jawab Keysa cepat.

Anata menoleh ke Hendra meminta jawaban dari pertanyaan anaknya.

"Kita ke Dufan aja ya?"

Keysa menggangguk dan tersenyum sumringah.

Mereka dalam perjalanan ke Dufan hanya memakan waktu 30 mnt karena perjalanan sangat lancar.

"Keysa kamu jalan saja terserah kamu kemana tapi jangan jauh jauh Mama sama papa mau kesana dulu?" Ucap Hendra.

Keysa menggangguk tersenyum dan mulai berjalan ketempat permainan.

Keysa memainkan permainan itu sangat senang.

Tiba tiba ada memanggilnya ternyata si Jio dengan Via.

"Hay Key?" Sapa Via saat ia sudah disampingnya.

Keysa membalas tersenyum ramahnya.

"Kita main bareng yuk?" Ajak Via sambil tersenyum indah.

Keysa juga membalas tersenyum manisnya dan mengganguk,Jio hanya melihat mereka berdua sedang berbincang.

Mereka sedang bermain rollercoaster Keysa duduk di samping Via dan disampingnya Keysa juga ada Jio.

Setelah mereka sudah selesai.

"Ji makan yuk,aku laper?" Ucap Via sedikit manja sambil memegang lengan kiri Jio.

Jio menggangguk sambil mengacak rambutnya membuat Via tersipu malu.

"Kita makan disitu aja" Via menunjuk tempat makan bakso masih berpegangan.

Sedangkan Keysa hanya dibelakangnya melihat kejadian didepannya yang membuat hatinya sakit.

Akhirnya mereka pun berjalan menuju tempat makan itu dan mereka duduk ditempat duduk paling belakang Via dan Jio berdampingan sedangkan Keysa didepannya mereka berdua.

"Mas?" Ucap Keysa menengadahkan tangannya duluan karena sudah merasa sangat bosan dengan pemandangan didepannya ini.

Pelayan itu menghampiri tempat duduk Keysa dan memberi menunya.

"Saya air putih dingin sama nasi goreng ya?" Ucap Keysa sambil membentuk satu duakan jarinya.

Keysa menerima pesanan nya saat pelayan sudah memberinya.

"Terima kasih" Pelayan itu pergi melintas kembali ke belakang.

Keysa memakan dan meminum minumannya dalam dalam diam.

Ia sekarang sedang berkutik dengan buku diary nya.

Hanya dengan catatan diary nya ia bisa lega menuangkan semua rasa dihatinya yang tak terbalaskan.

My dear

Aku tetap kuat menghadapi sakitnya hati ini.

Aku harus tetap kuat menghadapi kenyataan seperti ini.

Mungkin gak ada yang namanya 'berjuang sia sia' tapi kalau memang sia sia seengaknya kita sudah berjuang walaupun kenyataan tidak seperti yang kita harapkan.

DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang