Keysa sedang mengambil diary nya dan ia duduk di sofa kamarnya sambil menuliskan buku diary nya.
My dear.
Kenapa kejadian yang tidak aku inginkan terjadi.
Aku sudah membuat Via kecewa dan aku sudah membuat hubungan mereka hancur.
Apakah aku harus menjauhi Jio?
Keysa dianova.
***
"Saya mau kalian melakukan perintah saya dengan benar,saya akan beri kalian uang berapa pun yang kalian mau"Orang suruhan Via mengangguk dan pergi membawa motornya sangat kencang.
Keysa menyebrang dan ia tidak melihat bahwa ada motor yang melaju kencang dari sampingnya.
Bughhh.
Keysa terjatuh saat motor itu sudah menyerempet Keysa,Keysa pingsan dan kepalanya terbentur trotoar membuat kepalanya mengeluarkan banyak darah.
***
Keysa sedang dilakukan pengobatan kepalanya ia dibawa oleh Jio tadi karena waktu Keysa menyebrang ia berada di halte dan setelah Keysa terjatuh Jio melihatnya saat sepulang sekolah dan Jio langsung membawa keysa keRS."Key please please bangun key" ucap Jio diluar yang sedang menunggu dokter selesai melakukan pengobatan untuk Keysa.
Pintu terbuka dan Menampilkan dokter dan suster.
"Keluarga pasien?" Tanya dokter.
"Maaf dok,keluarganya masih didalam perjalanan,gimana keadaan Keysa dok,apa saya sudah boleh melihatnya?" Jio menatap dokter dengan seriusnya.
"Nanti kalau keluarganya sudah sampai tolong langsung ke ruangan saya,dan kamu boleh masuk tetapi tidak menggangu pasien dan jangan diajak banyak bicara dulu" dokter tersenyum lalu melintas pergi dari hadapan Jio.
Jio menggangguk mengerti dan masuk ke ruangan Keysa.
Jio berjalan berhati hati agar tak menggangu tidur Keysa.
Jio duduk disamping terbaring nya keysa.
Ia menggenggam tangan Keysa dan mengecupnya sayang sebagai sahabat.
"Key bangun dong,kita kan mau ujian akhir,kamu bangun ya nanti kita belajar bareng untuk ujian" Jio mengguncangkan tubuh Keysa pelan.
Tapi tak ada jawaban ataupun gerakan dari tubuh Keysa.
Akhirnya Jio pun tertidur disamping Keysa.
***
"Bu apa dulu Keysa pernah mengidap tumor otak?" Tanya dokter saat kedua orang tua Keysa berada didepannya.Anata mengganguk dan menatap samping suaminya lirih.
"Dan apakah benar sebelumnya Keysa sudah dioperasi?" Tanya dokter itu membuat Anata mengganguk kembali.
"Maaf Bu,anak ibu terkena kanker otak karena ia terbentur sangat keras saat kecelakaan nya"
Anata terkejut dan ia menangis menutup mulutnya tak percaya akan yang dialami anaknya lagi.
"Apakah anak saya bisa disembuhkan dok?" Tanya Hendra membuat dokter itu menghela nafasnya dan sedikit berfikir.
"Bisa pak dan pasien divonis kanker otak sudah stadium 3" ucap dokter membuat Anata semakin sesenggukan dan memegang lengan Hendra suaminya itu.
"Tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya dok"
"Baiklah saya akan melakukan yang terbaik untuk anak anda,tapi saya belum bisa melakukan operasi karena tubuh pasien belum kuat" ucap dokter sambil menatap kedua orangtuanya.
"Oke terimakasih dok" Hendra dan Anata berdiri dan menyalami dokterku dan mereka meninggalkan ruang dokter.
"Pah anak kita pah" ucap Anata sambil duduk didepan ruang rawat Keysa.
Anata memeluk Hendra dari samping dan Hendra mengelus rambut Anata lembut memberi ketenangan pada istrinya.
Jio keluar dari ruang rawat Keysa.
"Tan Om aku pamit ya mau mandi nanti aku kesini lagi" Jio menyalami mereka dan berjalan lesu menuju mobilnya.
***
"Key kamu makan ya yang banyak" suap Anata kepada anaknya.Keysa membuka mulutnya dan menerima suapan Anata.
Keysa memakan buburnya hingga habis dan Keysa terkejut saat Jio masuk keruang rawatnya.
"Hay Key,aku bawa buah nih" Jio menyodorkan buah ke Keysa.
Keysa malah membuang mukanya dan tak menerima buah dari Jio.
Anata mengerti kenapa anaknya seperti itu dan akhirnya Anata menerima buahnya dan memerintahkan Jio untuk keluar agar Keysa bisa istirahat cukup.
Jio mengerti dan langsung keluar dari ruang rawat Keysa sebelum ia pulang ia melihat Keysa dari jendela pintu ruang rawat Keysa.
Dan terlihat disana Keysa sangat menyukai buah yang dibawakan Jio tadi Jio tersenyum melihat tingkah Keysa.
Jio pun berjalan menuju motornya dan segera pulang kerumahnya.
My dear.
Aku minta maaf Jio karena aku sudah menjauhimu.
Maaf,karena aku hubungan kamu dengan Via menjadi berantakan.
Aku tidak ingin melukai hati Via Kembali.
Aku harap kamu mengerti Jio.
Aku hanya ingin melakukan yang terbaik.
Untuk Via.
Keysa dianova.
***
Keysa sedang dilakukan pemeriksaan,apa fisik Keysa sudah kuat untuk dioperasi atau belum dan ternyata belum akhirnya dokter pun sudah membolehkan Keysa pulang karena ia sudah cukup beristirahat."Kamu tidak boleh banyak pikiran ya,Dan tidak boleh terbentur apapun kepala kamu,satu lagi kalau kepala kamu sudah pusing sekali langsung keRumah sakit saja ya" ucap dokter membereskan alat yang dipakai tadi untuk memeriksa Keysa.
"Terima kasih ya dok" ucap Keysa sambil turun dari terbaring nya keysa tadi.
Anata dan Hendra mengikuti dokter untuk mengambil obat untuk Keysa.
"Obatnya diminum rutin ya,semoga lekas sembuh" ucap dokter itu memberikan obatnya dan tersenyum dengan kedua orangtua Keysa.
Keysa menggandeng lengan Anata untuk pulang kerumahnya.
(Persingkat waktu)
"Key kamu gak boleh banyak pikiran dan obatnya harus diminum rutin kata dokter dan kamu gak usah nanya nanya lagi yang penting minum obatnya" ucap Anata menggangdeng anaknya masuk kedalam kamar Keysa dan memberikan obatnya ke Keysa.
"Siap mah" Keysa hormat kepada Anata dan mengambil obatnya yang berada ditangan Anata.
Keysa pun masuk kedalam kamarnya dan berisitirahat kembali.
Keysa kangen dengan kamarnya walaupun ia hanya 3hari dirs tapi ia sudah kangen dengan kasur kamarnya.
Ia akan seperti dulu lagi tidak mengetahui penyakitnya dan akan terus meminum obat perintah dokter.
Apakah ia akan berjuang lagi supaya ia tetap hidup dan apakah ia akan bisa bertahan hidup.
Semua kehendak Allah kita tidak ada yang tau.
***