" beraninya kamu mengunci pintu toiletnya " ucap sinb.
" ... " yerin tidak merespon.
Sekarang mereka sedang berada didalam mobil dalam perjalanan pulang.
Merasa tidak direspon oleh yerin, sinb melirik kearah yerin sekilas dan melihat yerin sedang asik memainkan ponselnya. Sinb merebut ponsel yerin lalu memasukannya kesaku celananya.
" yah! Apa yang kamu lakukan?! Kembalikan ponselku! " ucap yerin.
" terus bermain ponsel itu tidak baik. Apalagi sampai mengabaikan orang yang sedang berbicara pada mu " ucap sinb sambil terus fokus menyetir.
" aku tidak perduli, siapa kamu menyuruhku untuk tidak mengabaikanmu? Itu hak ku, aku ini majikanmu dan kamu- "
" aku hanya bodyguard mu, aku tahu " ucap sinb memotong pembicaraan yerin.
" baguslah jika kamu tahu, sekarang kembalikan ponselku " ucap yerin penuh penekanan.
Sinb tersenyum tipis lalu merogoh sakunya mengambil ponsel yerin dan mengembalikannya. Yerin mengambil kasar ponselnya dari tangan sinb.
" kalau saja kamu tidak mengunciku mungkin bibir ku tidak akan berdosa hari ini karena telah mencium seorang gadis " ucap sinb.
Yerin melirik kearah sinb dengan tatapan bingung.
" tapi aku juga berterimakasih padamu, berkat kamu aku bertemu seorang gadis yang sangat cantik " sambung sinb.
" apa yang kamu bicarakan? Aku tidak mengerti " ucap yerin.
" sudahlah, jika aku ceritakan kamu juga tidak akan perduli, bukan? " ucap sinb.
" yah! Ceritakan saja sebelum aku berubah pikiran " ucap yerin.
Sinb melirik kearah yerin yang sedang menatap kearahnya.
FLASHBACK ON
" Siapa saja! Tolong bukakan pintunya! " teriak sinb dari dalam toilet.
" aishh.. pasti ini kerjaan yerin, pantas dia terlihat aneh tadi " gerutu sinb.
" yah! Siapa saja yang ada diluar! Tolong bukakan pintunya!!! "
Sinb terus menggedor-gedor pintu dan berteriak berharap ada seseorang yang berbaik hati mau membukakan pintu toiletnya." yah! Tolong aku! " teriak sinb.
Sinb melirik kearah jam tangannya." percuma sekali sedari tadi aku berteriak meminta tolong. Ini sudah waktunya masuk kelas " ucap sinb.
" apa aku dobrak saja pintunya?
" tanya sinb dalam hati." 1.. 2.. 3! "
Sinb menghitung hendak mendobrak pintunya. Namun, saat hitungan ketiga pintu toiletnya sudah terbuka sehingga sinb menubruk tubuh seorang perempuan yang membukakan pintu toiletnya. Sinb dan perempuam itu terjatuh dengan posisi sinb yang menindih tubuh siswi perempuan tersebut. Dan tidak sengaja bibir mereka saling menempel. Sinb menarik kepalanya, Mata mereka saling bertemu, dan keduanya sama-sama terkejut. Sinb menerjap matanya berkali-kali lalu tersadar, dia bangkit dari atas tubuh perempuan itu. Lalu sinb membantu siswi perempuan itu untuk bangun.
" k-kamu tidak apa-apa? " tanya sinb.
Perempuan itu hanya diam.
" hey jawab aku " ucap sinb.
" a-aku, tidak apa-apa " ucapnya gugup.
" mm.. kalau begitu, aku pergi.
Dan.. untuk yang terjadi barusan, tolong lupakan saja " ucap sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bae Is My Bodyguard
Fanfiction" Seorang perempuan? Yang benar saja " -Yerin-