Setelah mengobati lukanya sendiri. Sinb keluar dari UKS saat petugas dan dokter datang. Ia melangkahkan kakinya ke ruang kelas yerin. Namun, tiba-tiba seseorang memanggilnya.
" hey! "
Sinb menengok kesumber suara, seorang murid dengan perawakan kecil yang terlihat baru saja keluar dari toilet. Sinb menghadapkan badannya kearah murid tersebut.
" kamu memanggilku? " tanya sinb sambil menunjuk dirinya sendiri.
" siapa lagi, hanya kamu yang ada disini " ucap murid tersebut.
Sinb tersenyum tipis, " ada apa ? " tanya sinb.
Murid itu berjalan kearah sinb.
" kamu dekat dengan somi? " sinb berpikir sejenak lalu mengangguk.
" berapa lama? " tanya nya lagi.
" beberapa minggu belakangan ini " ucap sinb.
Murid itu mengangguk sambil tersenyum sinis.
" memang dasar playgirl, dia mendekati semua orang " ucapnya pelan sambil melihat kearah lain.
Sinb masih bisa mendengar ucapan murid tersebut. Ia melihat name tag yang dipakai murid itu. Lalu sinb melayangkan pertanyaan pada murid tersebut.
" kamu punya masalah dengan somi? Mm.. yoojung? " ucap sinb.
Murid bernama yoojung itu melirik kearah sinb lalu tersenyum tipis.
" tidak, hanya saja aku kesal dengan tingkahnya yang ingin mendekati semua orang " ucap yoojung.
" sudahlah, aku harus masuk kelas sekarang. Aku berpesan padamu, jangan termakan oleh kelakuan dan sifat somi yang manis padamu " ucap yoojung lalu meninggalkan sinb seorang diri dilorong uks.
Sinb hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat punggung yoojung yang mulai menjauh. Sinb melanjutkan langkahnya pergi kekelas yerin. Setelah sampai disana, ia berdiri didepan jendela kelas yerin. Ia melihat yerin malah tertidur didalam kelas. Sinb menahan tawanya.
" aku tidak habis pikir dengannya. Dia sudah mengulang ujian selama 2 kali tapi perilakunya tidak juga berubah. Sudah duduk paling belakang, benar-benar paboo " batin sinb.
Sinb melihat sekeliling ia ingin membangunkan yerin tanpa harus mengganggu guru yang sedang menjelaskan didepan kelas. Lalu sinb melihat seorang murid perempuan berjalan hendak melewatinya, ia dengan cepat menghentikan murid tersebut.
" tunggu, tunggu " sinb menahan tangan murid tersebut.
Siswi itu tampak kebingungan, " ada apa? " tanya nya.
" boleh aku minta kertas satu lembar? " siswi itu mengangguk lalu memberi sinb satu lembar kertas.
Sinb tersenyum lebar, " terima kasih, eh tunggu " siswi itu menghentikan langkahnya lagi.
Sinb terseyum tidak enak pada siswi itu, " maaf aku merepotkan, tapi bisa pinjamkan aku bolpen mu? "
Siswi itu tersenyum tipis lalu meminjamkan bolpennya pda sinb. buru-buru sinb menulis dikertas itu lalu mengembalikannya kembali kepada siswi tersebut, siswi itu pergi setelah sebelumnya sinb kembali mengucapkan terimakasih dan mengembalikan bolpennya.
Sinb meremas kertas tersebut, ia melihat kearah guru yang sedang menulis dan berdiri membelakangi muridnya. Dengan cepat sinb langsung melempar kertas tersebut kearah yerin dari jendela kelas. Sinbtepat sasaran dan kertas itu mengenai kepala yerin. Yerin terkejut dan langsung bangun dari tidurnya. Dengan wajah kesal, yerin mengambil kertas tersebut dan melihat sekeliling. ' siapa yang melempar ini? ' batin yerin.
" hustt! " itu suara sinb.
Yerin menengok kearah sinb yang sedari tadi didepan kelas dengan kepalanya yang sedikit menyembul dijendela kelas yang terbuka. Yerin menatap sinb dengan tatapan datar. Sinb menahan tawanya dan memberi kode kepada yerin agar membuka gumpalan kertas tersebut.
Yerin yang paham maksud sinb yang membaca tulisan yang ada dikertas tersebut dengan wajah yang masih sangat kesal karena sinb mengganggunya tidur.
" BELAJARLAH YANG BENAR, PERHATIKAN GURUMU YANG SEDANG MENJELASKAN. KITA AKAN JALAN – JALAN SETELAH PULANG SEKOLAH INI " –bodyguard tampanmu-
Setelah membaca tulisan itu, yerin langsung mendelik kearah sinb yang sudah tersenyum lebar sedari tadi. Yerin mengeluarkan smirk jahatnya, ia merobek kertas tepat didepan mata sinb lalu membuangnya di kardus yang terletak disamping kursinya, dimana itu adalah tempat untuk kado dari fansnya. Sinb hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya. Ia pun akhirnya berbalik badan dan menunggu yerin seperti biasa, sementara yerin yang sudah terlanjur bangun akhirnya memperhatikan apa yang dijelaskan guru didepan walaupun sebenarnya ia sama sekali tidak mengerti.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Annyeong!!!! ^^
i'm sorry karena kemaren ngga nepatin janji up 2 ff :' entah ini gue minta maaf buat yang keberapa kali sama kalian. gue sakit jadi bingung, disatu sisi gue pengen up tapi nih badan ngedrop:' udah lah, stop curhat wkwkww
semoga suka~
jangan lupa votment~
maaf kalo ada typo~
bye,bye !! ^^
![](https://img.wattpad.com/cover/113897616-288-k897347.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bae Is My Bodyguard
Fanfiction" Seorang perempuan? Yang benar saja " -Yerin-