Setelah beberapa menit sampai dirumah. Yerin langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah lebih dulu, sinb menyusul dibelakang yerin. Sinb melihat yerin sedang mengambil minum didapur, sinb berjalan mendekat.
" jangan lagi kamu pergi ke club itu, apalagi berciuman dengan orang yang tidak dikenal. Atau aku akan menghukummu " ucap sinb.
Yerin menatap sinb datar lalu berjalan mendekat kearah sinb. Yerin langsung menyemprotkan air yang ada didalam mulutnya kemuka sinb. Sinb langsung mengusap wajahnya.
" siapa kamu berani mengaturku?! Hah! Kamu hanya seorang bodyguard dan aku majikanmu! Seharusnya aku yang berhak mengatur dan menghukummu! " teriak yerin pada sinb.
Yerin langsung meninggalkan sinb masuk kedalam kamarnya.
"Brukk!" Yerin menutup pintu kamarnya dengan kencang. sinb hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya atas yang baru saja dilakukan yerin kepadanya." dia benar-benar berbeda, membuatku penasaran " ucap sinb pelan.
Sinb berjalan masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri. Lalu mengistirahatkan diri.
-----------------------------------------
Kembali ke club...
Didalam club lisa, jennie, yuju, dan umji sedang asik minum. Sampai-sampai mereka tidak sadar jika yerin sudah tidak bersama mereka lagi. Saat sedang bermanja-manja dengan jennie, ponsel lisa tiba-tiba bergetar. Lisa melihat kearah ponselnya lalu melirik kearah jennie, yuju dan umji bergantian. Lisa meminta izin pada mereka untuk keluar dan menerima telfon. Mereka semua mengangguk, tapi tidak untuk jennie. Lisa berlari keluar.
" yeoboseyo? "
" yeoboseyo "
" lisa, kamu dimana? Kamu bilang ingin mengajakku menonton malam ini "
" ahh... aku minta maaf, a-aku tidak bisa. mungkin lain waktu, rose " ucap lisa.
" kenapa? " tanya rose.
Saat lisa akan menjawab. Tanpa sepengetahuan lisa, jennie sudah berdiri dibelakang lisa dan merebut ponsel lisa. Lisa terkejut. Dia melihat siapa orang yang sedang mengobrol lewat telfon dengan lisa. Jennie langsung menatap tajam layar ponsel lisa, lalu beralih menatap tajam pemilik ponsel itu. Jennie memutuskan telfon mengembalikan ponsel lisa secara kasar.
" selesaikan urusan kalian berdua MALAM INI juga atau kamu tidak akan pernah melihatku lagi " ucap jennie penuh penekanan.
Jennie pergi meninggalkan lisa berjalan menuju halte untuk mencari taksi. Lisa terus mengejar jennie dan meminta maaf namun jennie sedikitpun tidak perduli. Tidak butuh waktu lama, taksi langsung datang jennie masuk kedalam taksi. Tidak ada yang bisa lisa lakukan. Ia hanya diam menatap perginya jennie.
--------------------------------------------
Sinb keluar kamar dengan pakaian casual, ia berjalan lantai atas. Sinb menggedor-gedor pintu kamar yerin. Tidak ada respon. Sinb membuka pintu kamar yerin. Dan pintunya tidak dikunci.
" dia lupa menguncinya? " gumam sinb.
Sinb masuk kedalam kamar yerin. Dan ia melihat yerin masih terlelap dibalik selimut tebalnya. Sinb hanya menggelengkan kepalanya.
" yah! Bangun! " teriak sinb.
Yerin tidak berkutik. Sinb langsung menyentil keras-keras dahi yerin. Dan benar saja yerin langsung meloncat terbangun.
" aishh.. sakit sekali " gumam yerin sambil mengelus-elus dahinya.
yerin langsung menatap tajam kearah sinb.