2

12.7K 1K 88
                                    

Esok harinya, dihari libur. Yerin keluar kamar dengan langkah yang gontai karena ia baru saja bangun tidur. Sowon yang sedang menonton tv melihat melirik kearah adiknya yang menuruni anak tangga dengan mata yang masih tertutup.

" ck.. tidak sekalian jatuh saja "

gumam sowon lalu matanya kembali fokus kearah televisi.
Yerin berjalan kearah dapur, karena ia jalan dengan mata yang masih tertutup jadi dia menabrak-nabrak jalannya. Yerin menarik kursi lalu duduk, mengambil roti dan memakannya dengan mata yang masih tertutup. Sowon yang melihat adiknya itu tertawa kecil.

" sejujurnya jika dia seperti itu dan diam, dia terlihat lucu " ucap sowon.

Sowon melihat yerin sampai dia selesai memakan roti. Yerin berdiri lalu berjalan kembali kelantai atas kearah kamarnya dan akan kembali tidur. Itu adalah siklus hari libur bagi yerin. Bangun pagi dengan mata yang masih tertutup, makan dengan mata yang masih tertutup, setelah selesai dia akan kembali kekamarnya dan kembali tidur. Dan yerin akan bangun jam 3 sore nanti.

-----------------------------------------------------

Sekitar jam 4 sore, sowon keluar dari dalam kamarnya dengan menarik sebuah koper berukuran sedang. Sowon menuruni anak tangga, lalu duduk disofa.

" Yerin! Keluarlah, kemari! Aku ingin bicara! " teriak sowon dari lantai bawah.

Tak berapa lama, yerin keluar dari kamarnya dan menghampiri kakaknya yang sedang duduk di sofa. Yerin melihat koper yang berada disebelah kakaknya.

' akhirnya bisa keluar malem lagi ' batin yerin girang.

Lalu dia duduk disofa sebelah kakaknya.

" ada apa? " tanya yerin jutek.

" hari ini aku pergi keluar kota untuk beberapa bulan " ucap sowon.

" jinjja?! " teriak yerin seperti orang kegirangan. Sowon melihat yerin aneh.

" eerrr.. mm.. maksudku, kenapa begitu lama? " ucap yerin mengalihkan suasana.

" aku tahu, aku tahu.. kamu sangat senang dan aku sudah menyewa bodyguard buatmu " ucap sowon.

" lagi? " ucap yerin.

yerin heran kenapa kakaknya selalu menyewa bodyguard untuknya, padahal dia sudah besar tidak perlu menyewa bodyguard dia bisa menjaga dirinya sendiri. pikir yerin.

" iya, kali ini aku percaya padanya kalau dia mampu menghadapimu dan tidak akan babak belur seperti bodyguard sebelumnya " ucap sowon.

" apa eonni yakin? " ucap yerin.


Ting~tong~


" annyeonghaseyo! " ucap seseorang dari luar rumah.

Kedua kakak beradik itu melirik
kearah pintu.

" nah itu dia datang " ucap sowon.

Sowon membukakan pintu untuk sinb. pandangan yerin tidak lepas dari pintu, dia penasaran seperti apa bodyguard kali ini penampilannya. Sowon mempersilahkan sinb masuk. Sinb masuk dengan membawa koper dan masih mengenakan pakaian casual, baju putih polos dan jeans hitam panjang. Yerin langsung mengerutkan keningnya.

'Seorang perempuan?' Batin yerin.

Yerin bingung, apa yang ada dipikiran sowon sampai dia menyewa bodyguard perempuan untuknya. Bodyguard lelaki yang tubuhnya berotot saja bisa jadi babak belur karenanya, apalagi seorang perempuan.
Sinb kini berdiri berhadapan dengan yerin. Sinb menatap yerin datar, sementara yerin menatap sinb masih tidak percaya bahwa sinb yang akan menjadi bodyguardnya.

My Bae Is My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang