22

7.5K 593 9
                                    

Setelah perjalanan selama beberapa menit. Mereka sampai dirumah. Yerin langsung melepas safety beltnya lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.

" yerin! Tunggu " panggil sinb.

Sinb hendak mengejar yerin, tapi tiba-tiba ia menghentikan langkahnya saat ponselnya bergetar. Seseorang menelfonnya, tidak ada nama hanya tertera nomor saja. Sinb menggeser tombol hijau.

" aku sangat bersyukur kamu menerima telfonku, sinb-ah "

Eunseo..

" ada apa menelfonku? Jika itu bukan hal yang penting, aku akan menutup telfonnya " ucap sinb.

" tentu ini adalah hal yang penting, bagiku. Aku merindukanmu sinb, kamu tahu? "

' apa-apa an ini, dia menggodaku? ' batin sinb.

" bisa kita bertemu malam ini di cafe? Aku kurang puas bertatap muka dengan mu. Aku tahu kamu pasti juga merindukanku " sambung eunseo.

" aku tidak bisa "

" kenapa? Kamu tidak menyukaiku lagi? "

Sinb mengela nafas berat.

" ya.. " jawab sinb singkat.

" apa gara-gara perempuan bernama yerin itu? Hah? "

" jangan bawa yerin dalam masalah ini! " ucap sinb tegas.

Beberapa detik kemudian, terdengar suara isakan.

' dia menangis? ' batin sinb.

" kamu menangis? " tanya sinb dengan suara lembut.

" kamu.. benar-benar sudah tidak menyukaiku lagi, dulu kamu selalu berbicara lembut padaku " ucap eunseo sambil terisak dari seberang telfon.

Sinb mengusap wajahnya. Saat kenangan manisnya dulu bersama eunseo kembali terniang di pikirannya.

" huh~ maafkan aku, baiklah kita bertemu dicafe malam ini " ucap sinb.

" apa kamu serius? "

" hmm.. "

" aku sangat senang, kita bertemu jam 8 dicafe "

Eunseo memutuskan telfonnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Seseorang meletakan air minum dimeja.

" aku tidak percaya kamu jago dalam berakting, kamu benar-benar menangis? Eoh? " seseorang itu tertawa setelah mengucapkan itu.

" aku ini model, tentu aku bisa berakting juga "

" dunia ini memang begitu sempit, aku tidak menyangka sepupuku ini mantan kekasihnya "

" tidak perlu diingat, aku merasa sangat bodoh jika kembali mengingat itu semua "

" hahahaha.. baiklah "

" aku akan kerjakan apa yang seharusnya aku kerjakan. Dan sisanya, kamu urus gadis yang kamu sukai itu "

" tentu, aku sudah menyewa beberapa orang untuk membantuku menyulik nya "

" kamu memang tidak pernah berubah, kamu selalu nekat jika memiliki kemauan "

Seseorang itu tersenyum sinis, " mereka akan merasakan balasan karena sudah berani bermain-main dengan seorang joy " ia tertawa sinis.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah menerim telfon dan menyetujui apa yang eunseo inginkan. Sinb masuk kedalam rumah, dia melihat kearah kamar yerin yang sudah tertutup rapat.

My Bae Is My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang