Extra Part

9.7K 600 15
                                    

Tepat hari dimana sinb dibawa kerumah sakit.
Saat itu untuk kesekian kali, sowon bertemu dengan krystal, kakak sinb.

Menunggu sinb sedang di periksa oleh dokter. Sowon menatap krystal dalam diam selama beberapa detik. Sampai akhirnya sowon memanggil krytstal.

" krys, bisa kita bicara sebentar? " tanya sowon.

Suara sowon itu mencuri perhatian semua yang sedang berada disitu. Krystal melihat kearah sowon lalu tersenyum sambil menganggukan kepalanya. Sowon membalas dengan senyum tipisnya. Ia bangun dari tempat duduknya.

" amber, aku pinjam sebentar kekasih mu ini " ucap sowon dengan nada bercanda.

Amber tertawa kecil, " pinjam lah, jangan lupa uang tip nya "

Ucapan amber membuat krystal menatapnya dengan tajam, matanya seolah-olah berbicara pada amber 'brengsek'. sementara sowon tertawa.

" ayo, kita ketaman saja " ucap sowon.

Krystal menengok kearah sowon, setelah mendapat anggukan dari krystal, sowon melangkahkan kakinya lebih dulu didepan krystal. Sementara krystal mengikuti sowon dari belakang.

.
.
.
.
.
.

Setelah sampai ditaman, sowon langsung duduk dibangku panjang dengan menghela nafas nya pelan. Tanpa disuruh, krystal langsung duduk disamping sowon.

" ada apa? Kelihatannya penting. Apa ini menyangkut sinb? Anak itu berbuat ulah? " tanya krystal lebih dulu.

Sowon melihat kearah krystal, " bukan hanya masalah sinb, tapi.. ini menyangkut kalian berdua " ucap sowon.

Krystal terlihat sedikit terkejur, " aku? " ucap krystal sambil menunjuk dirinya sendiri.

" iya " jawab sowon singkat.

" aku punya masalah dengan mu? " tanya krystal.

" iya, kamu dan sinb punya masalah denganku" ucap sowon.

Krystal tampak berpikir sejenak, memikirkan kesalahan atau masalah apa yang dia dan sinb perbuat pada sowon.

" apa ini, masalah yerin? " tanya krystal.

Sowon menggeleng, " bukan "

" yak! Yasudah, cepat beritahu aku " ucap krystal.

" kalian berbohong padaku soal keluarga kalian " ucap sowon.

DEG!

Bagaimana dia..

Krystal menatap sowon untuk beberapa detik. Lalu membuang pandangannya kearah lain, sambik tertawa hambar.

" berbohong dari mana, aishh kamu ini ada-ada saja " ucap krystal sambil menunduk.

" masih saja mengelak, aku bertemu dengan yoona " ucap sowon.

Lagi, krystal terkejut. Bagaimana mungkin.. batin krystal.

" yoona, itu nama kakak pertama mu, bukan? Ayahmu berada dirumah sakit jiwa, dan ibu mu sudah meninggal, karena.. suatu musibah " sowon menurunkan intonasi suaranya pada saat dia membicarakan masalah ibu mereka.

Krystal hanya diam untuk beberapa detik. Lalu ia menutup matanya dan menghela nafas. Baiklah, dia sudah tertangkap basah sekarang, dia menyerah.

" darimana kamu tahu?
" tanya krystal.

" jelas aku tahu dari yoona " ucap sowon.

Krystal kembali diam.

" aku bertemu dengan yoona, saat bertugas diluar kota. Aku terluka dibagian lengan dan perut, dia menolongku dan membawa ku kerumahnya. Dia bercerita semuanya, dia sangat merindukan kalian " ucap sowon.

My Bae Is My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang