Every Minutes every Seconds someone Could die for so many Reasons, so i dedicated for Them. May the Angels always protect you from any harm.
M
alam itu di Nothern Bridge, di bar dekat jembatan itu yang bernama Willos sedang ramai. Bukan ramai akan pengunjung tapi ramai akan mobil Sherrif dan ambulan yang terparkir tepat didepannya. Sang pemilik yang berumur empat puluhan terlihat dari jenggotnya yang sudah berwarna putih itu sedang diinterogasi oleh Sheriff kota Grace Town yaitu, Sheriff Arthur Faust. Sang pemilik yang melipat tangannya itu perlahan menggaruk kepalanya pelan dengan arti kebingungan.
"aku tidak tau anak itu siapa, dia datang kebarku dan memesan beer tanpa berkata apa-apa," kata sang pemilik kepada Sheriff Arthur yang segera mencatat hal itu dibuku note kecil yang ia pegang.
"dia juga datang sendirian, tapi setelah itu aku kedalam dapur jadi aku tidak tau apa-apa lagi, sungguh anak yang malang." Sheriff Arthur mengangguk-angguk dan menutup buku notenya itu memasukannya kedalam kantung seragamnya yang berwarna coklat. Ia mempersilahkan sang pemilik pergi setelah keterangan yang ia dapatkan dianggap cukup.
Malam ini, seorang anak di Grace Town tewas digang dekat bar tersebut, dari kartu identitas yang ditemuman ia merupakan seorang pelajar dan bersekolah di SMU Glendale. Namanya kenneth marshall.
Kenneth Marshall ditemukan tergeletak ditanah oleh seorang staff bar yang membuang sampah dari pintu belakang bar tersebut dan tentang kasus kematiannya belum jelas, tidak ada barang bukti atau jejak mencurigakan, semuanya bersih.Sheriff Artur juga kebingungan, ia menyipitkan matanya sambil mengamati area tempat kejadian, ia berdiri ditempat dimana Kenneth Marshall tergeletak. Namun nihil, tidak ada apa-apa. Ia segera menggeleng dan keluar dari tempat itu meminta keterangan dari tim medis.
Amber bersama Asher sedang duduk dikantin dengan ditemani oleh nampan makanan mereka yang sama sekali belum mereka sentuh. Suasana hari ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Amber menoleh kekanan dan kiri dimana semua orang seperti berbisik-bisik dengan raut wajah yang serius. Aura hari ini juga berbeda ia bisa merasakannya. Seperti misterius, mungkin sama dengan kematian Kenneth Marshall.
Ia terkejut saat pagi tadi semua anak mengerumuni papan pengumuman disekolah hinga saling berhimpitan hanya untuk melihat selembar kertas disana. Dan ternyata beisi berita yang tidak mengenakan, yaitu kematian salah satu temannya.
Berita yang ia dapat tidak terlalu jelas dan masih diterka-terka karena pihak sekolah dan keluarga masih merahasiakan penyebabnya. Tapi melihat tanggapan teman-teman lainnya yang sangat berbeda, membuat ia tambah kebingungan. Mereka mulai membuat kesimpulan sendiri, ada yang bilang kent bunuh diri ada juga yang bilang ia mabuk dan meninggal ditempat.
"semua orang tampak gempar sepertinya, " ucap Asher sambil membetulkan kacamatanya, ia tampak sedikit canggung.
"ya, aku juga awalnya terkejut. Tapi belum ada penjelasan pasti atas kematiannya, mungkin Dean Sharman (kepala sekolah) akan memberi tau nanti, " Amber menjawab pelan sambil mengambil sekotak susu dinampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angels
FantasyDidalam diri manusia selalu ditempatkan Satu malaikat pelindung Tapi bagaimana jika Tuhan menempatkan malaikat yang istimewa kepada beberapa orang yang terpilih di Grace Town untuk suatu misi. Dan misi itu sudah dimulai dengan Tuhan mengirimkan s...