6

2.2K 61 5
                                    

Berulang kali aku menarik nafas  panjang sebelum melihat has8l dari tes kehamilan yang baru saja aku coba. Namun belum sempat aku melihat apa hasilnya. Dikarenakan aku mendengar suara gaduh yang berasal dari luar

“ia mas, ada apa?”

Aku langsung muncul dari kamar mandi menghampiri suamiku, dia langsung berlari kecil ke arahku dan memelukku layaknya seperti anak kecil yang baru saja di tinggal pergi oleh ibunya. Aku heran ada apa dengannya

“Kamu itu dari mana, aku bangun tidur kamu sudah tidak ada. Aku kira kamu pergi...” wajahnya yang  terlihat begitu sedih

“Aku tidak ke mana-mana aku hanya ke kamar kecil sebentar “ ucapku sambil membelai wajahnya untuk mengenakannya dan sebuah senyuman muncul melalui bibir tipisnya

“temani aku tidur" keluhnya yang menariknya kembali ke tempat tidur, dan berbaring di sebelahnya sambil membelai sambil rambutnya sesuai dengan yang dia  mau, sedangkan tangannya  memeluk pinggangku seperti bantal guling.

“lagu tidurnya mana?” celetuknya.  Aku mengerutkan kening. Lagu tidur apa tidak salah aku mendengarnya? “aku mau tidur sambil mendengar kamu menyanyi" imbuhnya. Dan sekali lagi aku menarik nafas panjang dan menghembuskan nafas secara pelan dan mulai menyanyikan sebuah lagu yang biasa aku nyanyikan saat aku menyediakan selembar

Aku perhatikan terlihat matanya sayup-sayup terlihat akan mulai terpejam. saat dia sudah  benar-benar terlelap aku hendak menjauhkan tubuhku untuk membenarkan posisi tidurku. Tapi semuanya sia-sia karena pelukannya yang terlalu kuat memelukku . membuatku hanya bisa tetap pada posisi sebelumnya

“ Kamu itu kenapa, sih mas” tanyaku pelan, yang tentu saja tidak akan ada jawaban karena orang yang aku ajak bicara sudah terlelap dibalut mimpi

“bayi besarku" aku hanya bisa tersenyum membayangkan bagaimana jika aku harus hamil lagi. Selain harus merawat yang benar-benar bayi dan juga bayi besar ini.

Lama-lama seperti  ini membuatku perlahan juga ikut mengantuk. Dan akhirnya memilih untuk ikut tidur juga. padahal ini bukan kebiasaanku, tidur lagi saat sudah bangun apa lagi sebentar lagi sudah hampir siang.

Tapi beberapa hari ini entah, kenapa aku sangat mudah sekali untuk tidur dan juga merasa gampang sekali lelah.

Cup... cup... cup...

Aku rasakan pipiku di kecup-kecup kecil yang membuat tidurku terusik karena itu. Dan bukannya berhenti ciuman itu  semakin gencar yang seakan memaksaku untuk membuka mata, dan dengan terpaksa aku membuka mata dan saat aku membuka mata hal pertama yang aku dapat adalah sosok mas Randy  yang sudah ada di atasnya dengan senyuman  yang mengembang di wajahnya

“Apa...” tanyaku dengan suara serak menatap wajahnya yang begitu syahdu di mataku

“ada mama di bawah “ ujarnya

Yang membuatku tersentak dan tanpa sengaja aku mendorong tubuhnya sampai hampir terjungkal ke bawah lantai

aku yang melihat itu hanya bisa menutup mulutku dengan kedua tanganku saat melihat suamiku yang sedang mengerang kesakitan karena ulahku tadi

“Apa sakit mas" tanyaku cemas dan dia mengaguk

“maaf, aku tidak sengaja “ kataku tulus  dan membantunya berdiri

▪▪▪¤¤¤▪▪▪

“mama.. dari tadi disini “ tanyaku sambil menghampiri mama mertuaku saat ini sudah duduk di ruang tamu sedang menemani anak-anakku yang sedang asyik menyambar di ruang tamu

“Tidak terlalu lama, apa lagi ditemani mereka” tutur  mama mertuaku

“lalu bagaimana apa sudah kamu coba saran mama? Bagaimana hasilnya" mama mertuaku  yang bertanya tanpa basa-basi. Apa jangan-jangan mama memang sengaja datang kemari hanya untuk menanyakan hal ini

 HE Is My Husband Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang