Selamanya Bersamamu : Bagian 9

1.6K 44 3
                                    

Play to musik

Randy terlihat tergesa-gesa menarik anak tangga menuju kamarnya, dengan tergesa-gesa seakan ada yang membuatnya jadi panik sepeti ini

Tapi Randy tak langsung masuk saat sudah di depan pintu kamarnya, Randy terlihat menghabiskan nafasnya pelan. Dan melirik sekilas pada Fanny yang sedang berjaga di depan pintu kamar. Sambil membawa sebuah kotak berwarna putih

"tuan, tadi nona langsung menjerit saat melihat ini" ucap Fanny. Randy melangkah mendekat ke kotak yang dibawa oleh Fanny , membuka sekilas tapi entah kenapa langsung memalingkan wajahnya seketika. Fanny m4ngerti kenapa wajah tuannya berubah seperti itu. Dia pasti marah, siapa yang tidak akan marah jika tiba-tiba ada yang mencoba mengusik ketenangan keluarganya dengan cara yang kotor seperti ini. Dengan meneror menggunakan binatang mati

"siapa yang membawa beda menjijikkan dan menyeramkan seperti ini ke rumahku" Randy yang menatap tajam ke Fany dengan wajah penuh amarah

"katakan " paksa Randy sambil membentak

"saya tidak tahu tuan, saya hanya mendengar jika kotak ini dikirimkan melalui pos " tutur Fanny

"sudahlah, kalau begitu bung kalau perlu bakar saja, yang jelaskan jauhkan benda ini dari rumah" yang di jawab anggukan oleh Fanny yang langsung pergi untuk membuang kotak dan seisinya ....

Klekkk... suara pintu yang dibuka dengan begitu pelan, kemudian Randy kembali menutup pintu setelah mendapatkan sakelar lampu dan membuat ruangan kamar menjadi.

Saat lampu menerangi semua sisi kamar, mata Randy langsung tertuju dengan sosok yang sedang meringkuk di tengah kamar sambil memeluk kedua lututnya, sambil menyembunyikan ke Dia wajahnya di sana. Seakan takut melihat sesuatu

Terlihat Randy menjatuhkan jasnya dilantai, melepaskan dasi yang sekan menekuk lehernya dan membuka kacung lengan kemejanya dan melihatnya sebatas siku sambil berjalan dengan pelan mendekat ke arah Yeslin yang tampaknya belum mengetahui kepulangan Randy, yang memang pulang secara mendadak bahkan dia nekat pulang begitu saja mana kala sebenarnya ini belum saatnya dia pulang, karena harus menghadiri sebuah acara yang cukup penting.

Tapi ditinggalkannya saat mendapatkan telepon dari rumah yang mengatakan bahwa tadi pagi Yeslin tiba-tiba histeris dan ketakutan dan tidak mau keluar kamar sama sekali

"Sayang..." Randy duduk di sebelah Yeslin, hanya duduk dan bersandar di pinggiran ranjang seperti yang Yeslin lakukan, tapi tatapan Randy tertuju lurus pada pantulan diri mereka di cermin

---☆☆---

Aku senang saat mendengar suara mas Randy ada di dekatku, aku langsung memeluknya dari samping dan aku juga merasakan tubuhnya sedikit berubah posisi seakan membiarkan aku memeluknya dengan posisi yang nyaman

Aku menyembunyikan wajahku di dadanya yang bidan, menangis sejadi mungkin disana. Sungguh rasanya aku butuh sandaran dan penenang ...

Takut, itu yang aku rasakan! Yang seakan terus menyayangimu setiap waktu. Apa lagi setelah kejadian tadi pagi itu benar-benar keterlaluan

Tentu saja aku tahu dari arti pengiriman binatang mati yang masih dilumuri darah. Itu artinya sebuah peringatan keras! Dan juga ancaman yang tidak main-main yang dilakukan oleh orang misterius itu padaku.

Aku kira dia tidak serius dengan macamnya waktu itu. Mungkin ini salahku menguap dia hanya seperti orang iseng saja..

Hari pertama saat penyetoran itu mulai terjadi adalah saat mas Randy bilang bahwa dia harus meninggalkan aku selama 2 minggu lamanya untuk mengurus bisnis dan juga menghadiri berapa pertemuan yang diadakan oleh pihak internasional maupun beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan mas Randy atau sebaiknya

 HE Is My Husband Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang