Air muka Randy langsung berubah seketika, ketik baru saja mendapat telefon dari Yeslin, dia tahu ada yang tidak beres terjadi pada Yeslin. Dari cara bicaranya Randy seperti mendengar suara menahan sakit.
Membuat Randy tak perlu berpikir 2 kali untuk tahu apa yang terjadi, Randy langsung ke pasar pergi begitu saja. Tidak peduli beberapa kali dia menabrak orang tanpa sengaja .
Yang penting bagi Randy dia harus segera menemukan dimana Yeslin, untuk memastikan bahwa Yeslin baik-baik saja
“bapak mau ke mana?” seorang penuh pintu menahan langkah Randy saat hampir keluar dari tempat acara pesta
“saya harus pergi sekarang. Jadi tolong buka pintunya “ perintah Randy
“maaf pak, tidak bisa pintu utama sudah di tutup, jadi tidak boleh ada tamu yang keluar masuk dari sini pak” kata si penjaga itu
“tapi, diluar sana ada istriku yang sedang menunggu “ Randy yang sedikit membentak si penjaga yang masih saja terus mencoba menghalangi Randy untuk bisa keluar dari tempat acara
“sekali lagi maaf. Ini sudah peraturannya “ kata si penjaga
“ kalian tidak tahu siapa aku?!. Akan aku pastikan kalian akan kehilangan pekerjaan kalian malam ini juga “ Randy yang sudah mulai tersulut emosinya pun menarik kerja ke mana di penjaga itu bahkan tubuh si penjaga tersebut terlihat sedikit terangkat ke atas karena perbuatan Randy
“ada apa ini....” Arya yang muncul dari kerumunan tamu yang ada
“kenapa ada keributan terjadi...” Arya yang tampak menghampiri sumber ke dari keributan bersama dengan beberapa ajudan pribadinya
“ada apa? Apa pegawai membuat Anda tidak nyaman “ Arya yang mencoba meredakan emosi Randy
“aku harus keluar dari tempat ini... ada orang yang sedang menungguku” jelas Randy
“ bukakan pintunya. Biarkan dia pergi “ perintah arya pada si penjaga. Dan penjaga itu langsung membuka pintu dan mempersilahkan Randy untuk meninggalkan tempat acara..
Tapi sebelum pergi Randy tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih dan juga minta maaf karena tidak bisa menyaksikan acara sampai selesai...
Randy langsung melesat pergi begitu saja. Menuju tempat yang tadi Yeslin beritahukan. Sambil terus menerus berusaha menghubungi Yeslin, yang sama sekali tidak di angkat
“sayang dimana kamu" Randy kembali mencoba mencari ke sekitar dengan memperhatikan setiap orang yang
Bahkan beberapa kali Randy menanyakan pada orang yang mungkin saja tahu dimana ke berhadapan istrinya.
“ kamu ada dimana sayang aku sudah ada di tangga darurat “Randy kembali mengirimkan pesan pada Yeslin. Setelah mencoba menelefon selalu tidak di angkat sama sekali.
Apa lagi ucapan Yeslin tadi terus terngiang di telinga Randy, membuat Randy berpikir pasti ada yang sudah terjadi. Dan perasaan itu semakin kuat saat mendatangi tempat yang tadi Yeslin sebutkan, tapi saat Randy sampai tidak ada keberadaan istrinya disana.
Randy terus berusaha menghubungi Yeslin tapi terus saja yang menjawab adalah operator
“aku harus minta bantuan orang lain, tidak mungkin aku mencari Yeslin di tempat seluas ini sendirian “ Randy menghubungi Alfan dan Awan untuk membantunya mencari Yeslin di tempat lain.
Randy tidak tahu harus mencari ke mana lagi, Randy sudah 3 kali mengecek tangga darurat tapi tidak ada satu pun pertunjukan yang bisa membawanya Randy menemukan Yeslin